Ada banyak sekali hal yang telah aku anggap sebagai sebuah kesuksesan.
Beberapa kumpulan sukses itu adalah seperti sukses dalam bidang akademik sejak
sekolah dasar sampai dengan mendapatkan IPK cumload diakhir perkuliahan.
Bekerja di tempat yang sesuai dan mendapatkan uang dengan cara yang benar
juga merupakan sebuah kesuksesan bagiku. Memiliki image yang baik dan mampu
bersosialisasi dalam masyarakat adalah sebuah keberhasilan yang menunjukan
bahwa setidaknya aku telah mampu menerapkan pembelajaran hidup bersama yang
ada pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) saat
aku masih duduk di bangku sekolah dasar. Namun jika setiap detik disyukuri maka
setiap detiknya adalah kesuksesan.
Sukses yang besar dalam hidup ku adalah ketika aku bisa membuat orang-
orang disekitarku tersenyum dan merasa terbantu dengan kehadiranku. Semakin
banyak orang yang dibuat tersenyum bahagia maka semakin besar ukuran sukses
bagiku. Salah satu usaha untuk membuat orang-orang disekitar ku tersenyum
adalah dengan menjadikan diri sendiri bermanfaat. Bukan berarti dimanfaatkan
tetapi memberikan manfaat kepada orang lain. Banyak hal yang bisa dikatakan
bermanfaat, salah satunya adalah dengan berbagi ilmu yang telah didapatkan. Di
dunia pendidikan jika kita hanya mendengar maka kita akan cepat lupa, jika kita
melihat maka kita akan ingat, jika kita berbuat maka kita akan bisa melakukan, tapi
jika kita berbagi maka kita akan ingat dan akan bisa. Berbagi akan membuat kita
selalu hidup walaupun waktu telah berlalu meninggalkan kehidupan.
Berbagi merupakan salah satu nilai luhur dalam kehidupan, harus selalu
dipertahankan sebagai wujud keberhasilan dari sebuah pendidikan. Berbagi itu lebih
dari sekedar materi. Jika kita belum bisa berbagi materi maka kita bisa berbagi ilmu.
Sejak masih duduk di bangku SMA saya berusaha menjadi pribadi yang bermanfaat
dengan membagikan ilmu yang telah saya dapat kepada masyarakat sekitar
terutama kepada anak-anak. Hingga saat ini secara sukarela saya masih aktif dalam
kegiatan belajar mengajar yang melibatkan anak-anak. Walaupun bimbingan belajar
yang saya berikan tidak formal, saya masih dapat melihat senyuman dari anak-anak
serta orang tua mereka. Melihat orang-orang disekitar tersenyum bahagia
merupakan kesuksesan terbesar dalam hidup. Oleh karena itu, saya termotivasi
untuk terus mengembangkan ilmu yang telah saya peroleh agar semakin banyak
orang yang tersenyum bahagia dengan adanya saya.