5.

Penatalaksanaan
A. Pengobatan Farmakologi
1. Loperamid sering direkomendasikan untuk terapi diare akut dan
kronis
2. Adsorben seperti pectin digunakan untuk meringankan gejala,
tetapi kernyanya tidak spesifik, sehingga dapat mengabsorpsi
nutrisi, toksin, obat dan getah pencernaan.
3. Bismut sibsalisilat sering digunakan untuk pengobatan atau
pencegahan diare dan meiliki efek antiseksresi, antiinflamasi, dan
antibakteri.
4. Obat-obat kolinergik seperti atropine, dapat menghambat vagal
tone dan memperpanjang waktu transit saluran cerna
5. Antibiotik dapat menyembuhkan diare apabila organisme
penyebabnya peka terhadap antibiotic tersebut, tetapi infeksi diare
sangat terbatas dan diobati dengan terapi pendukung. (Sukandar,
Elin, yulinah, dkk :2008)
B. Pengobatan Non Farmakologi
1. Kunyit
Adapun bahannya yaitu sari kunyit, sedikit air kapur sirih, dan
beberapa tetes sari pinang (yang terakhir ini boleh tidak dipakai.
Cara pengobatan semua bahan dicampur dan diminum sekaligus.
2. Delima
Adapun bahannya yaitu dua buah delima. Cara pengobatan
buah delima dibuang kulitnya, dipanggang sampai kering, dan
ditumbuk sampai menjadi bubuk. Untuk sekali minum, satu
sendok makan bubuk buah delima diseduh dengan air panas.
Ramuan diminum tiga kali sehari.
3. Daun Salam
Adapun bahannya yaitu 20 helai daun salam. Cara
pengobatandaun salam dicuci dan direbus dengan dua gelas air
sampai air tinggal setengahnya. Ramuan disaring dan diminum
setengah gelas dua kali sehari.
4. Mentimun
Adapun bahannya yaitu satu buah mentimun dan madu
secukupnya. Cara pengobatan mentimun dicuci, direbus,
dihaluskan, dan disaring. Sari mentimun ditambah madu dan
diminum.
5. Jambu Biji
 Adapun bahannya yaitu enam helai daun jambu biji. Cara
pengobatan daun di cuci bersih, ditumbuk sambal diberi satu
cangkir air matang, dan diserkai. Hasil serkaian diminum. Ramuan
ini cukup untuk diminum dua kali sehari.
6. Jagung
Adapun bahannya yaitu tongkol jagung. Cara pengobatan
tongkol dicuci, ditumbuk sampai halus, dan diseduh dengan satu
gelas air. Ramuan diminum dua kali sehari.
7. Pisang
Adapun bahannya yaitu pisang. Cara pengobatan yaitu buah
pisang dimakan langsung. (Latief, abdul : 2012)