Anda di halaman 1dari 2

Kehidupan merupakan suatu hak yang selalu dialami bagi setiap makhluk hidup yang

bernafas, baik itu hewan maupun umbuhan bahkan manusia. Terutama makhluk hidup yang
bernama Manusia. Manusia menjalani kehidupan tidak hanya menelan mentah-mentah setiap
apa yang ia pernah alami seperti halnya suatu cobaan, suatu kesenangan yang sangat luar
biasa. setiap hal yang dirasakan oleh kita baik itu yang baik maupun yang buruk itu
merupakan ujian bagi kita. Tuhan tidak akan membiarkan hambanya untuk senantiasa
sengsasara. Tuhan lebih tahu, lebih mengerti dimana batas hambanya bisa untuk
menjalaninya ataupun hambanya tidak bisa untuk mengatasinya. Maka dari itu setiap cobaan
itulah manusia bisa belajar bagaimana rasanya ketika kita berada diatas maupun ketika kita
berada dibawah.

Pada kehidupan sekarang banyak orang yang menyianyiakan kesempatan yag telah
diberikan tuhan yang maha esa terutama bagi orang yang mempunyai kelebihan dibidang
material. Sebagian orang tidak menyadari betapa berharganya kesempatan yang telah
diberikan oleh tuhan yang maha esa. Kesempatan itu tidak pergunakan dengan sebaik-
baiknya. Ada yang menghamburkan uang dengan berfoya-foya, ada yang membuang uang
mereka dengan meminum minuman keras dan ada juga orang yang menggunakan uang
mereka untuk membeli narkoba. Sungguh itu sangat merugi sekali karena uang tersebut itu
kita bisa menggunakan uang untuk membeli perlengkapan pribadi kita misal bagi yang
mempunyai peralatan dirumah seperti handphone, mobil, motor, dan lain sebagainya. Uang
itu kita bisa pergunakan untuk membeli pulsa, minyak bensin dan lain sebagainya dan lain
halnya dengan orang yang mempunyai keterbatasan material yang sangat jauh dibawah rata-
rata. Orang seperti ini susah sekali untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Bahkan
membeli sesuatu untuk keperluan pribadi saja, untuk makan sehari-hari saja ia sangat susah
sekali, itu dikarenakan keterbatasan material tadi dan pada dasarnya orang yang mempunyai
keterbatasannya itu akan mudah sekali terpengaruh oleh lingkungannya ketika sekarang ini
banyak sekali melakukan perbuatan penyimpangan-penyimpangan yang tidak sesuai dengan
kaidah atau norma yang berlaku seperti perampokan, penculikkan anak-anak usia dini, dan
ada yang bahkan menjual organ orang tua maupun keluarganya sendiri untuk mendapatkan
uang yang sangat banyak untuk keperluan pribadinya sendiri. Namun hanya sebagian yang
bertahan dari keterpurukan yang melanda mereka.

Dari penjelasan diatas sudah jelas sekali, bahwasanya keterbatasan inilah yang
menghantui pikiran saya. Karena keterbatasan ini yang membuat saya sangat sulit sekali
untuk melakukan hal yang biasa teman saya lakukan seperti halnya ketika kita ingin masuk
keperguruan atau ingin melakukan pendaftaran. Pada saat saya ingin melakukan pendaftaran
ini banyak sekali hal-hal yang harus kita persiapkan baik sarana seperti berkas-berkas yang
harus dipenuhi dan juga tidak kalah banyak yang akan dikeluarkan sebagai penunjang uang
dan pada saat ini material sangat berpengaruhi sekali terhadap lancarnya keberlangsungan
pendidikan kita dimasa yang akan datang. Setiap kegiatan yang akan kita lakukan itu akan
menggunakan biaya yang cukup besar sekali terutama ketika kita sudah masuk kedalam
perguruan tinggi uang untuk membayar UKT itu terkadang sudah terhitung sangat besar
sekali dan itu harus dibayar persemesternya dan sebagian orang berfikiran bahwa “saya harus
membayar UKT” dan mereka berfikir apabila tidak segera membayar UKT maka seorang itu
akan dikeluarkan dari Universitas tersebut. Kejadian ini akan sangat berpengaruh sekali
kepada saya untuk terus melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.

Oleh karena itu tiada kata, tiada doa dan tiada usaha yang saya bisa harapkan karena
usaha yang kita lakukan, setiap doa yang kita ucapkan itu akan menjadi penunjang bagi saya.
Saya sangat berharap sekali sesuatu yang kita impikan mungkin akan sangat sulit sekali untuk
digapai bilamana kita tidak bisa mempererat tali silahturahmi dan saling menjaga dan
melindungi. Dan saya berharap untuk kedepannya bisa membanggakan orang tua saya bisa
membuat beliau tidak merasa terbawa beban bagaimana saya akan melanjutkan pendidikan
kedepannya dan tidak merasa bagaimana nasib anak saya kedepannya dan itu merupakan
harapan saya yang sangat besar sekali. Semoga dari tulisan ini saya kedepannya akan bisa
melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi.

Anda mungkin juga menyukai