Dosen
PKN STAN – Prodi Kepabeanan
dan Cukai
Instruktur
Badan PPEI
Co-Founder
CBM Institute
CBM Consultant
CBM Logistics
Diploma III Kepabeanan dan Cukai
PKN STAN
Sarjana
UIJ Jakarta
Magister Manajemen
UNJ
Certified
WCO Knowledge Academy For
Customs
Certified
APEC On Tasks And Responsibilities Of
Forwarders, Agencies And Shipping Lines
1997 2005 2009 2012 2014
• menyerahkan
pemberitahuan RKSP
Wajib (BC 1.0) di setiap
Kantor Pabean yang
akan disinggahi
Jenis Pengangkut
Operator
Shipping
Shipping Agent
Company
Kuasanya
Ground
Pengangkut Handling
Pengangkut
NVOCC
Kontraktual
Penyelenggara
Pos
Kedatangan Sarana Pengangkut
Pengangkut dari
LDP ke DDP
Pengangkut
dari DDP ke
DDP via LDP
Pengangkut dari
DDP ke DDP
Waktu Penyerahan RKSP
Pengangkut
Kantor Pabean BC 1.0
• Menyerahkan
RKSP atau JKSP
• Menerima dan • merupakan
Melalui
memberi nomor Pemberitahuan
PDE/MPD/Man
pendaftaran Pabean
ual
SANKSI
• tidak memenuhi
ketentuan
• dikenai sanksi
administrasi berupa
denda
• paling sedikit 5 juta
rupiah dan paling
banyak 50 juta rupiah
Pelanggaran Perhitungan Nilai Denda
1X 1 X 5 jt Rp 5 jt
2X 2 X 5 jt Rp 10 jt
3-4X 5 X 5 jt Rp 25 jt
5-6X 7 X 5 jt Rp 35 jt
>6X 1 X 50 jt Rp 50 jt
Kedatangan Sarana Pengangkut
Pengangkut dari
LDP ke DDP
Pengangkut
dari DDP ke
DDP via LDP
Pengangkut dari
DDP ke DDP
Inward Manifest
Pengangkut
• menyerahkan
pemberitahuan Inward
Wajib Manifes dalam bahasa
Indonesia atau bahasa
Inggris Ke Kantor Pabean
Penyerahan Inward Manifest (LAUT)
Bongkar :
• paling lambat pada saat sebelum
melakukan pembongkaran; atau
• jika tidak segera bongkar, paling lambat
24 jam sejak kedatangan SP
SIAP
BONGKAR
2
RKSP (INITIAL
SL SD
MANIFEST)
LEVEL MASTER
VESSEL
OPERATOR SKP
1a
3
FINAL MANIFEST
FINAL SD
MANIFEST
1b
MANIFEST
SL SD
NVOCC / POS
LEVEL HOUSE
NVOCC /
POS SL: SANKSI SD: SANKSI
LAYANAN DENDA
Elemen data dan kelompok
barang di RKSP (Laut) sama
dengan Inward Manifest
saat ini 24 JAM KEDATANGAN PEMBONGKARAN
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kem enterian Keuangan RI
INWARD MANIFEST (LAUT) WAKTU TEMPUH <24 JAM
DAN MANIFES UDARA
SIAP
BONGKAR
2
RKSP (INITIAL
SD
VESSEL/PLANE MANIFEST)
OPERATOR LEVEL MASTER
SKP
1a 3
FINAL MANIFEST
FINAL SD
MANIFEST
1b
MANIFEST
SL SD
NVOCC / POS
LEVEL HOUSE
NVOCC /
POS SL: SANKSI SD: SANKSI
LAYANAN DENDA
Elemen data dan kelompok
barang di RKSP sama
dengan Inward Manifest
saat ini KEDATANGAN PEMBONGKARAN
Sebagai pertimbangan penyusunan Profil Pengangkut Melanggar UU: Sanksi pidana dan/atau sanksi
dalam manajemen risiko DJBC dan/atau nasional administrasi berupa denda sesuai dengan Undang-
Undang Kepabeanan
Sebagai pertimbangan dan/atau persyaratan untuk Melanggar PMK 10x dalam 6 bulan: Sanksi layanan
memperoleh pelayanan khusus, fasilitas, dan/atau berupa tidak dilayani pengajuan RKSP dan/atau Inward
sertifikasi kepabeanan Manifest berikutnya oleh Pengangkut
Pengangkut tidak dilayani 1 (satu) kali pengajuan RKSP atau Inward Manifest berikutnya untuk Sarana
Pengangkut yang seharusnya diajukan oleh Pengangkut
