Kecelakaan karena aliran listrik, kebakaran dan ledakan
Pencegahan kecelakaan ini antara lain sebagai berikut :
1. Aliran listrik harus ditangani oleh pekerja yang ahli.
2. Pemeliharaan dan perbaikan kabel dan panel harus dilakukan secara kontinyu. 3. Pekerja harus teliti, hati-hati dan waspada serta mengamankan aliran listrik sebelum bekerja. 4. Pekerja dilarang merokok selama bekerja dan membuang api sekecil apapun di tempat bahan-bahan yang mudah terbakar. 5. Penyimpanan bahan-bahan yang mudah terbakar harus jauh dari sumber api dan diberi tanda dilarang merokok. 6. Tempat penyimpanan bahan-bahan yang mudah meledak harus dingin dan tertutup rapat. 7. Pengamanan terhadap peralatan dan bahan material yang dapat meledak harus sangat hati-hati dan teliti
Listrik merupakan energi dibangkitkan oleh sumber energi biasanya
generator dan dapat yang mengalir dari satu titik ke titik lain melalui konduktor dalam rangkaian tertutup. Potensi bahaya listrik adalah: • Bahaya kejut listrik • Panas yang ditimbulkan oleh energi listrik • Medan listrik
Pekerja dapat mengalami bahaya listrik pada kondisi-kondisi sebagai
berikut: • Pekerja berhubungan/menyentuh kedua konduktor pada rangkaian listrik yang bertegangan. • pekerja berada pada bagian antara konduktor yang ditanahkan (grounding) dan konduktor yang tidak ditanahkan (grounding) • Pekerja berada pada bagian konduktor yang ditanahkan dengan material yang tidak ditanahkan.
Gambar 1 Arus listrik yang mengalir pada tubuh manusia
Dampak cidera akibat bahaya arus kejut pada manusia (pekerja) tergantung: a. besar arus yang mengalir ke tubuh manusia b. bagian tubuh yang terkena c. lama/ durasi pekerja terkena arus kejut
Besar arus yang mengalir tergantung besar beda potensial dan
resistansi. Efek arus kejut pada manusia dapat mengakibatkan kematian. Arus kejut listrik yang mengenai tubuh akan menimbulkan:
1. menghentikan fungsi jantung dan menghambat pernafasan.
2. Panas yang ditimbulkan oleh arus dapat menyebabkan kulit atau tubuh terbakar, khususnya pada titik dimana arus masuk ke tubuh. 3. Beberapa kasus dapat menimbulkan pendarahan, atau kesulitan bernafas dan gangguan saraf. 4. Gerakan spontan akibat terkena arus listrik, dapat mengakibatkan cidera lain seperti akibat jatuh atau terkena/tersandung benda lain.
Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah bahaya listrik? Kecelakaan
listrik disebabkan oleh kombinasi tiga faktor, yaitu :
• Peralatan/instalasi yang tidak aman
• Tempat kerja berada di lingkungan yang tidak aman • Praktik kerja yang tidak aman
a. Pengendalian bahaya listrik dari sentuh langsung
1. Mengisolasi bagian aktif
2. Menutup dengan Penghalang atau Selungkup 3. Membuat rintangan 4. Memberi Jarak aman atau diluar jangkauan 5. Menggunakan alat pelindung diri.
Pengendalian yang harus dilakukan antara lain :
Menutup semua instalasi yang terbuka
Mengisolasi bagian aktif/ konduktor Memperbaiki penutup instalasi yang rusak Memperbaiki atau mengganti peralatan yang rusak Menghindari lingkungan kerja yang tidak aman Mengecek / memeriksa kondisi kawat atau core kabel Memeriksa dan melakukan pengukuran grounding Menggunakan peralatan/ sistem grounding yang benar Menghindari penggunaan yang melebihi kapasitasnya Memeriksa dan memelihara peralatan listrik dengan baik Menggunakan peralatan/ sistem pengaman
Tips aman dari bahaya listrik
Gunakan sarung tangan dan sepatu khusus untuk bahaya listrik;
Simpan peralatan listrik yang tidak digunakan di tempat yang kering; Jangan menggunakan peralatan listrik yang basah/ lembab; Usahakan tempat kerja listrik terang; Pastikan tidak mendekati potensi bahaya listrik; Jangan membawa alat dengan kabel; Jangan mencabut/menyentak untuk melepaskan tusuk kontak; Jaga kabel dari panas, minyak dan benda tajam; Lepaskan dari sumber listrik, peralatan yang tidak digunakan; Ganti setiap peralatan yang rusak; Menyediakan sistem ‘tidak menyalahkan’ untuk pelaporan kesalahan dan protocol yang mencegah peralatan listrik yang rusak dari penggunaan sampai diperbaiki; Pastikan bahwa saklar daya utama untuk mematikan daya listrik mudah dijangkau dan jelas ditandai, sehingga dapat dengan cepat dimatikan dalam keadaan darurat.