Tentang
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Kerja Palang Merah Indonesia
(MUKER PMI) Kecamatan ..........Tahun 2020
Pasal 1
Pasal 2
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bilamana terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
1
Pasal 3
Ditetapkan di : Tangerang
Pada Tanggal :........................
2
MUSYAWARAH KERJA
PALANG MERAH INDONESIA
KECAMATAN ................TAHUN 2020
NOMOR : II/TAP/MUKER/PMI-KEC-...../..../2020
Tentang
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Kerja Palang Merah Indonesia
(MUKER PMI) Kecamatan ................Tahun 2020
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Mengesahkan nama-nama Pengurus PMI Kota Tangerang, Pengurus PMI Kecamatan, Dewan
kehormatan yang menjadi peserta dan peninjau MUKER PMI Kecamatan ……………… adalah
sebagaimana terlampir yang merupakan satu kesatuan tidak terpisahkan dengan ketetapan
ini.
Pasal 2
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bilamana terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
3
Pasal 3
Ditetapkan di : Tangerang
Pada Tanggal :.......................
4
JADWAL ACARA
MUSYAWARAH KERJA PMI
KECAMATAN ................TAHUN 2020
- Tata tertib
Steering Commite
- Jadwal Persidangan
5
10.30 – 12.00 WIB Sidang Pleno II Pimpinan Sidang Tetap
- Paripurna
6
PLENO I. PERATURAN TATA TERTIB RAPAT KERJA
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
MUSYAWARAH KERJA PMI KECAMATAN ……………. yang selanjutnya disebut MUKER PMI
adalah pemegang kekuasan tertinggi dalam pengambilan keputusan Pengurus Palang Merah
Indonesia (PMI) Kecamatan ............. yang selanjutnya disebut PMI
Kecamatan ............., di bawah Musyawarah Kecamatan PMI Kecamatan ..............
Pasal 2
MUKER PMI merupakan musyawarah antar pengurus, yang secara kelembagaan
dilaksanakan dan menjadi tanggung jawab sepenuhnya PMI Kecamatan ………………bersama-
sama dengan Pengurus PMI Kota Tangerang, yang dilaksanakan setiap tahun.
Pasal 3
MUKER PMI Kecamatan ………………. Tahun 2020 mengambil tema
“………………………………………………”, yang didasarkan pada visi misi maupun kemajuan PMI
Kecamatan ………………………… periode 2018-2022.
BAB II
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 4
Tugas dan Wewenang MUKER PMI adalah:
A. Menyampaikan kondisi terkini dan merumuskan kebijakan organisasi.
B. Menjabarkan Pokok-pokok Program Kerja PMI Kecamatan .............kedalam bentuk
butir-butir program kerja PMI Kecamatan ..............
C. Merumuskan dan menetapkan pokok-pokok pikiran dan rekomendasi organisasi yang
bersifat menyeluruh dan strategis.
BAB III
PESERTA
PASAL 5
Peserta MUKER adalah terdiri dari:
Pengurus PMI Kecamatan ……………………….
Pengurus PMI Kota Tangerang
Peninjau MUKER yang diundang dan ditetapkan oleh PMI Kota Tangerang
PASAL 6
a. Utusan masing-masing berhak menjadi Peserta MUKER
b. Peserta lainnya yang diundang berhak menjadi peninjau.
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN
PASAL 8
a. Peserta utusan MUKER PMI memiliki hak bicara dan hak suara.
b. Peserta utusan MUKER PMI memiliki satu (1) hak suara secara kolektif yang dapat
digunakan dalam pengambilan keputusan.
c. Peninjau memilki hak bicara, tapi tidak memiliki hak suara.
7
d. Utusan dan Peninjau memiliki hak mengajukan pertanyaan, saran, usul, dan atau
pendapat baik secara lisan maupun tertulis atas seizin pimpinan sidang.
Pasal 9
a. Setiap utusan diwajibkan menjadi anggota salah satu komisi MUKER PMI.
b. Jumlah anggota masing-masing komisi disusun secara proposional.
c. Setiap peserta berkewajiban mematuhi Peraturan Tata Tertib ini dan mematuhi dan
menghormati setiap putusan di persidangan.
BAB IV
ALAT-ALAT PERLENGKAPAN PERSIDANGAN
PASAL 10
Alat-alat kelengkapan MUKER PMI terdiri dari:
a. Pimpinan MUKER PMI
b. Panitia Pengarah MUKER PMI
c. Pimpinan Sidang MUKER PMI
d. Komisi-Komisi MUKER PMI
PASAL 11
Pimpinan MUKER PMI adalah Pengurus PMI Kecamatan .............yang mempunyai tugas:
a. Bertanggung jawab atas keseluruhan rangkaian kegiatan MUKER PMI
b. Bertanggung jawab atas ketertiban, kelancaran dan kesuksesan MUKER PMI
c. Dalam hal-hal mendesak, penanggung jawab MUKER PMI dapat bertindak sebagai
Pimpinan Sidang MUKER PMI yang bersifat sementara.
PASAL 12
Panitia Pengarah MUKER PMI adalah sebagaimana yang telah diputuskan berdasarkan Surat
Keputusan PMI Kecamatan .............No: ..../KEP/PK-PMI/..../2020 yang mempunyai
tugas:
a. Merumuskan materi Persidangan dan merampungkan perumusan seluruh hasil-
hasilnya, baik sebelum maupun sesudah persidangan ditutup.
b. Memimpin Sidang Pleno untuk sementara waktu sebelum Pimpinan Sidang MUKER PMI
terpilih.
Pasal 13
a. Pimpinan sidang MUKER PMI dipilih dari dan oleh peserta MUKER PMI
b. Pimpinan sidang MUKER PMI Kecamatan .............berjumlah 3 (tiga) orang yang
merupakan satu kesatuan kolektif, yang terdiri dari unsur:
1. PMI Kota Tangerang satu Orang (1)
2. PMI Kecamatan se-Kota Tangerang dua Orang (2)
c. Pimpinan Sidang MUKER PMI terdiri dari seorang ketua, seorang sekertaris dan 1 orang
anggota.
d. Pimpinan sidang bertugas memimpin seluruh Sidang Pleno MUKER PMI.
PASAL 14
a. Pimpinan Komisi-Komisi MUKER PMI dipilih oleh peserta Sidang Komisi yang berjumlah
2 (dua) orang terdiri dari seorang ketua dan seorang sekertaris.
b. Pimpinan Sidang MUKER PMI bertugas memimpin Sidang Komisi yang membahas
masing-masing Komisi dan melaporkan hasil Sidang Komisi.
c. MUKER PMI dapat membentuk Komisi Khusus apabila diperlukan
d. Komisi MUKER PMI dapat membentuk sub Komisi apabila diperlukan.
8
PASAL 15
Komisi-Komisi MUKER PMI terdiri dari:
a. Komisi A, membahas Tentang Organisasi dan Rekomendasi
b. Komisi B, membahas Program Kerja PMI Kecamatan .............tahun 2020.
BAB VI
TATA CARA BERBICARA
PASAL 16
a. Demi ketertiban persidangan maka setiap utusan yang berbicara harus seizin Pimpinan
Sidang.
b. Setiap pembicara, berbicara atas nama utusan yang diwakili.
c. Ketentuan mengenai waktu dan lamanya pembicara berbicara diatur oleh Pimpinan
Sidang.
d. Apabila pembicara melampaui batas waktu yang ditetapkan, pimpinan sidang harus
mengingatkan pembicara agar mengakhiri pembicaraannya dan pembicara harus
mentaati peringatan tersebut.
e. Untuk efisien waktu, maka setiap pembicara dalam berbicara hendaknya langsung
pada pokok persoalan dan disampaikan secara singkat dan jelas.
PASAL 17
Setiap utusan dapat menyampaikan interupsi, dengan jenis interupsi sebagai berikut:
a. Menyampaikan informasi yang di pandang harus segera diketahui peserta sidang.
b. Menyampaikan klarifikasi/keberatan terhadap pembicara yang berada diluar masalah
yang sedang dibahas.
c. Memberikan penegasan terhadap masalah yang sedang di bicarakan.
PASAL 18
a. Apabila seorang pembicara menyimpang dari pokok pembicaraan maka pimpinan
sidang dapat memperingati dan meminta supaya kembali pada pokok pembicaraan.
b. Apabila pembicaraan dalam berbicara menggunakan kata-kata yang menyinggung
pribadi seseorang atau menganjurkan melakukan perbuatan-perbuatan yang
bertentangan dengan hukum , maka pimpinan sidang dapat memberikan nasehat dan
peringatan agar pembicara dapat tertib kembali serta menarik kata-kata yang
menyebabkan dirinya diberi peringatan.
PASAL 19
a. Apabila seseorang utusan melakukan perbuatan yang mengganggu ketertiban sidang,
pimpinan sidang memperingati agar utusan tersebut menghentikan perbuatannya.
b. Jika peringatan tersebut pada ayat 1 diatas tidak diindahkan. Pimpinan sidang dapat
memerintahkan utusan tersebut untuk meninggalkan ruang sidang.
BAB VII
QUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PASAL 20
a. MUKER PMI dinyatakan quorum dan sah jika dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah
utusan yang terdaftar.
b. Sidang Komisi MUKER PMI hanya dapat dinyatakan quorum dan sah apabila dihadiri
setengah dari jumlah utusan sidang yang terdaftar.
9
PASAL 21
a. Apabila quorum sebagaimana yang dimaksud pada pasal 20 tidak tercapai, maka
sidang dapat ditunda paling banyak 2 (dua) kali 15 menit.
b. Apabila telah dilakukan 2 (dua) kali penundaan, masih juga belum terdapat quorum,
maka sidang dapat dilanjukkan dan keputusan yang diambil dinyatakan sah.
PASAL 22
a. Pengambilan keputusan diusahakan secara musyawarah mufakat, dan apabila tidak
tercapai, maka pengambilan keputusan dilaksanakan melalui voting yang berdasarkan
suara terbanyak.
b. Pengambilan keputusan dilakukan dengan 1 (satu) delegasi untuk 1 (satu) hak suara.
BAB VIII
PEMILIHAN PIMPINAN SIDANG
PASAL 23
a. Sidang Dipimpin oleh 3 (tiga) orang pimpinan sidang yang merupakan :
1 orang ketua, 1 orang sekertaris, dan 1 orang anggota.
b. Pimpinan sidang merupakan representasi kolektif perserta MUKER PMI yaitu, 1 orang
berasal dari Pengurus PMI Kota Tangerang, 2 orang berasal dari utusan PMI Kecamatan
c. Pemilihan pimpinan sidang dilakukan dengan mekanisme pengajuan diri.
d. Apabila pengajuan diri dilakukan dan masih kurang daripada jumlah pimpinan sidang
yaitu minimal 3 orang, maka setiap peserta utusan dapat mengusulkan nama masing-
masing 1 orang.
e. Nama terbanyak yang diusulkan otomatis menjadi pimpinan sidang.
f. Sidang dimulai dengan terlebih dahulu pimpinan sidang terpilih melakukan verifikasi
peserta dan menghitung jumlah quorum persidangan.
BAB VIII
RISALAH DAN NOTULENSI
PASAL 24
Untuk setiap sidang, pimpinan sidang wajib membuat risalah mengenai jalannya
persidangan secara tertulis dibantu tim panitia MUKER PMI untuk membuat notulensi
persidangan, yakni :
a. Surat Ketetapan Sidang Pleno beserta isi materi ketetapan.
b. Notulen hasil persidangan, yang berisikan tentang :
1. Tempat dan acara sidang
2. Hari, tanggal dan jam dilaksanakan sidang
3. Nama Pimpinan sidang
4. Nama-nama utusan yang hadir
5. Juru bicara dan isi pokok pendapat
6. Keputusan dan kesimpulan sidang
7. Keterangan lainnya yang dianggap perlu.
c. Risalah rapat dirangkum secara resmi oleh pimpinan sidang dan selanjutnya
diserahkan kepada pengurus PMI Kota Tangerang.
10
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
PASAL 25
Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan Tata Tertib ini akan dibahas dan diputuskan
dalam Sidang-sidang MUKER PMI.
PASAL 26
Peraturan Tata Tertib ini berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di : Tangerang
Pada Tanggal : .....................
11
MUSYAWARAH KERJA
PALANG MERAH INDONESIA
KECAMATAN .............TAHUN 2020
NOMOR : III/TAP/MUKER/PMI-KEC-....../..../2020
Tentang
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Kerja Palang MerahIndonesia
Kecamatan .............Tahun 2020
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Pasal 2
ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bilamana terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Pasal 3
12
Ditetapkan di : Tangerang
Pada Tanggal :.....................
13
MUSYAWARAH KERJA
PALANG MERAH INDONESIA
KECAMATAN .............TAHUN 2020
NOMOR : IV/TAP/MUKER/PMI-KEC-..../...../2020
Tentang
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Kerja Palang Merah Indonesia (MUKER
PMI) Kecamatan .............Tahun 2020
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Menetapkan Pimpinan Pleno MUKER PMI Kecamatan .............Tahun 2020 yang terdiri dari
tiga orang sebagai berikut :
Pasal 2
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bilamana terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Pasal 3
14
Ditetapkan di : Tangerang
Pada Tanggal :..................
15
MUSYAWARAH KERJA
PALANG MERAH INDONESIA
KECAMATAN .............TAHUN 2020
NOMOR : V/TAP/MUKER/PMI-KEC- ...../.../2020
Tentang
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Kerja Palang Merah Indonesia (MUKER
PMI) Kecamatan .............Tahun 2020
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Pasal 2
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bilamana terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
16
Pasal 3
Ditetapkan di : Tangerang
Pada Tanggal :....................
PIMPINAN SIDANG
MUSYAWARAH KERJA PMI
KECAMATAN .............TAHUN 2020
17
MUSYAWARAH KERJA
PALANG MERAH INDONESIA
KECAMATAN .............TAHUN 2020
NOMOR : VI/TAP/MUKER/PMI-KEC-..../.../2020
Tentang
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Kerja Palang Merah Indonesia (MUKER
PMI) Kecamatan .............Tahun 2020
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bilamana terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Pasal 3
18
Ditetapkan di : Tangerang
Pada Tanggal :...................
PIMPINAN SIDANG
MUSYAWARAH KERJA PMI
KECAMATAN .............TAHUN 2020
19
USULAN PROGRAM KERJA
PMI KECAMATAN............PERIODE 2018 – 2022
I. PENDAHULUAN
Musyawarah Kerja PMI Kota Tangerang yang diselenggarakan saat ini sangat strategis,
Yaitu disamping akan menghasilkan irisan – irisan program organisasi yang optimal,
juga dapat melahirkan rekomendasi bagi pemerintah. tentunya pemikiran – pemikiran
dari pengurus PMI Kota Tangerang amatlah dinantikan oleh segenap komponen bangsa,
utamanya para pelaku pemutar roda pemerintahan. obsesi Musyawarah Kerja ini
tentunya dapat menjadi masukan yang konstruktif dalam merumuskan program kerja
PMI Kota Tangerang untuk satu periode kedepan yang efektif dan kontekstual.
Efektivitas program tentunya dapat diukur dari sejauh mana perumusan program kerja
yang sesuai dengan keberadaan PMI sebagai satu satunya organisasi Kepalangmerahan,
juga pada posisi PMI yang mampu mewarnai konstruksi agenda Pembangunan Kota
Tangerang kedepan berkiprah tidak hanya berkutat pada Donor Darah Semata, tapi
juga memberikan sinergi positif pada kegiatan-kegiatan Pemerintah Kota Tangerang.
20
2. BIDANG YANSOSKESMAS
Sebagai sebuah organisasi kemasyarakatan, PMI berkomitmen melaksanakan
kegiatan di bidang sosial kemanusiaan dengan partisipasi masyarakat
relawan sebagai kekuatan organisasi, dan mempunyai kemampuan
menanggulangi penderita kecelakaan dan darurat kesehatan, serta
membantu mengevakuasinya ke fasilitas kesehatan yang ada. PMI
senantiasa mengembangkan kerjasama dengan mitra kerja, baik yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan seperti puskesmas, balai
pengobatan, poliklinik, rumah sakit, maupun penyelenggara pelayanan
ambulans lainnya.Pelayanan Ambulans adalah salah satu pelayanan
kemanusiaan PMI.
21
3. BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA
Divisi Penanggulangan Bencana dan Logistik – Umum PMI Kota Tangerang.
Divisi PB PMI Kota Tangerang sesuai dengan mandat utama PMI sebagai
perhimpunan nasional di Negara indonesia, dituntut untuk harus mampu
menyediakan pelayanan kepada masyarakat yang menjadi penyintas dan
pihak rentan secara cepat tepat terkoordinasi dan terencana dengan baik.
Upaya mewujudkan hal tersebut maka diperlukan pengelolaan sistem dan
mekanisme dari manajemen Penanggulangan Bencana.
Bidang logistik - Umum PMI Kota Tangerang menjadi satu kesatuan dengan
divisi penanggulangan bencana dalam upaya untuk meningkatkan dukungan
dan efisiensi pelayanan yang di berikan di masyarakat dan suport kebutuhan
rutin di markas.
Dalam empat tahun terakhir di periode 2015-2020 ini PMI Kota Tangerang
terus melaksanakan dan memaksimalkan realisasi Visi dan Misi PMI yang
sudah di tetapkan PMI Pusat.Berdasar pantauan Divisi PB dan Logistik bahwa
bukan hanya kejadian atau peristiwa bencana alam, peristiwa tragedi
kemanusiaan dalam bentuk apapun menjadi tanggung jawab PMI.
Berdasar hal tersebut di atas di tahun 2020, Pengurus PMI Kota Tangerang
memfokuskan pelayanan yang diberikan berawal dari
masyarakat.Masyarakat yang mengetahui kondisi dan permasalahan di
lingkungan sekitar, dan diupayakan juga masyarakat yang memberikan
solusi penyelesaian sesuai dengan kesepakatan bersama dan menjunjung
kearifan lokal yang ada didukung dengan pendampingan PMI dan dukungan
dari dunia usaha dan stekhoulder.Sibat menjadi solusi untuk meningkatkan
pelayanan dan citra PMI di masyarakat sehingga tujuan visi PMI untuk
dicintai di masyarakat dapat tercapai di periode ini.
22
4. BIDANG HUMAS
Humas PMI Kota Tangerang salah satu bagian dari organisasi yang berfungsi
untuk melakukan interaksi, hubungan, dan kerjasama dengan masyarakat
yang terkait dengan organisasi tersebut.
Humas PMI harus bisa menyampaikan informasi secara jelas kepada publik
untuk meraih simpati.
23