• Pengajuan untuk Sarana Pengangkut dimaksud dapat diajukan oleh Pengangkut yang lain selaku kuasa
• Setelah melaksanakan sanksi tersebut, Pengangkut memberitahukan kepada kepala Kantor Pabean
untuk pencabutan sanksi layanan
• Dalam hal di wilayah tersebut tidak ada pengangkut lain yang beroperasi atau dapat bekerja sama,
pemberitahuan pabean dapat dilayani dengan persetujuan kepala Kantor Pabean
BATAS
SANKSI DENDA
PENYERAHAN
MANIFES
KEDATANGAN PEMBONGKARAN
➢ Pengangkut yang sarana pengangkutnya datang dari luar daerah pabean atau datang dari
dalam daerah pabean dengan mengangkut barang sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
wajib menyerahkan pemberitahuan pabean mengenai barang yang diangkutnya sebelum
melakukan pembongkaran. (Pasal 7A ayat (3) UU Kepabeanan)
➢ Dalam hal tidak segera dilakukan pembongkaran, kewajiban sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) dilaksanakan: c. pada saat kedatangan sarana pengangkut, untuk sarana pengangkut
yang melalui darat. (Pasal 7A ayat (4) huruf c UU Kepabeanan)
➢ Manifes darat dapat memuat untuk lebih dari 1 sarana angkut
➢ Dalam hal sarana pengangkut darat lebih dari 1 dalam 1 manifes, manifes diserahkan paling
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
lambat pada saat kedatangan sarana pengangkut pertama Kementerian Keuangan RI
ANGKUT TERUS DAN ANGKUT LANJUT
KONTRAK PENGANGKUTAN, FINAL DESTINATION: PANTOLOAN
BC 1.1 IN BC 1.1 OUT BC 1.1 IN BC 1.1 OUT BC 1.1 IN BC 1.1 OUT BC 1.1 IN BC 2.0/2.3
MAKAS- PANTO-
TG. PRIOK TG. PERAK
SAR LOAN
ANGKUT TERUS ANGKUT LANJUT ANGKUT TERUS SAMPAI TUJUAN
•Barang turun, diangkut
•Barang tidak turun, diangkut •Barang tidak turun, diangkut •Barang turun, sampai di
lanjut ke Makassar dengan
terus ke Tanjung Perak terus ke Pantoloan dengan Pantoloan
Sarkut berbeda
dengan Sarkut yang sama Sarkut yang sama •Pemberitahuan pemasukan
•Pemberitahuan pemasukan
•Pemberitahuan pemasukan •Pemberitahuan pemasukan BC 1.1 Inward
BC 1.1 Inward
BC 1.1 Inward BC 1.1 Inward •Dokumen pengeluaran dari
•Pengeluaran ke domestik
•Dokumen angkut terus BC •Dokumen angkut terus BC Kawasan Pabean BC 2.0/2.3
permohonan Pengangkut
1.1 Outward 1.1 Outward •Rekonsiliasi BC 2.0/2.3 dan
•Dokumen angkut lanjut BC
•Rekonsiliasi BC 1.1 Out dan •Rekonsiliasi BC 1.1 Out dan BC 1.1 Inward
1.1 Outward
In, BC 1.1 Out disampaikan •Rekonsiliasi BC 1.1 Out dan In, BC 1.1 Out disampaikan
ke Tanjung Perak In, BC 1.1 Out disampaikan ke Pantoloan
ke Makassar
!!
Final Destination /
Place of Delivery:
CIKARANG INWARD CUSTOMS
MANIFEST CLEARANCE
(BC 1.1) (BC 2.0, BC
2.3, DLL)
KPPBC CIKARANG
• tidak memenuhi
ketentuan
• dikenai sanksi
administrasi berupa
denda
• paling sedikit 10 juta
rupiah dan paling
banyak 100 juta rupiah
Pelanggaran Perhitungan Nilai Denda
1X 1 X 10 jt Rp 10 jt
2X 2 X 10 jt Rp 20 jt
3-4X 5 X 10 jt Rp 50 jt
5-6X 7 X 10 jt Rp 70 jt
>6X 1 X 100 jt Rp 100 jt
JENIS-JENIS PEMBERITAHUAN PABEAN PENGANGKUTAN
Kode
No Nama Dokumen
Dok.
