Anda di halaman 1dari 19

PENGANTAR

PATOFISIOLOGI
RATIH KURNIASARI, S.Gz.M.Gizi.

RPS Patofisiologi


Kontrak Kuliah
Visi dan Misi Prodi S1 Gizi
Definisi

 Patologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang penyakit


 Patogenesis adalah merupakan urutan peristiwa menjadi sakitnya akibat
patogen.
 Patofisiologi adalah ilmu yang mempelajari perubahan fisiologis yang
diakibatkan oleh proses patologis
 Patofisiologi merupakan integratif ilmu: anatomi, fisiologi, biologi sel dan
molekuler, genetika, dan patologi
Istilah

 Etiologi adalah penetapan sebab terjadinya suatu penyakit


 Faktor risiko merupakan factor-factor yang dapat menyebabkan anda
terserang penyakit
 Penyakit adalah kegagalan organisme untuk beradaptasi atau
mempertahankan homeostasis
 Penyakit merupakan interaksi antara hereditas (faktor intrinsik) dan
lingkungan (faktor ekstrinsik)

 Agent: bakteri, virus, protozoa, jamur


Proses perjalanan penyakit

1. Fase prepatogenesis → penjamu dekat dengan agen

2. Fase inkubasi → agen masuk ke penjamu

3. Fase penyakit dini → timbul gejala

4. Fase penyakit lanjut → melemahnya kondisi penjamu

5. Fase akhir penyakit → akhirnya ada 4 sembuh sempurna,


sembuh dengan cacat, sembuh sebagai pembawa carrier,
dan meninggal dunia
TAHAP PREPATOGENESIS

 Kondisi Host masih normal/sehat

 Sudah ada interaksi antara Host dan Agent, tetapi Agent


masih diluar Host

 Jika interaksi Host, Agent dan Environment berubah →


Host jadi lebih rentan atau Agent jadi lebih virulen →
masuk tahap patogenesis
Tahap Patogenesis

 Tahap Inkubasi → tahap masuknya Agent kedalam Host, sampai timbul gejala
sakit

 Tahap penyakit dini → tahap mulainya timbul gejala penyakit dalam keadaan
awal (ringan)

 Tahap penyakit lanjut → tahap penyakit telah berkembang pesat dan


menimbulkan kelainan patologis (timbul tanda dan gejala)
TAHAP PASCAPATOGENESIS

 Tahap penyakit akhir → tahap berakhirnya perjalanan penyakit, dapat dalam


bentuk;
 Sembuh sempurna → Agent hilang, Host pulih dan sehat kembali
 Sembuh dengan cacat → Agent hilang, penyakit tidak ada → Host tidak pulih
sempurna (ada cacat)
 Karier → Agent masih ada, Host pulih →gangguan Agent masih ada (minimal)
 kematian
PERKEMBANGAN PENYAKIT
 Manifestasi: pada awal perkembangan penyakit, agent sudah membuat
perubahan fisiologik tetapi belum menunjukan gejala → disebut stadium
subklinis
 Gejala: perasaan subyektif adanya sesuatu yang salah dan hanya dapat
dilaporkan oleh pasien kepada pengamat.
 Tanda: manifestasi penyakit yang dapat diobservasi (Obyektif) oleh pengamat.
 Lesi: perubahan struktural didalam jaringan akibat penyakit (yang jelas
terlihat secara makroskopis maupun mikroskopis)
 Sekuele: perubahan akibat /pengaruh setelah terjadi penyakit atau cedera
(dapat berupa parut atau kelainan lain)
 Komplikasi: keadaan yang tidak diduga atau penyakit skunder yang terjadi
dalam proses perjalanan penyakit primer, misal peritonitis akibat apendisitis
Klasifikasi Penyakit ….(1)

