SOLUTION
Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution
(TOPSIS)
didasarkan pada konsep bahwa alternatif terpilih yang terbaik tidak hanya
memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif tetapi juga memiliki jarak
terpanjang dari solusi ideal negatif.
2
Penggunaan TOPSIS
3
Tahapan Metode TOPSIS
4
Ranking tiap alternatif
x ij
rij dengan : rij = ranking kinerja ternormalisasi alterntif i, berdasarkan kriteria j
m =jumlah alternatif
m
x
i 1
2
ij
n = jumlah kriteria
i=1,2,....m; dan j=1,2,......n;
5
Solusi ideal positif dan negatif
Solusi ideal positif A+ dan solusi ideal negatif A- dapat ditentukan berdasarkan
ranking bobot ternormalisasi (yij) sebagai berikut :
y ;
n
2
D
i ij y i
j 1
y ;
n
2
D i ij y i
j1
Nilai preferensi untuk setiap Alternatif
Di Di
RANKING KECOCOKAN
Ranking kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria, dinilai dengan 1 sampai 5, yaitu
1 = sangat buruk
2 = buruk
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik
Tabel berikut menunjukkan ranking kecocokan dari setiap alternatif pada setiap kriteria:
Pembahasan (2)
Bobot preferensi dan Matriks Keputusan
• Bobot preferensi untuk setiap kriteria C1, C2, … C5 = (5, 3, 4, 4, 2)
3 3 4 2 3
5 4 2 2 2
Pembahasan (3)
Matriks Keputusan ternormalisasi
• Demikian seterusnya sampai didapat :
Pembahasan (4)
Matriks Keputusan ternormalisasi terbobot
didapatkan dari perkalian matriks R dengan bobot preferensi (5, 3, 4, 4, 2) sehingga:
Pembahasan (5)
Solusi ideal positif 2,825
Jarak antara nilai terbobot setiap alternatif terhadap solusi ideal positif
=0,7071
=1,8752
=2,0792
y ;
n
2
D
i ij y i
j1
Jarak antara nilai terbobot setiap alternatif terhadap solusi ideal negatif
=2,2456
=1,2665
=1,4898
Pembahasan (7)
Kedekatan setiap alternatif terhadap solusi ideal
D i
Vi
;
Di Di
KESIMPULAN
Dari nilai V (jarak kedekatan setiap alternatif terhadap solusi ideal) diperoleh nilai
V1 memiliki nilai terbesar, sehingga yang akan dipilih sebagai lokasi untuk
mendirikan gudang adalah kota Ngemplak.
LATIHAN SOAL
Akan dilakukan pemilihan guru berprestasi dengan kriteria porofolio guru, tes
tertulis, tes kepribadian, tes wawancara, dan pembuatan makalah. Diketahui bahwa
bobot masing-masing kriteria secara berturut-turut adalah 5, 4, 2, 3, dan 3. Dengan
skor 1 berarti sangat rendah, 2 berarti rendah, 3 berarti cukup, 4 berarti tinggi, dan 5
berarti sangat tinggi. Terdapat 4 alternatif guru yang merupakan kandidat guru
berprestasi, yaitu guru A, B, C, dan D, dengan penilaian masing-masing alternative
terhadap tiap kriteria adalah sbb :
Lakukan analisis dengan Topsis untuk menentukan guru yang terpilih sbg guru
berprestasi!