1 BC 1.0 Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut (RKSP) /
Jadwal Kedatangan Sarana Pengangkut (JKSP)
2 BC 1.1 Inward/ Outward Manifest
3 BC 1.2 Pemberitahuan Pengeluaran Barang Impor Dari Kawasan Pabean
Untuk Diangkut Ke Tempat Penimbunan Sementara Di Kawasan
Pabean Lainnya
4 BC 1.3 Pemberitahuan Pengangkutan Barang Asal Daerah Pabean Dari
Satu Tempat Ke Tempat Lain Melalui Luar Daerah Pabean
5 BC 1.6 Pemberitahuan Pabean Pemasukan Barang Impor untuk ditimbun
di Pusat Logistik Berikat
34
Pembongkaran Barang Impor
• kawasan dengan batas-
batas tertentu
• di pelabuhan laut, bandar
udara, atau tempat lain
Kawasan
• ditetapkan untuk lalu-lintas
Pabean barang
• yang sepenuhnya berada di
bawah pengawasan DJBC
Pejabat di
Kantor Pabean
menyampaikan daftar
kemasan atau peti
kemas atau jumlah
barang curah yang telah
Pengangkut dibongkar
SANKSI
Jumlah Barang Impor Yang Dibongkar
Kurang Dari Yang Diberitahukan
Total Bea
Masuk
Pengangkut
Wajib
Membayar
Denda
(25 jt – 250 jt)
SANKSI
Jumlah Barang Impor Yang Dibongkar Lebih
Dari Yang Diberitahukan
Pengangkut Denda
Wajib
Membayar (25 jt – 250 jt)
Penimbunan Barang Impor Dilaksanakan Di
Gudang Atau
• setelah mendapat
Lapangan
persetujuan dari Kepala
Penimbunan
Kantor Pabean atau pejabat
Milik
yang ditunjuk
Importir
SANKSI
BARANG YANG SEHARUSNYA BERADA DI TEMPAT
PENIMBUNANNYA TIDAK ADA
Total Bea
Masuk
Pengusaha
TPS Wajib
Membayar
Denda
(25% X BM)
Penimbunan Barang Impor
Bidang pengawasan
Meneliti syarat dan profil Mengirimkan rekomendasi ke Bidang
importir/eksportir Pabean dan Cukai
Perorangan
▪ Pelaku usaha/investor
Investor
mengajukan permohonan • PTSP
• DPM-PTSP
perizinan hanya ke Offline
• MALL PELAYANAN
Online
PUBLIK Perizinan
PTSP/DPM-PTSP • K/L
45
Wajib Registrasi Nomor
Induk Berusaha (NIB)
• Importir
• Eksportir
• Pengusaha Pengurusan
Jasa Kepabeanan (PPJK)
• Pengangkut
• Pengusaha Tempat
Penimbunan Sementara
(TPS)
• Perusahaan Jasa Titipan
(PJT)
Pengeluaran Barang Impor
Barang Barang
Bersifat Umum Listrik, Gas, Air Pipa, Transmisi
PIB Keluar
Bayar BM, Cukai
Lartas Dokap + Jaminan Lartas
dan PDRI
Keluar PIB
Bayar BM, Cukai
SPPB SPPF Berkala
dan PDRI
Pemberitahuan Impor
Pemberitahuan Impor Barang (BC 2.0)
BL
Manifes
Invoic
e
PL +
BTKI
Billing
Pengurusan PIB
PIB dibuat berdasarkan dokumen
pelengkap pabean
• Invoice, Packing List, Bill of
Lading/Airway Bill,
• dokumen pemenuhan persyaratan
Impor, dan dokumen lainnya yang
dipersyaratkan.