 Penyakit Herediter: penyakit akibat kelainan kromosom atau gen dalam


herediter
 Penyakit Kongenital: penyakit yg terjadi sejak lahir (penyebab diketahui atau
tidak)
 Penyakit Toksik: penyakit akibat racun
 Penyakit Infeksi: penyakit akibat agent biologis masuk kedalam tubuh
 Penyakit Traumatik: penyakit disebabkan cedera fisik
 Penyakit Degeneratif: disebabkan degenerasi berbagai bagian tubuh →
osteoporosis, arteriosklerosis
 Penyakit Imunologik: disebabkan hipersensitivitas, autoimune, imunodefisiensi
Klasifikasi Penyakit ….(2)
 Penyakit Neoplastik: disebabkan pertumbuhan sel abnormal → tumor
atau kanker
 Penyakit Gizi: disebabkan defisiensi gizi (protein, kalori, vitamin,
mineral)
 Penyakit Metabolik: disebabkan gangguan proses metabolik/ hormonal
 Penyakit Molekuler: disebabkan kelainan molekul tunggal yang
menyebabkan abnormalitas → anemia bulan sabit, akibat kesalahan
urutan asam amino dalam Hb –nya
 Penyakit Psikogenik: disebabkan gangguan mental → Neurosa,
skizofrenia
 Penyakit Iatrogenik: disebabkan tidak sengaja akibat pengobatan
tenaga kesehatan → efek diuretik tiazid → hipokalemia → aritmia

 Penyakit Idiopatik: penyakit yang penyebabnya tidak diketahui


Kesehatan Lingkungan
Lingkungan
 Lingkungan → Kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan,
dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya,
yang mempengaruhi perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lainnya (UU RI No. 23 th 1977, ttg Pengelolaan
Lingkungan Hidup)
 Atmosfir:lingkungan udara yg meliputi planet bumi
 Hidrosfir: lingkungan air
 Litosfir: semua bagian bumi yg padat, mulai dari pusat bumi sampai
ke permukaan
 Biosfir: lingkungan yg terdiri atas fauna dan flora, kecuali manusia
 Sosiosfir: lingkungan yg tercipta akibat terjadinya interaksi antar
manusia
Kesehatan Lingkungan

 Hubungan timbal balik antara manusia dengan


lingkungannya yg berakibat atau mempengaruhi derajat
kesehatan manusia (Aswar, A.: 1989)
 Ilmu dan ketrampilan yg memusatkan perhatiannya pd
usaha pengendalian semua faktor yg ada pd lingkungan
fisik manusia yg diperkirakan menimbulkan atau akan
menimbulkan hal-hal yg merugikan perkembangan
fisiknya, kesehatannya atau kelangsungan hidupnya (WHO)
Pengaruh Lingkungan thd
Kesehatan
 Hipocrates (460-377 SM): penyakit
berhubungan dengan fenomena alam
dan lingkungannya
 Penyakit terjadi karena adanya
interaksi antara manusia dengan
lingkungan hidupnya
Pengaruh Lingkungan thd Kesehatan
(lanjutan)
 Lingkungan → dampak kesehatan
✓ Segera terjadi (bersifat akut)
✓ Lambat (bersifat kronis)
 Peranan lingkungan thd kesehatan:
✓ Sbg faktor predisposisi; cth: kualitas udr dlm rumah → TB paru
✓ Sbg faktor penyebab penyakit scr langsung; cth: terjadinya katarak
pd pekerja yg terpajan oleh sinar atau nyala api
✓ Sbg medium transmisi; cth: air sbg medium penularan kolera
✓ Sbg faktor yg mempengaruhi perjalanan penyakit; cth: udara
panas memperberat penderita penyakit jantung
AGENT OF HOST
DISEASE
FULCRUM

ENVIRONMET OF
LIFE

BIOLOGY PHYSIC SOCIAL ECONOMIC


DIAGRAM : keseimbangan kesehatan, titik keseimbangan (fulerum) dapat berubah-
ubah karena perubahan lingkungan hidup. (

Penyebab Penyebab Lemah


penyakit Penjamu penyakit
sedikit Kuat banyak &
ganas

Lingkungan Lingkungan
hidup baik hidup buruk

DIAGRAM : keseimbangan kesehatan DIAGRAM : gangguan keseimbangan


(Health equilibrium) kesehatan
INTERAKSI BIOLOGIS
Riset Etiologik Riset Prognostik

Periode Laten Durasi

Induksi Promosi Ekspresi

FASE RENTAN FASE PRESIMTOMATIK FASE KLINIK FASE TERMINAL

Diperkenalkan Dimulainya Proses Akibat


nya faktor proses patologik be penyakit
penyebab patologik rlanjut (perubahan
penyakit (masih (menjadi status atau
pertama reversibel) ireversibel) kematian

Pencegahan Pencegahan Pencegahan


Primodial → Sekunder Tersier
Primer Riset Intervensi

RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT



Selamat Belajar


Sekian & Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai