Anda di halaman 1dari 3

Nama : Puput Putri Kholifah Pertiwi

Kelas : 2E PGSD
Tugas BK (Menceritakan cita-cita dari mulai SD sampai sekarang
berada di PGSD)

Dimulai sejak Sekolah Dasar kelas 1, saya pernah bericta-cita menjadi seorang dokter.
Ya entah mengapa ingin menjadi dokter, mungkin menjadi dokter kita bisa membatu orang-
orang yang sedang sakit dan ingin menajdi seorang dokter pun sudah sangat banyak
diinginkan oleh teman-teman yang lain bukan saya saja yang ingin menjadi dokter. Bercita-
cita manjadi dokter hanya bertahan sampai sejak SD kelas 2. Dikarenakan saya pindah
sekolah mengikuti Ibu saya yang memang mengajar di sekolah tersebut. Mengapa saya
dipindahkan sekolah ikut bersama ibu? Karena sejak itu Kakak kembar saya menginjak ke
SMP, berhubung Ibu dan Bapa bekerja yang jauh dari rumah jadi orangtua saya takut saya
tidak ada yang memperhatikan jadi pindah sekolah.
Setelah pindah ke SDN 1 Awirarangan disana banyak sekali kegiatan-kegiatan yang
memang mendorong minat bakat apa yang dimiliki oleh siswa/siswinya, ada yang ke
olahraga, seni, maupun prestasi akademi. Sejak itu saya bisa disebut sebagai siswi yang
memang bakatnya bisa kemana saja, karena dalam olahraga saya bisa, dalam seni juga bisa
namun tidak termasuk dalam menggambar atau seni rupa karna memang itu kelemahan
saya. Dalam keolahragaan yaitu voli, basket, silat, senam pun saya dan teman-teman suka di
depan sebagai koordinator. Dalam hal seni yaitu nyanyi, tari, dan pemain degung. Sampai
sejak saja kelas 4 SD kalau tidak salah SD saya mengikuti lomba seni tingkat provinsi
mewakili Kabupaten Kuningan di Bandung, yang pemain degungnya merupakan siswa/siswi
SDN 1 Awirarangan yaitu termasuk saya dan kakak-kakak kelas saya yang hebat, kalau yang
menarinya yaitu dibantu oleh kakak-kakak yang memang suka mengikuti pentas-pentas seni
di Kuningan, dan alhamdulillah berkat kerjasama kita dan doa dari para orangtua, kita
mendapatkan juara pertama tingkat provinsi.
Sesudahnya mengikuti lomba-lomba seni saya di dorong orangtua dan saudara-
saudara untuk nanti meneruskan sekolah di STSI Bandung yaitu Sekolah Tinggi Seni
Indonesia karena memang katanya saya sudah mempunyai jiwa seninya tinggal di perdalam
aja lagi. Tetapi saya pun pernah mengikuti Mojang Jajaka cilik Kabupaten Kuningan pas SD
kelas 5 dan pernah mengikuti lomba nyanyi se Kecamatan Kuningan di SDN 1 Kuningan dan
mendapat juara ke 3. Sejak kelas 5 SD pun saya dan teman-teman sekolah juga mengikuti
lomba tari se Kabupaten Kuningan yang diseleggakaran Indofood di SDN 1 Kuningan yang
sekarang menjadi SDN 17 Kuningan yang alhamdulillah menjadi juara Pertama.
Menginjak SD kelas 6 saya juga mengikuti lomba paskibra yang di selenggarakan di
Pandapa, setelah mengikuti lomba tersebut saya berkeinginan menjadi Polwan, karena
apabila menjadi Polwan itu terlihat berwibawa dan gagah. Ibu saya pun mendukungnya,
sampai disuruh gigi saya di behel karna mempunyai gigi susun, tetapi saya tidak mau.

1
Keinginan saya menjadi Polwan tetap bertahan, sampai saya mengikuti ekstrakulikuler
karate di SMP kelas 7 yang SMP saya di SMPN 2 Kuningan. Karena kalau ingin menjadi
Polwan juga tidak harus gagah, mempunyai badan bagus dan tinggi, tetapi harus bisa bela
diri juga supaya nanti sedang dimanapun kalau atau yang menggoda atau kurang ajar bisa
melawannya. Dan saya pun sudah mempunyai dasar tentang bela diri, karena kan sejak di
SD pun saya di ajarkan silat. Akan tetapi eskul karate saya bertahan sampai kelas 8 karena
sudah tidak berminat dan merasa bosan. Menginjak kelas 8 saya pindah eskul ke futsal putri
dan sering juga mengikuti lomba-lomba futsal putri tingkat SMP.
Keinginan saya menjadi Polwan pun masih bertahan sampai menginjak SMA kelas 11
saya melanjutkan sekolah di SMAN 1 Kuningan dan di jurusan IPS. Setelah menyadari bahwa
saya mempunyai mata yang memang sudah tidak normal yaitu mata saya minus, dan tidak
ada perjuangan lain gtu, saya pun mempunyai tinggi badan yang tidak termasuk dalam
syarat sebagai Polwan. Lalu saya berpikir lagi ingin mejadi guru namun guru yang non
akademik yaitu guru olahraga yang apabila nnti melanjutkan ke perguruan tinggi mengambil
jurusan PJKR di UPI Bandung. Tidak hanya PJKR saja, namun saya pun ingin ke PLB yang
nantinya bekerja di SLB. Ya mungkin masih labil begitulah masa-masa sejak SMA.
Setelah menginjak SMA kelas 12 saya mengikuti bimbel di GO. Disana saya di bimbing
dan di arahkan akan di lanjutkan ke perguruan tinggi mana dan mengambil jurusan apa yang
memang cocok untuk saya, dan sesuai dengan jurusan yang saya ambil yaitu di IPS. Disitu
banyak sekali jurusan-jurusan yang ada di setiap perguruan tinggi di Indonesia. Setelah
sudah tahu saya juga jadi berminta masuk ke jurusan BK di UPI karena memang kekurangan
atau memang di butuhkan. Berminat juga masuk ke jurusan Sosiologi, dan ke administrasi
pendidikan, namun tidak bertahan lama.
Namun saya tidak mau mengambil keputusan satu pihak saja apabila nanti
melanjutkan ke perguruan tinggi. Saya pun mencoba untuk meminta pandangan kepada
keluarga yang baik kedepannya apa. Ibu saya berpendapat ke PGSD saja, Bapa saya
mengatakan terserah mau ngambil jurusan apapun dan dimanapun tergantung pilihan
sendiri saja bapa pasti dukung, dan Kakak kembar yang pertama mengatakan terserah yang
penting sesuai dengan bakat dan minat sendiri pasti di dukung, dan kakak kembar saya yang
kedua mengatakan jangan ke PJKR ke yang lain aja yang sudah punya beberapa pilihan yang
sudah di pilih dan coba ke setiap perguruan tinggi yang memang di dalamnya ada jurusan
yang saya inginkan.
Yang pada akhirnya dengan saya mengambil 3 jurusan yaitu PJKR, Administrasi
Pendidikan, dan PGSD. Sudah saya mencobanya tetapi memang bukan milik, saya mengikuti
SNMPTN saya tidak masuk. Selanjutkan saya mengikuti SBMPTN yang mengambil 2 jurusan
saja yaitu Administrasi Pendidikan, PGSD UPI Bandung, dan PGSD UPI kampus daerah di
Tasikmalaya. Dan setelah itu mungkin memang bukan milik dan rejeki juga saya tidak
keterima. Dengan semua itu yang sudah saya lalui yaitu dengan mengikuti SNMPTN dan
SBMPTN tidak dapat atau tidak di terima, Ibu saya mengakatan “sudah nanti coba mengikuti
UM atau Ujian Mandiri saja semoga dapat, apabila tidak yasudah mending masuk ke UNIKU
saja karena memang sudah ada jurusan baru yaitu PGSD”. Dan Bapa saya mengatakan
“sudah di UNIKU saja yang dekat dengan rumah jangan yang jauh-jauh karena kamu anak
2
perempuan satu-satunya jadi khawatir takut kenapa-kenapa kalau jauh dari rumah mah”.
Kakak Kembar saya mengatakan “coba saja nanti ikut UM di UPI Tasik semoga dapat, tapi
kalau memang sekiranya tidak dapat mungkin bukan rejekinya, dan mending kalau swasta
jangan yang jauh-jauh mending di UNIKU saja, soalnya swasta mah sama saja” gitu.
Lalu saya pun mengikuti UM di UPI Tasik, dan hasilnya memang tidak keterima,
mungkin memang orangtau tidak meridhoi saya jauh-jauh dari rumah saya jadi tidak
keterima dan mungkin memang bukan rejeki saya juga. Yang akhirnya saja menerukan
perguruan tinggi di Universitas Kuningan (UNIKU) dan mengambil jurusan PGSD.
Setelah saya sudah berada di PGSD UNIKU ya cukup menikmati dan memang ini udah
jalan yang terbaik yang di berikan Allah kepada saya, tinggal saya nya harus menjalankannya
dengan ikhlas, ridho dan enjoy. Dan saya pun merasa senang masuk di PGSD jadi menambah
teman yang dari berbagai daerah di kuningan yang sebelumnya tidak kenal, dan ada juga
yang dari luar kuningan. Saya juga sangat menikmati dengan kebaradaan saya di PGSD
UNIKU ini, di setiap mata kuliah pun ada kemudahan dan kesulitannya tersendiri, apabila
memang kita benar-benar memahaminya pasti akan mudah. Bakat yang saya punyai yaitu
mungkin dalam public speaking, tinggal di kembangkan saja dan harus mempunyai dasar
juga supaya menjadi tambah matang dan apabila di suruh berbicara di depan bisa.
Mungkin itu saja yang bisa saya ceritakan cita-cita yang dari mulai SD sampai akhirnya
sekarang saya ada di PGSD UNIKU ini, dalam setiap perjalanan menuju masa depan pasti ada
rintangan, cobaan, keluh kesah yang di alami, kita harus bisa mengambil hikmahnya saja
dari semua yang pernah di lalui, mungkin itu bentuk perhatian dari Allah SWT agar kita bisa
lebih giat atau lebih focus dalam menjalankan aktivitas yang kita jalankan untuk menuju
masa depan yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai