Anda di halaman 1dari 5

Nama : Azzahra Djakaria

NIM : 175144002

Kelas : 3A Keuangan Syariah

Kaidah Tamyiz Al-‘Adad


Bilangan dalam bahasa arab disebut ‘Adad ‫ عدد‬dan yang dibilang disebut M’adud )‫معدود‬

Hitungan Angka 1 & 2


Aturanya: ‘Adad dan Ma’dudnya harus sesuai dari segi Mudzakar dan Muannatsnya.

Contoh Mudzakar:

ِ ‫طَالِبٌ َو‬
‫اح ٌد‬
Satu orang siswa

‫ان ْاثنَان‬
ِ َ‫طَالِب‬
Dua orang siswa

Contoh Muannats:

ِ ‫طَالِبَةٌ َو‬
)‫اح َدة‬
Satu orang siswa

‫ان ْاثنَتَان‬
ِ َ‫طَالِبَت‬
Dua orang siswa
Hitungan Angka 3-10
Aturanya:

 ‘Adad dan Ma’dudnya harus berlawanan dari segi mudzakar dan muannats
 Ma’dudnya harus dirubah kedalam bentuk jamak dan kemudian diberi harokat jar dan
bertanwin (jika tidak terdapat ‫ ) ال‬sebab kedudukanya menjadi mudhof ilaihi
 Harokat ‘Adad (rafa,nasab,jar) kondisional sesuai kedudukanya dalam kalimat

Contoh:

ٍ َّ‫ثَالَثَةُ طُال‬
‫ب‬
3 siswa

ُ َ‫ثَال‬
ٍ ‫ث طَالِبَا‬
‫ت‬
3 siswi

Hitungan 11 & 12
Aturanya:

 ‘Adad dengan Ma’dudnya harus sama dari segi mudzakar dan muannats
  Harokat ‘Adad/angka pertama dan kedua harus nasab (fathah)sebagai apapun
kedudukanya karena mabni kecuali harokat angka pertama dalam hitungan 12 ( yaitu angka 2
mengikuti hukum mutsana)
 Ma’dudnya harus mufrod dan nasab sebagai Tamyiz

Contoh:

‫طَالِبًا‬ ‫ َع َش َر‬ ‫َٔا َح َد‬ ‫جاء‬


Sebelas siswa telah datang
ً‫طَالِبَة‬ َ‫ َع ْش َرة‬ ‫ِٕاحْ َدى‬
Sebelas siswi

‫طَالِبًا‬ ‫ َع َش َر‬ ‫ْاثنَا‬
Duabelas siswa

ً‫طَالِبَة‬ َ‫ َع ْش َرة‬ ‫ْاثنَتَا‬
Duabelas siswi

Hitungan 13 – 19
Aturanya:

 Angka pertama harus kontradiksi (berlawaan jenis) dengan Ma’dudnya dari segi
mudzakar dan muannats

Contoh a:

‫طَالِبًا‬ ‫ َع َش َر‬ َ‫ثَالَثَة‬
Tiga belas siswa

Contoh b :

ً‫طَالِبَة‬ َ‫ َع ْش َرة‬ ‫ث‬
َ َ‫ثَال‬
Tiga belas siswi

Lafadz (‫ ثالث‬dan ‫ ) ثالثة‬atau angka tiga pada contoh a dan b berlawanan jenis dengan Ma’dudnya
yaitu lafadz (‫ طَالِبًا‬dan ‫ ) طالبة‬lalu untuk lafadz (‫عشر‬/‫ )عشرة‬sesuaikan dengan ( ‫ طَالِبًا‬dan ‫)طالبة‬
Hitungan 20, 30-90
 Contoh bilangan puluhan Rafa:

‫ تسعون‬،‫ ثمانون‬،‫ سبعون‬،‫ ستون‬،‫ خمسون‬،‫ أربعون‬,‫ ثالثون‬،‫ِع ْشر ُْو َن‬
 Contoh bilangan puluhan Nashab dan Jar

 ‫ خمسين‬،‫ أربعين‬،‫ ثالثين‬، ‫عشرين‬


Aturanya:

  Ma’dudnya harus Mufrad dan Manshub sebagai Tamyiz

Contoh:

‫طَالِبًا‬ ‫ثاَل َثُ ْو َن‬ ‫جاء‬


Telah datang 30 siswa

‫طالبًا‬ ‫ثالثين‬ ‫رأيت‬
Saya melihat 30 siswa

Perhatikan kata ‫طالبا‬ Mufrod dan Manshub sebagai Tamyiz dari ‘Adad puluhan.

 Setiap bilangan puluhan apabila di Athofkan dengan angka 1 dan 2 seperti 21.22.
31,32,41,42 dst, Maka aturanya angka 1&2 harus sama dengan Ma’dudnya dari segi
Mudzakar dan Muannast seperti dalam hitungan 11 dan 12

Contoh:

21 siswa  ‫طالبًا‬ ‫وعشرون‬ ‫احد‬
ِ ‫َو‬
21 siswi ً‫طالبة‬ ‫و عشرون‬ ‫احدى‬
22 siswa  ‫طالبًا‬ ‫وعشرون‬ ‫اثنان‬
22 siswi ً‫طالبة‬ ‫وعشرون‬ ‫اثنتان‬
 Setiap bilangan puluhan apabila di Athofkan dengan angka 3 sampai 9 seperti 33,34,35
dst. Maka aturanya angka tersebut harus berlawanan dengan Ma’dudnya dari segi Mudzakar
dan Muannats

Contoh:

‫طَالِبًا‬ ‫ َو ِع ْشر ُْو َن‬ ُ‫ثَالَثَة‬


23 siswa
ُ َ‫ثَال‬
ً‫طالبة‬ ‫ َو ِع ْشر ُْو َن‬ ‫ث‬
23 siswi

Anda mungkin juga menyukai