• dokumen pemesanan pita cukai
(untuk BKC)
Pengurusan Pabean
• Importir menghitung
sendiri bea masuk, cukai,
dan PDRI yang seharusnya
dibayar (self assestment)
• Jika pengurusan PIB tidak
dilakukan sendiri, Importir
menguasakannya kepada
PPJK
Penyampaian PIB
• Sebelum penyampaian
Inward Manifes (BC 1.1)
dengan Prenotification
• Setelah penyampaian
Inward Manifest
• Secara Berkala, untuk
barang: tenaga listrik,
barang cair, atau gas, yang
pengangkutannya
dilakukan melalui transmisi
atau saluran pipa
Penyampaian
Pemberitahuan Pabean
Bentuk Dokumen
Data Elektronik
• PDE Kepabeanan
• Media Penyimpan Data
12
Penomoran
9 14
• Registrasi asal K/M tdk Notul
Respon Kode Validasi • Tarif (BTKI) 16
• Utang 20
Billing • Hard copy AEO/
• BC 1.1 (Preno) Hijau 17
MITA
7 PFPD Notul?
NPP 8
15
1
PIB Kuning 17
Lartas? 20 Y
reject 2 16
SPTNP/
Merah SPJK SPPJ/SPBL
flag 1
21
3 6
16
NPBL 4
Proses An. 17 Penyelesaian
A
IMPORTIR
Point SPJM/SPPF
Skep Lartas
22
5
17 IP 19
A
23 SPPB
GATE
Barang Keluar
BPN 7 13
Kuning 16
NPBL 9
12
Y
Skep Lartas 10 SPBL/SPTNP/
Merah SPJK SPPJ/SPPB
• Registrasi
PIB • Tarif (BTKI)
1
Validasi 17
• Utang
• Hard copy
Respon kode Billing3 • BC 1.1 (Preno)
12 12
13 Penyelesaian
IMPORTIR
SPPF SPJM A
NPP 2
18
13 IP 15
A
SPPB 19
GATE
Barang Keluar
Sistem CEISA
ALUR PROSES DOKUMEN PADA PORTAL INSW
Transfer Dokumen
Oleh Pengguna Jasa BC- Reject
NSW-Cek BC-Proses
NSW-Penerimaan Non BC- Dapat
Mandatory BC - Penerimaan
Dokumen Lartas Kepabeanan Nomor Pendaftaran
Dokumen
Ada
Lartas Ijin
Tidak Ada
Ijin NSW –
Reject
Flag 0
NSW-
NSW- Konfirmasi
Flag 1
Analyzing Point Skep Lartas
KETENTUAN PENGAJUAN
PIB dengan jalur hijau hanya wajib menyerahkan Dokap apabila diminta oleh Pejabat
Pemeriksa Dokumen untuk kepentingan penelitian
Dalam hal diperlukan untuk kepentingan penelitian dokumen, Pejabat Pemeriksa Dokumen
dapat meminta tambahan Dokap
AEO/MITA dikecualikan dari ketentuan kewajiban penyampaian Dokap dan permintaan
tambahan Dokap
Dokap dapat berupa cetakan (hardcopy) atau data elektronik (hasil pemindaian atau
data elektronik lainnya)
Penyampaian Surat Keterangan Asal dalam bentuk cetakan atau elektronik sesuai
dengan perjanjian internasional
Dokap wajib diserahkan paling lambat hari (kerja) berikutnya setelah SPJK, SPJM, atau
permintaan; sanksi tidak dilayani pengajuan dokumen berikutnya
1
kirim respon permintaan dokap
jika sangat diperlukan untuk penelitian tarif dan nilai
pabean (Importir sampaikan dokap dalam waktu 1 hari
kerja setelah tanggal permintaan)
2
teliti dan tetapkan TNP respon importir:
max 30 hari sejak tgl pendaftaran PIB: • lunasi max 60 hari sejak tgl SPTNP, serahkan
• kurang bayar → SPTNP + kode billing &/ SPPJ bukti bayar ke pejabat penagihan dan/atau
• kurang bayar (lebih 30 hari) → rekom penul sesuaikan jaminan jika vooruistlag; atau
dan/atau audit • serahkan jaminan jika mengajukan keberatan.
3
teruskan PIB ke unit pengawasan
jika barang termasuk dalam pos tarif lartas, untuk diproses lebih lanjut
JALUR KUNING
KEGIATAN PEMERIKSA DOKUMEN:
1 ditemukan indikasi
perbedaan jumlah, jenis
dan/atau pelanggaran, 1 jika lartas dan belum memenuhi
beritahukan ke unit ketentuan, terbitkan SPBL, sbg
pengawasan via SKP utk pemberitahuan dan penetapan
periksa fisik via NHI, 1x24 tarif
jam setelah pemberitahuan
tidak terbita NHI atau
terbit NHI hasil tdk ada
pelanggaran pidana
teliti data PIB dan/atau PENELITIAN & 2 jika penetapan tarif dan nilai
dokumen pelengkap PENETAPAN pabean :
• kurang bayar → terbitkan
pabean
SPTNP dan kode billing
dapat meminta tambahan • kurang jaminan → terbitkan
keterangan via SKP dalam rangka SPPJ
penelitian TNP
3 jika :
• tdk ada krg bayar
• krg bayar importir low risk
2 tidak ditemukan indikasi
non vooruistlag*
adanya perbedaan jumlah,
• krg bayar/jaminan telah
jenis dan/atau
diselesaikan
pelanggaran
SKP terbitkan SPPB
* bersamaan dg SPTNP
1 hasil pemeriksaan fisik &/
lab tdk sesuai 1 jika lartas dan belum memenuhi
ketentuan, terbitkan SPBL, sbg
unit pengawasan pemberitahuan dan penetapan
tarif
1x24 jam tdk ada
respon/penelitian lbh lanjut
• Hari Berikutnya
• PIB Berkala
PIB Berkala Impor Melalui
Pipa/Transmisi
• Importir mengajukan
permohonan kepada kepala
Kantor Pabean
• Persetujuan diberikan dalam hal
dalam jangka waktu yang
ditetapkan:
– telah memenuhi larangan
pembatasan
– jumlah dapat diukur dengan
alat ukur di bawah
pengawasan pabean
– Jenis barang tidak berubah-
ubah
PIB Berkala Melalui
Pipa/Transmisi
• Persetujuan merupakan dokumen
pelengkap pabean untuk
pengeluaran
• Impor dengan PIB berkala wajib
menyerahkan jaminan:
– senilai perkiraan jumlah BM &
PDRI pada jangka waktu berkala
– diserahkan sebelum pengeluaran
barang impor
• Pengukuran dilakukan paling sedikit 1
(satu) kali pada akhir jangka waktu
• Prosedur PIB berkala dilaksanakan
dengan pelayanan Jalur Hijau
Perubahan Data PIB
Barang
Impor
Low Risk
10%
Importir
Manajemen
S PJ M Resiko
Medium & High
30%
Risk Importir
Pemeriksaan
Mendalam
Pemeriksaan Mendalam
Metode Penerapan
Metode IV • Metode Deduksi
dilakukan secara
hirearki berurutan
Metode V • Metode Komputasi
5 OK
2 7 8
OK 4 tdk ada
uji uji OK Metode I
penelitian wajar (Nilai Transaksi
wajar
NP diterima)
sama /
selisih
▪ Jual beli? DBNP II lebih
DBNP I kurang (identik) besar?
▪ Syarat NT (identik) tdk >5%?
▪ Perlu +/+
▪ Perlu -/- tdk ada / tdk OK
▪ LHP?
tdk
OK
10 Info ke P2 dan Audit
Low Risk
tdk 13
OK 15
OK ya teliti
Medium INP
9
DNP
6 Konsultasi
11 DNP
uji
High Risk 2/5 hk
profil 3/5 hk tdk 14
12
tdk OK
17
Very High 16
LPPNP
Metode
3
II – VI SPTNP
Penelitian Tarif dan Nilai Pabean
Dikirimkan ke
importir melalui SKP
▪ Berfungsi sebagai ijin
pengeluaran barang dari
Kawasan Pabean
85
Ketentuan Lain-Lain
• Impor biasa, Impor Sementara dan • Impor biasa dan impor biasa dgn
impor: Listrik, Cair, Gas melalui menggunakan jaminan Terus
Trasnmisi/pipa menerus
Nilai Pabean
Cukai
Beras
• Rp 450/kg (PMK-65/2011)
Film
• Rp 21.450/mnt (PMK-90/2011)
Bea Masuk Tambahan
Anti Dumping
Imbalan
Pembalasan
Definisi Syarat
• Barang-barang keperluan • berdomisili di luar negeri
rumah tangga milik orang berturut-turut (minimal 1
yang semula berdomisili di thn)
luar negeri, kemudian • Bukan barang dagangan dan
dibawa pindah ke dalam kendaraan bermotor
negeri • Tiba bersama-sama pemilik
• Bebas Bea Masuk dan Pajak atau paling lama 3 (tiga)
Dalam rangka Impor bulan sesudah/sebelum
pemilik barang ybs tiba di
Indonesia
Proses Pengajuan Pembebasan
Pemberitahuan Pabean
Lampiran Pemberitahuan
• 40 Batang Sigaret
• 10 Batang Cerutu
• 40 Gram Tembakau Iris
• 350 Mililiter MMEA
Kelebihan BKC → dimusnahkan
Pengelompokan Barang Kiriman
Nilai Barang Kategori Dokumen Tarif Keterangan
CN (HAWB)/
Bukan Lartas Official Assessment
≤ USD 3 Daftar BEBAS
(Bebas)
Lartas CN (HAWB)
*) Non badan usaha seperti barang keperluan perwakilan negara asing, badan
internasional, yayasan, dan lembaga non usaha lainnya
Pungutan Impor Barang Kiriman
USD 3 ≤ FOB ≤
FOB ≤ USD 3 USD 1.500 < FOB
USD 1.500
• Dokumen CN • Dokumen CN • PIB/PIBK
• BM Bebas • BM 7,5%, buku 0% • BM tarif MFN (tarif
• PPN 10% • PPN 10% Umum)
• PPh Impor Tidak • PPh Impor Tidak • PPN dan PPh tarif
dipungut dipungut yang berlaku
• Kecuali: Tas,
sepatu, Produk
tekstil
Pungutan Impor Barang Kiriman
USD 3 ≤ FOB ≤ USD 1.500
TAS SEPATU PRODUK TEKSTIL
Pos 4202 Bab 64 Bab 61, 62, 63
• BM • BM • BM
✓ 4202.21.00 = 15% ✓ 6402.91.10 = 10% ✓ 6302.32.10 = 15%
✓ 4202.11.90 = 17,5% ✓ 6402.12.00 = 15% ✓ 6204.11.00 = 20%
✓ 4202.32.00 = 20% ✓ 6402.20.00 = 30% ✓ 6105.20.10 = 25%
• PPN 10% • PPN 10% • PPN 10%
• PPh 7,5 – 10% • PPh 7,5 – 10% • PPh 7,5 – 10%
PROSES BISNIS: PIBK
KURANG
Billing LARTAS BAYAR
Online
NPBL BK LARTAS
PERIKSA
LHP
FISIK
X-RAY
Personal Use
barang pribadi
Penumpang /awak Sarkut
yang dipergunakan /
dipakai untuk keperluan
pribadi termasuk sisa
perbekalan
Jenis Barang Penumpang
140
PAS LINTAS BATAS
141
KEMUDAHAN
DAN
FASILITAS
IMPOR
Impor Sementara
Pengertian Syarat
Impor Sementara adalah pemasukan
• tidak akan habis dipakai;
barang impor ke dalam Daerah Pabean
• mudah dilakukan identifikasi;
yang benar-benar dimaksudkan untuk
diekspor kembali dalam jangka waktu • tidak mengalami perubahan bentuk;
paling lama 3 (tiga) tahun • tujuan penggunaan barang jelas;
• terdapat dokumen pendukung.
Impor Sementara
Pembebasan
a. barang pameran atau pekan raya;
b. barang peragaan atau demonstrasi;
c. barang pertunjukan umum, olah raga, dan
perlombaan;
d. kemasan yang digunakan secara berulang-ulang
maupun tidak;
e. kapal wisata (yacht) asing yang digunakan sendiri
oleh wisatawan
Impor Sementara
Pembebasan
f. barang untuk Diperbaiki, Direkondisi, Diuji, dan/atau Dikalibrasi;
g. binatang hidup untuk pertunjukan umum, olahraga, perlombaan, pelatihan,
pejantan, dan/atau penanggulangan gangguan keamanan;
h. barang untuk penanggulangan bencana alam, kebakaran, kerusakan
lingkungan, atau gangguan keamanan dan untuk tujuan kemanusiaan atau
sosial;
i. barang kegiatan TNI dan POLRI;
j. kapal yang diimpor oleh perusahaan pelayaran niaga nasional;
Impor Sementara
Pembebasan
k. pesawat dan mesin pesawat yang diimpor oleh perusahaan penerbangan
nasional, termasuk helikopter;
l. barang pribadi penumpang dan barang pribadi awak sarana pengangkut;
m. barang pendukung untuk proyek pemerintah yang dibiayai dengan
pinjaman atau hibah dari luar negeri;
n. sarana pengangkut yang tidak dipergunakan untuk pengangkutan dalam
Daerah Pabean; dan/atau
o. petikemas dan perlengkapannya yang tidak digunakan untuk
pengangkutan dalam Daerah Pabean.
Impor Sementara
Keringanan
• mesin dan peralatan untuk
kepentingan produksi atau
pengerjaan proyek infrastruktur;
• barang yang digunakan untuk
melakukan perbaikan; atau
• barang yang digunakan untuk
melakukan pengetesan atau
pengujian
Sinergi dengan DJBC dan Direktorat Jenderal Pajak
Mengakomodasi keperluan Ditjen Pajak terkait pengenaan PPN Jasa atas barang
sewa. Dlm pengaturan telah membedakan treatment BKP (barang kena pajak) dan
JKP (jasa kena pajak)
Impor Sementara
Pembebasan Keringanan
menyerahkan • membayar :
jaminan : • BM = 2% X lama (bulan) X BM
• BM Total
• PPN dan PPnBM
• PPN atau PPnBM;
• PPH Pasal 22
• menyerahkan jaminan :
• BM sisa = BM Total – BM
dibayar
• PPh Pasal 22
Permohonan Izin Impor Sementara
dilampiri + rincian barang;
+ pelabuhan masuk; pemenuhan persyaratan ✓
+ lokasi penggunaan; tujuan penggunaan ✓
+ tujuan penggunaan;
+ jangka waktu. dokumen yang dilampirkan ✓
penetapan jangka waktu ✓
1 Permohonan
Portal penetapan nilai pabean & klasifikasi ✓
Pengguna Melakukan
Jasa 3
penelitian
Importir 2
5.a Penyampaian
Permohonan 4
Kantor
Impor Pabean
Sementara Keputusan:
Pemasukan
Terima /
Penyampaian tolak
Realisasi impor
5 Keputusan
(PIB) paling lama 3
bulan sejak KMK
Impor sementara
Kantor
5.b
Pabean
Persetujuan Izin disampaikan Pengawas
kepada Kantor Pabean Pengawas
sebagai dasar melakukan pengawasan
Pemberitahuan Impor Barang
Impor
Sementara
Membayar BM dan/atau menyesuaikan jaminan, Barang harus diekspor kembali paling lambat 30 hari
paling lambat 30 hari terhitung sejak berakhirnya terhitung sejak berakhirnya jangka waktu izin impor
jangka waktu izin impor sementara sebelumnya. sementara sebelumnya.
Penyegelan
Belum melakukan
penyesuaian
Diterima • SKEP perpanjangan tidak
Waktu Penyesuaian berlaku
Pengajuan • “Terlambat”
Permohonan Keputusan • SPSA
Perpanjangan • Penegahan [ BDN–BMN ]
Ditolak
Barang belum
Waktu Re-ekspor
dire-ekspor
• “Terlambat”
• SPSA
• Penegahan [ BDN–BMN ]
Pemberitahuan Ekspor Barang Impor Sementara
1 Ekspor kembali
Kantor
dilakukan dengan
Pabean
penyampaian PEB Pemasukan
Importir
3 Melakukan:
Impor ✓ penelitian dokumen
Ekspor Sementara
Ekspor kembali dapat ✓ Pemeriksaan fisik
dilakukan di Kantor Pabean 2 SKP Impor Sementara
pemasukan atau di Kantor telah terintegrasi dengan
Pabean lain CEISA Ekspor
Realisasi
Ekspor
Kantor kembali
Pabean
Pengawas
Penyelesaian Impor Sementara Dengan Diekspor Kembali
Pengajuan
Permohonan Hibah [masterlist] 1. KMK mengenai pembebasan BM atas hibah barang
Penelitian Impor Sementara kepada pemerintah pusat;
+ dokumen dokumen
melalui SKP 2. surat keterangan dari pemberi hibah/bantuan di luar
negeri (gift certificate atau memorandum of
understanding) kepada pemerintah pusat; dan
3. izin dari instansi teknis terkait [lartas].
KRITERIA
BARANG
CARNET
Masa berlaku CPD Carnet paling lama 12
bulan dan dapat diperpanjang paling lama 12
bulan
(PASAL 8)
Masa berlaku ATA Carnet paling lama 12
bulan dan tidak dapat diperpanjang
PENGERTIAN
(PASAL 8)
KRITERIA
BARANG
CARNET
❑ SYARAT BARANG
1. tidak akan habis dipakai
2. mudah dilakukan identifikasi
3. tidak mengalami perubahan bentuk secara
PENGERTIAN
hakiki kecuali berubah sebagai akibat dari
penyusutan yang wajar karena
penggunaannya
❑ TUJUAN PENGGUNAAN
1. untuk keperluan pertunjukan atau KRITERIA
BARANG
digunakan dalam pameran, pekan raya,
CARNET
pertemuan atau kegiatan sejenis
2. untuk peralatan profesional
3. untuk tujuan pendidikan, ilmu
pengetahuan, atau kebudayaan
4. untuk keperluan pribadi wisatawan dan
barang yang diimpor untuk tujuan
olahraga
5. untuk tujuan kemanusiaan
6. sebagai sarana pengangkut
(PASAL 3)
❑ DIBERIKAN PEMBEBASAN BEA MASUK DAN PAJAK DALAM RANGKA IMPOR
(PASAL 2)
KRITERIA
BARANG
CARNET
PIHAK YANG TERKAIT
1. PEMEGANG CARNET
• Orang (dan badan hukum) yang menggunakan dokumen Carnet (ATA atau CPD)
untuk melakukan ekspor atau impor sementara atas barang tertentu dengan
tujuan tertentu
2. NIGA (National Issuing and Guaranteeing Association)
• Dikenal sebagai Lembaga Penerbit dan Penjamin Carnet Nasional. NIGA dimiliki
setiap negara yang menjalankan prosedur carnet
ATA/CPD
Carnet
Carnet holder
ATA/CPD
Carnet
Carnet holder
ATA/CPD
Carnet holder Carnet
4
PENYELESAIAN
IMPOR SEMENTARA RE-EKSPOR
CARNET
sarana pengangkut
Segera setelah
komersil kegiatan selesai
baik secara terus menerus maupun tidak dalam pribadi 6 bulan
setiap periode 12 (dua belas) bulan
PASAL 14 & 15
PENYELESAIAN
IMPOR SEMENTARA RE-EKSPOR
CARNET
PASAL 15
Luar
Negeri
Dalam
Periksa fisik
Negeri ATA/CPD
Carnet
Selesai
3 +Sesuai
dokumen DJBC
Penggunaan di
Indonesia
ATA/CPD
Carnet holder Carnet
Luar
Negeri
Dalam
Periksa fisik
Negeri ATA/CPD
Carnet 3 + dokumen DJBC
ATA/CPD
Carnet holder Carnet
Selesai
Penggunaan di
Indonesia
PENYELESAIAN
IMPOR SEMENTARA RE-EKSPOR
CARNET
ATA CPD
CARNET fotokopi ATA Carnet yang telah CARNET surat keterangan lokasi
diberi persetujuan pemasukan (certificate of location) yang
barang di negara asal atau disetujui oleh otoritas di negara
negara tujuan lokasi barang berada
6 9
JANGKA WAKTU
RE-EKSPOR + MASA PEMBUKTIAN
MASA PEMBUKTIAN I
Perpanjangan Ijin TERAKHIR
Reekspor
TERLAMBAT MERE-EKSPOR (DENDA 100% BM)
PASAL 21
SKEMA KLAIM CPD CARNET
MasaBerlaku
Dokumen Carnet
Berakhir
Jangka
Waktu
Re-ekspor
Berakhir Klaim Final
atas Jaminan Penyelesaian
Tunai Atau SPSA
Jaminan
Realisasi
impor
12 15 27
JANGKA WAKTU
RE-EKSPOR +
Perpanjangan MASA PEMBUKTIAN I MASA PEMBUKTIAN
Ijin Reekspor TERAKHIR
PASAL 23
1-17
Imam Al-Ghazali