Anda di halaman 1dari 8

ALASAN MEMILIH JURUSAN

Melalui tulisan singkat ini saya akan mencoba menjelaskan beberapa alasan mengapa
saya memilih program studi ini di Universitas ini. Progam studi / jurusan di salah satu
Fakultas ini sangat membuat saya tertarik. Kesehatan Masyarakat, kata sederhana namun
berarti luas itulah alasan saya dari bebrapa alasan mengapa saya memilih Universitas
Sriwujaya. Universitas Sriwijaya merupakan salah satu universitas yang terletak di Sumatera
Selatan yang kualitas pendidikanya tak kalah saing dengan universitas negri lainya, baik yang
terdapat di sumatra ataupun yang ada di pulau Jawa.
Mengapa saya memilih Kesehatan Masyarakat ? Jika ditanya alasan mengapa saya
memilih jurusan kuliah yang saya geluti sekarang tentunya karena saya memang sudah jatuh
cinta dari awal terhadap jurusan saya (Fakultas Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kesehatan
Masyarakat Universitas Sriwijaya) .
Terlebih dari itu dari beberapa referensi yang saya baca kondisi ruang lingkup bidang
kesehatan di Indonesia berada pada peringkat rendah dan sangat memprihatinkan di berbagai
macam penyebabnya. Kurangnya pengelolaan serta perhatian dari pemerintahan membuat
masyarakat yang ada jauh dari kata sehat, dan kurangnya tinjauan langsung dari
pemerintahan menjadi penyebab keburukan kesehatan di Indonesia ini. Hal ini disebabkan
karena kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya kesehatan pada diri
mereka masing-masing serta terbatasnya tenaga medis yang mensosialisasikan pentingnya
kesehatan di masyarakat. Selain itu, tidak sedikit tenaga medis seperti dokter yang kurang
bisa bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, sarjana kesehatan masyarakat
sangatlah dibutuhkan pemerintah untuk bisa bersosialisasi baik dengan masyarakat dalam
ikut serta menanggulangi adanya permasalahan di Indonesia dalam bidang kesehatan.
Tidak seperti tenaga medis atau ahli kesehatan lainnya, seorang sarjana kesehatan
masyarakat tidak hanya mengobati seseorang tetapi juga memberikan informasi, penyuluhan
dan pengetahuan akan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan diri sendiri, orang lain
maupun masyarakat. Seperti dalam slogan kesmas yakni “prevent, promote and protect” yang
artinya mencegah, promosi dan melindungi.
. Kesehatan masyarakat memiliki cakupan ilmu yang sangat luas jika dikaji lebih
mendalam. Kesehatan Masyarakat tidak hanya mempelajari dalam satu bidang namun ada
beberapa bidang yng ada di prodi Kesehatan Masyarakat UNSRI ini, seperti Epidemiologi-
Biostatistik, K3/KL, Gizi, AKK dan Promosi Kesehatan, Di berbagai bidang ini dipelajari
betul apa yang sudah ketentuan dalam bidangnya. Ini menjadi suatu kebanggan mahasiswa
Kesehatan Masyarakat untuk memilih bidang apa yang akan mereka pilih menurut masa
depan dan tata cita yang sudah merka impikan. Dalam hal ini saya memilih jurusan
Epidemiologi dan Biostatistik karena saya berminat dibidang itu, bagi saya Epid-Bios ini
adalah The Mother Of Public Health.

Rencana Jangka Panjang

Berbicara rencana jangka panjang tentu sudah terpikir dibenak setiap mahasiswa termasuk
saya sendiri. Apakah akan melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi (S2), Apakah akan
mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dibangku kuliah dengan bekerja atau bekerja disektor
Publik seperti berwirahusaha. Tentu pilihan ada di dalam diri masing-masing orang.

Rencana jangka panjang yang saya miliki adalah bagian dari cita-cita, angan-angan, mimpi,
obsesi, dan harapan yang akan saya wujudkan menjadi kenyataan di kemudian hari. Setelah
lulus kuliah saya akan melanjutkan studi saya ke jenjang yang lebih tinggi (S2) namun tidak
mengesampingkan bila ada pekerjaan yang mengharuskan saya untuk mengabdi diinstansi
tersebut. Saya mencoba untuk mengaplikasikan ilmu yang saya dapat dibangku kuliah
sekaligus menupgrade ilmu yang saya akan terapkan didunia kerja sesuai dengan tujuan
mengapa saya memilih Fakultas Kesehatan Masyarakat. Selain itu dalam hal ini tentu saja
saya tidak hanya ingin menjadi orang yang mencari pekerjaan menjadi seorang pegawai
ataupun yang lainnya, tapi saya juga ingin menjadi seseorang yang mampu menciptakan
lapangan pekerjaan sebanyak mungkin dan bidang tersebut adalah bidang kewirausahawan.
Mengapa saya sangat berminat dalam dunia bisnis, karena dalam sabda Rasulullah 9 dari 10
pintu rezeki adalah berbisnis. Dan tentu saja hal ini adalah pengamalan dari Hablu minannas
dimana sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain.

Tujuan hidup saya terbagi menjadi tiga, yaitu tujuan jangka pendek, jangka
menengah, dan jangka panjang. Setiap tujuan tersebut saling berkaitan dan
berkesinambungan. Saya membagi tujuan hidup saya agar setiap langkah yang saya ambil
selalu jelas arahnya sesuai dengan tujuan hidup saya.
Tujuan jangka panjang saya adalah meninggal dalam keadaan mulia dan masuk surga.
Mungkin, tujuan saya ini hampir sama dengan keinginan setiap orang di dunia. Namun, saya
yakin kita tidak akan bisa meninggal kemudian masuk surga tanpa disertai usaha sepanjang
hidup kita. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan jangka panjang ini, saya harus menjadikan
setiap perbuatan yang saya lakukan di dunia semata-mata ditujukan sebagai ibadah kepada
Allah SWT, melakukan semua perintah-Nya dan menjauhi segala hal yang dilarang oleh-
Nya.
Tujuan jangka menengah saya adalah menjadi seorang pengusaha sukses. Mungkin,
setelah saya lulus nanti saya ingin bekerja terlebih dahulu di suatu perusahaan, entah
perusahaan yang ada di Indonesia maupun perusahaan yang ada di luar negeri, untuk
mengumpulkan modal materi serta pengalaman. Setelah cukup memiliki modal materi dan
pengalaman saya ingin mendirikan usaha sendiri di Indonesia dan sebagai perwujudan
kontribusi saya terhadap bangsa dan negara. Tujuan jangka menengah seharusnya
mendukung tujuan jangka panjang sehingga saya harus menjadi seorang pengusaha sukses
melalui cara dan upaya yang tidak menyimpang dari ketentuan Allah SWT dan
melakukannya semata-mata untuk beribadah kepada-Nya. Saya sadar bahwa tujuan hidup
saya ini sangat sulit untuk diwujudkan namun saya yakin dengan usaha yang keras saya akan
mampu mewujudkannya.
Tujuan jangka pendek saya merupakan tujuan saya dari saat ini hingga lulus nanti,
yaitu mampu mengikuti pelajaran yang ada di jurusan dengan baik, masuk himpunan
mahasiswa, memperoleh banyak teman dan pengalaman berorganisasi, lulus dengan IP
memuaskan, serta membanggakan kedua orang tua saya. Tujuan jangka pendek ini
merupakan modal dasar untuk menuju tujuan jangka menengah saya. Oleh karena itu, saya
akan berjuang keras untuk mewujudkan tujuan jangka pendek saya ini.
Saya sadar tanpa usaha yang keras dan keseriusan, semua tujuan hidup saya tidak
akan pernah terwujud. Oleh karena itu, mulai saat ini, saya akan bekerja keras dalam
melakukan semua hal yang menunjang pencapaian setiap tujuan dalam hidup saya sehingga
saya bisa berkontribusi untuk bangsa dan negara serta membanggakan kedua orang tua saya

Tujuan Hidup

Kehidupan adalah sebuah proses, sebuah kesempatan, yang diberikan Tuhan kepada kita,
agar kita tahu siapa diri kita, siapa Tuhan kita, dan yang paling penting apa tujuan kita
diciptakan. Sebagai seorang manusia, tentu kita harus belajar bahwa hidup ini harus kita
maknai sebagai sarana mencari tujuan hidup kita. Inilah kesempatan yang diberikan Tuhan,
agar kita bisa memanfaatkan segala karunia fisik dan akal untuk menjadi makhluk yang
terbaik, satu-satunya makhluk yang diberi akal pikiran untuk dapat terus mengembangkan
diri. Kita harus sadar, bahwa hidup ini bukan sekedar disediakan Tuhan untuk menjadi
panggung bagi kita, aktor-aktris kehidupan. Namun, lebih dari itu, hidup adalah sekumpulan
jalan yang dapat kita pilih. Hidup adalah pilihanmu. Setiap manusia yang ada di dunia ini
pasti memiliki suatu keinignan untuk mencapai sesuatu, sekecil apapun keinginan dan
pencapaian itu. Mereka ingin menjadi bagian dari alam semesta ini, memberikan sesuatu.
Tanpa ada tujuan, eksistensi mereka di alam semesta akan seolah-olah tidak ada. Saya hidup
untuk bermanfaat bagi orang lain. Secara umum tujuan hidup saya terbagi menjadi dua
bagian utama, tujuan saya untuk sukses di akhirat, dan tujuan di dunia.

Tujuan akhirat adalah tujuan utama yang harus ditempuh karena hakikatnya manusia
diciptakan untuk beribadah kepada Tuhan. Salah satu kiat saya untuk mencapai tujuan hidup
adalah dengan menjalankan apa yang diperintahkan oleh-Nya dan apa yang menjadi larangan.
Saya sebagai mahluk sosial, untuk mencapai tujuan dunia tentulah ketika kita berhasil
memilih hidup yang baik untuk kita sendiri, tetapi hidup kita haruslah pula bisa
membantu orang lain untuk mencapai hidup yang baik. Dengan kata lain, hidup juga
merupakan suatu proses kolaborasi berbagai pribadi berbeda menuju masyarakat yang lebih
baik. Tentu saja hal ini dimungkinkan sebagai akibat dari manusia yang merupakan makhluk
sosial, makhluk yang memerlukan proses interaksi sesamanya, dan tentu saja tidak dapat
hidup sendiri. Seorang pribadi yang baik, tentulah pula memiliki kehidupan yang memiliki
manfaat bagi khalayak ramai, bagi dunia. Sudah sepatutnya lah kita harus mulai memikirkan
apa sumbangsih kita untuk dunia ini, karena tentu saja kita tak mau hanya menjadi seorang
aktor utama di sebuah jalan cerita yang biasa, yang tercipta atas andil pilihan kita yang biasa.

Bentuk konkrit tujuan dunia saya adalah membahagiakan orang-orang saya cintai, salah satu
diantara orang yang saya cintai yaitu orang tua saya. Secercah harapan nampaknya sesuatu
yang dinantikan terhadap diri saya. Saya selalu berpikir bagiamana menjadikan pribadi diri
saya menjadi orang yang berkontribusi dan bermanfaat dalam hidup orang-orang yang saya
cintai, saya ingin menjadi pribadi yang memberikan sumbangsih lebih terhadap bumi yang
tempat saya berpijak. Salah satu hal nyata yang harus saya rancang untuk hidup saya kedepan
adalah saya menberikan apa yang seharusnya saya distribusikan kepada orang-orang yang
berada satu lingkungan dengan saya, saya memiliki tekad yang kuat untuk membantu
berkontribusi dalam meringankan polemik yang terjadi di negeri ini. Saya ingin menciptakan
lapangan pekerjaan bagi mereka yang belum mendapatkan hak-haknya sebagai mahluk
sosial, kedepan saya bercita-cita semampu saya untuk mengaplikasikan ilmu yang saya
dapatkan ketika saya bergelut didunia pendidikan. Selain itu, ketertarikan pada diri saya
untuk menggeluti dunia kesehatan karena saya ingin merasakan bagaimana sensasi dunia
yang belum ditapaki sebelumnya. Tentu hal tersebut harus diimbangi dengan usaha yang
tentunya tidak main-main. Jadilah pribadi idealis, yang berjalan dengan melihat keadaan,
minimal kau akan melangkah lebih jauh karena mimpi yang kau kejar memaksamu untuk itu.

Essai pengembangan diri

Esay mangapa saya layak

Bukan Saya ingin menunjukan betapa susahnya hidup Saya sekarang.Memang kehidupan
Saya sekarang masih sulit.Tapi tidak menjadi penyurut semangat Saya untuk bisa
kuliah.Salah satu impian di hidup Saya adalah bisa kuliah dan lulus menjadi mahasiswa yang
berprestasi.Untuk keadaan ekonomi memang Saya masih kurang dan menjadi satu tantangan
menuju impian Saya tadi yaitu kuliah.Saya akan sangat senang sekali jika Saya bisa
mendapatkan beasiswa dari STIE Umar Usman.Saya akan buktikan kalau Saya memang
layak mendapatkan beasiswa dan akan menjadi mahasiswa berprestasi yang akan
membanggakan dosen-dosen Saya,orangtua,kerabat,dan teman-teman Saya nantinya.

Saya mempunyai janji yang harus Saya tepati pada diri Saya sendiri yaitu Saya harus berhasil
di hidup ini sebagai seorang pengusaha yang bisa membantu orang-orang di sekitar
Saya.Saya sangat yakin saat Saya pertama kali melihat tweet om Ippho di twitter Saya ada
perguruan tinggi yang membuka jurusan menjadi pengusaha.Dan Saya suka karena perguruan
tinggi tersebut ( umar usman ) bernuansa Islami.Jadi bukan tujuan hanya dunia saja tapi
untuk kebaikan akhirat juga.Insya Allah,

Pengalaman organisasi yang saya ikuti bermula dari pengurus MPK pada SMP
Terpadu Ar-Risalah, setelah menginjak SLTA organisasi yang saya ikuti yaitu
Pramuka dan menjabat sebagai Pemangku Adat atau yang bertanggung jawab akan
jalannya organisasi selain Pradana, selain dalam pramuka saya juga menjabat
sebagai sekretaris umum di pengurus Osis, tidak hanya di sekolah, namun demikian
pula organisasi yang saya ikuti di Pondok Pesantren Al- Hasan yaitu sebagai
pengurus santri. Dari pengalaman organisasi tersebut pembelajaran tanggung jawab
sangat dirasakan sebagai bekal di masa depan. Selain dalam pengalaman
berorganisasi, saya juga pernah mengikuti perlombaan yang diadakan oleh LPP
Tridharma Ciamis yaitu Lomba desain poster se Kabupaten Ciamis dan
alhamdulillah saya mendapatkan peringkat pertama, yaitu pada tahun 2012.
Tahun Ini adalah tahun kedua saya sebagai mahasiswa STMIK Tasikmalaya
tepatnya berada pada semester 4 dan sedang menjalankan penelitian Kerja Praktek.
Alasan saya memilih jurusan Teknik Informatika ini menurut saya, prospek lulusan
Sarjana Komputer sangatlah luas dan bisa masuk dalam Organisasi/Instansi
manapun baik itu swasta maupun pemerintahan, dan tidak hanya itu, lulusan sarjana
komputer juga dapat mengamalkan ilmunya pada dunia wirausaha.
Adanya beasiswa merupakan suatu kesempatan bagi saya untuk bisa
membantu meringankan beban orang tua saya dalam segi biaya dan juga sebagai
penambah motivasi untuk bisa memberikan kontribusi menggunakan beasiswa
tersebut
Rencana penggunaan beasiswa

Bukan saya ingin menunjukan betapa susahnya hidup saya sekarang. Memang kehidupan
saya sekarang masih sulit. Tapi tidak menjadi penyurut semangat saya untuk bisa kuliah.
Saya akan menggunakan beasiswa tersebut dengan sabik-baiknya. Adanya beasiswa
merupakan suatu kesempatan bagi saya untuk bisa membantu meringankan beban orang tua
saya dalam segi biaya dan juga sebagai penambah motivasi untuk bisa memberikan
kontribusi menggunakan beasiswa tersebut. Saya ingin belajar mandiri sehingga mengurangi
kapasitas keterlibatan orang tua saya dari segi finansial. Selain daripada itu saya ingin
menfaatkan beasiswa sebagai salah bentuk aksi sosial atau disebut dengan aksi cepat tanggap
terhadap polemik, bencana yang terjadi di negeri ini. Saya juga berinisiatif untuk membuka
usaha mandiri yang merupakan salah satu tujuannya yaitu untuk membantu orang tua dalam
pembiayaan kuliah saya.

Mahasiswa merupakan maha pencari ilmu dan dituntut untuk mengabdi kepada
masyarakat untuk mengaplikasikan ilmunya di lingkungan masyarakat. Inilah merupakan
hakikat kuliah yang sebenarnya. Perlu disadari saja, tujuan kuliah adalah bukan hanya untuk
mencari pekerjaan ataupun mencari gelar yang bergengsi. Tetapi, disini kita dituntut untuk
lebih aktif dalam mengamalkan ilmunya ke dunia masyarakat. Karena di dalam dunia
masyarakat, mahasiswa merupakan motor yang berperan aktif dalam menghidupkan kegiatan
di lingkungan masyarakat. Mahasiswa juga dipandang oleh masyarakat sebagai orang yang
berintelektual dan bermoral.

Menjadi mahasiswa dalah impian banyak orang, melanjutkan kuliah di jenjang


perguruan yang lebih tinggi adalah cita-cita banyak orang. Kedudukan menjadi mahasiswa ini
menjadi kebahagiaan tersendiri bagi banyak orang, sebab di dunia kemahasiswaan inilah kita
akan belajar banyak hal mengenai dunia kehidupan, pemerintahan, pendidikan dan kesehatan.

Namun sayangnya dunia pendidikan sekarang begitu mahal, kebutuhan akan fasilitas
pendidikan semakin tinggi. Biaya kuliah melambung, belum lagi dengan biaya lain seperti
biaya hidup dan biaya membeli buku. Hal inilah yang mendorong saya untuk mengajukan
beasiswa Karya Salemba Empat. Saya sadar bahawa saya adalah anak pertama di keluarga
saya. Saya memiliki tanggung jawab yang besar untuk membantu meringankan beban kedua
orang tua saya. Jadi sangat malu rasanya ketika saya harus meminta tambahan uang untuk
memenuhi kebutuhan hidup dan biaya sekolah saya.
Support financial ini menjadi sangat penting untuk peningkatan kualitas pendidikan
dan hasil study untuk diri saya. Support pendidikan ini akan memberi banyak pengaruh
positif untuk kehidupan perkuliahan saya. Akan sangat membantu sekali ketika saya bisa
diberi kesempatan untuk bergabung dengan keluarga dari Karya Salemba empat. Akan
bahagia sekali rasanya jikalau saya masuk menjadi salah satu anggota Karya Salemba Empat.

Permohonan beasiswa Karya Salemba empat ini sangat saya harapkan karena selain
support financial di Karya Salemba empat akan banyak ilmu dan pengalaman yang akan saya
dapatkan. Dari beberapa info yang saya baca tentang Beasiswa karya salemba empat ini
banyak kegiatan bidang pemilihan untuk peningkatan kualitas, softskill dan sikap dari
anggota di Karya Salemba empat. Akan saya gunakan kesempatan sebaik mungkin untuk
belajar dan mencari ilmu sebanyak mungkin. Tujuannya adalah supaya saya bisa menjadi
insan yang lebih baik dan berguna untuk orang lain disekitar saya.

Pengembangan diri

Pengembangan diri sangatlah penting, karena dengan mengembangkan diri kita, akan dapat dikenali
potensi diri, motivasi diri sehingga dapat meraih kesuksesan baik fisik, intelektual, emosi, sosial, dan
spiritual. Kiat- kiat saya dalam mengembangkan diri,

1. Menjadi Diri Sendiri yang Khas


Tidak ada seorangpun di dunia ini yang sama persis, demikian pula sebaliknya tak ada
seorangpun di dunia ini yang dapat meniru secara persis. Dan tidak seharusnya kita meniru
persis orang lain, kita adalah diri sendiri yang mempunyai khas-an yang tidak dimiliki oleh
orang lain. Biarkan diri kita berkembang dengan ke khususan dan ke unikannya, dan
jadikanlah hal itu menjadi modal dasar untuk meraih kesusksesan. Menjadi diri sendiri dan
berbeda itu keren.
2. Berkembang Terus
Kita adalah bagian dari lingkungan kita, mari kita lihat dan tatap diri kita. Kita pasti akan
menemukan keindahan dalam diri kita. Jadilah tumbuh-tumbuhan yang selalu hijau.
Tumbuh-tumbuhan yang tetap mekar sepanjang tahun, tanpa perlu ditanyakan apa
sebabnya. Bunga-bunga liarpun bisa bermekaran menyemarakkan keindahan alam, dan di
rumah kita. Kita adalah bunga itu. Kita ajak sesama kita untuk bertukar pikiran, bertukar
impian, maupun bertukar pengalaman. Kita tanyakan kepada mereka apa yang mereka
miliki. Hal seperti ini dapat diibaratkan seperti penyerbukan silang. Senyumlah pada waktu
kita mendengarkan pengalaman orang lain itu. Pasti akan ada manfaatnya bagi kehidupan
kita.
3. Bersahabat
Setiap pribadi mampu bersahabat dengan kita, dan setiap individu dapat menjadi sahabat
kita. Tiga keutamaan diperlukan dalam membangun persahabatan, Iman, Harapan dan kasih
sayang. Tuhan yang pertama kali menjadi sahabat kita, pada waktu Ia menciptakan kita. Tiga
keutamaan tersebut harus dibagi dengan orang lain. Kita bisa berharap dengan
persahabatan. Kita bisa mengasihi dan menyayangi dengan persahabatan. Banyak sedikitnya
sahabat tergantung pada sikap kita terhadap diri sendiri.

Anda mungkin juga menyukai