B/C Ratio
Kemampuan Akhir
• Mahasiswa mampu memilih alternatif
rencana kegiatan ekonomi dengan indeks
profitabilitas.
Pendahuluan
• Salah satu kriteria ekonomi untuk menilai
kelayakan investasi.
• Menekankan kepada benefit (manfaat) dan
pengorbanan (biaya/ cost) suatu invetasi, bisa
berupa usaha atau proyek.
• Pada umumnya jenis invetasi yang sering
digunakan adalah proyek-proyek pemerintah di
mana benefitnya jenis benefit langsung,
manfaatnya akan terasa langsung pada
masyarakat banyak.
BENEFIT COST RATIO
• Contoh :
Proyek Pembangunan Jalan
• Biaya pembuatan jalan → cost
• Biaya tahunan pemeliharaan jalan → cost
– Kelancaran Lalu Lintas (Lancarnya kegiatan
perekonomian) → benefit
– Penghematan bensin → benefit
– Jalan yang tidak berlubang mengurangi resiko
kecelakaan → benefit
Benefit Cost Ratio
• Benefit cost ratio analysis secara
matematis merupakan perbandingan nilai
ekuivalen semua benefit terhadap nilai
ekuivalen semua biaya.
• Perhitungan ekuivalensi bisa
menggunakan salah satu dari beberapa
analisis. Contohnya :
Kriteria Pengambilan Keputusan
• ALTERNATIF TUNGGAL
• ALTERNATIF BANYAK (MULTIPLE
ALTERNATIVES)
ALTERNATIF TUNGGAL
Kriteria :
• Jika B/C ≥ 1 , maka alternatif investasi
atau proyek layak (feasible), diterima
• Jika B/C < 1 , maka alternatif investasi
atau proyek tidak layak (not feasible)
CONTOH ALTERNATIF TUNGGAL
• Sebuah perusahaan mempertimbangkan untuk
membeli peralatan baru seharga Rp
35.000.000. Dengan peralatan baru itu bisa
dilakukan penghematan sebesar Rp 500.000
per tahun selama 5 tahun. Pada akhir tahun ke
5 peralatan itu memiliki nilai jual sebesar
40.000.000. apabila tingkat pengembalian 9%
per tahun.
• Apakah pembelian peralatan baru tersebut
menguntungkan?
CONTOH ALTERNATIF TUNGGAL
• Menggunakan pendekatan present worth
maka semua biaya dan benefit ditarik ke
present.
JAWAB:
• Urutan alternatif :
Do Nothing (DN), Mesin X, Mesin Y
𝑃
𝐵 4700( ,6%,20) 4700(11,47)
𝐴
= = = 26,95
𝐶 2000 2000
𝑃
𝐵 2630( ,6%,20) 2630(11,47)
𝐴
= = = 15,08
𝐶 2000 2000
𝐴
𝐵 95+145( ,10%,6) 95+145(0,1296)
𝐹
= 𝐴 = = 2,478
𝐶 200( ,10%,6) 200(0,2296)
𝑃
• Nilai B/C ≥ 1, pembelian X layak dilakukan
• Mesin X menjadi alternatif layak, Mesin Y menjadi
alternatif pembanding.
Soal Latihan (2)
• Jawab :
3. Membandingkan mesin X dengan mesin Y
𝐴
𝐵 25+125( ,10%,6) 25+125(0,1296)
𝐹
= 𝐴 = = 0,359
𝐶 500(𝑃,10%,6) 500(0,2296)