Sedari kecil hal ini menjadi banyak pertanyaan yang sering kita dapati,
entah itu dari keluarga, guru, tetangga bahkan teman yaitu ingin menjadi apa
nantinya?. Pertanyaan tersebut terkesan sangat wajib di tanyakan seseorang agar
mengetahui tujuan hidup dan bagaimana ia kedepan nya. Dengan polosnya diri
kecil ini akan menjawab ingin menjadi dokter, polisi , guru dan hal hal baik lain
nya. Tidak ada yang salah dengan hal demikian, cita cita sejak kecil yang kita
impikan tentunya akan menjaga semangat kita dalam menuntut ilmu agar sampai
ke tujuan yang kita inginkan.
Hal hal yang kita ingin kan biasanya berawal dari mimpi mimpi indah
yang besar, dan sejak kita kecil bermimpi adalah hal yang banyak memotivasi diri
kita yang masih kecil ini untuk terus bermimpi, hal inilah yang menuntun kita
sampai SMA. Apabila kita renungi sekali lagi mimpi yang kita tanamkan dalam
diri ini seiring berjalan nya waktu tidak bisa kita pungkiri terdapat ikut serta ide
ide dari orang tua kita atau bisa kita katakan paksaan dari orang terdekat untuk
menentukan ingin jadi apa nantinya?. Satu hal lagi yang tidak dapat di pungkiri
adalah sistem pendukung yang menjaga mimpi mimpi anak bangsa tersebut, dan
sekali lagi tidak dapat kita pungkiri sistem pendidikan di indonesia masih sangat
mengkhawatirkan. Kita di tuntut untuk melakukan hal ini dan berbagai hal lain
nya yang diri kita sendiri tidak handal dalam hal tersebut, memang kedengaran
nya baik baik saja. Tapi dengan porsi yang sama, perlahan lahan hal tersebut lah
yang mematikan mimpi mimpi anak bangsa. Sebagian dari kita di beri keteguhan
hati dan materi yang cukup untuk tetap menjaga mimpi itu dan mewujudkan nya,
dan sebagian besar dari anak bangsa hanya mengikuti arus yang telah di sediakan
oleh pemerintah yang disebut dengan sistem pendidikan.