PANCASILA
PPKn 3
(UKBM/PPKn/1.2/2.2/3.2/4.2/XI/3)
h. Materi Pembelajaran
Dinamika Penerapan Demokrasi Pancasila
A. Prinsip-Prinsip Demokrasi di Indonesia
B. Periodisasi Perkembangan Demokrasi Pancasila
Peta Konsep
Periodisasi
Prinsip-Prinsip Demokrasi
Perkembangan
di Indonesia
Demokrasi Pancasila
j. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum memulai untuk mengikuti kegiatan belajar ini, pastikan kalian sudah
memahami pengertian demokrasi ? Mengapa demokrasi penting? Sambil memikirkan
jawabannya tonton video berikut ini.
b. Kegiatan Inti
Pertemuan Kedua
1. Tugas Kelompok
2. Tugas Mandiri
Setelah kalian memahami materi di atas, coba kalian buat kesimpulan mengenai karakteristik
pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada setiap periodenya. Tuliskan kesimpulan kalian dalam tabel di
bawah ini.
1998-
No. Indikator demokrasi 1945-1949 1949-1959 1965-1965 1965-1998
Sekarang
1 Akuntabilitas
2 Rotasi kekuasaan
3 Pola rekrutmen politik
4 Pelaksanaan pemilu
5 Pemenuhan hak dasar
4. PENILAIAN DIRI
Nah, coba sekarang kalian amati diri masing-masing. Apakah perilaku kalian telah
mencerminkan warga negara yang baik atau belum? Mari berbuat jujur dengan mengisi daftar
perilaku di bawah ini dengan membubuhkan tanda ceklist (✓) pada kolom selalu, sering,
kadang-kadang, dan tidak pernah..
NO Contoh Perilaku Selalu Sering Kadang- Tidak Alasan
kadang pernah
1 Memutuskan sesuatu yang
menyangkut
kepentingan keluarga secara
mufakat
2 Melaksanakan tugas harian di
keluarga,
misalnya dalam hal
membersihkan rumah
3 Memaksakan kehendak kepada
anggota keluarga yang lain
PENUTUP
Setelah kalian belajar dalam kegiatan belajar 1 ini, berikut diberikan Tabel untuk
mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari.Jawablah sejujurnya terkait
dengan penguasaan materi pada UKBM ini di Tabel berikut.
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi tersebut
dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1 yang sekiranya perlu kalian ulang
dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!.Dan apabila
kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan dengan Test Formatif.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi “Ancaman Militer” dalam rentang 0 – 100,
tuliskan ke dalam kotak yang tersedia
Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi “ Kasus-kasus pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban warga Negara”, lanjutkan kegaitan Anda untuk mengevaluasi penguasaan
kalian!.Mintalah kepada guru untuk diuji.
Menurut kami Demokrasi Pancasila adalah sebuah sistem demokrasi pemerintahan, yang
keduanya bisa dipakai di negara manapun, dengan cara masing masing di indonesia sendiri
demokrasi pancasila sudah mendarah daging disetiap warga nya, karena demokrasi itu
mencerminkan kehidupan bermasyarakat, sistem demokrasi / pemerintahan liberal tidak akan
cocok untuk diterapkan di indonesia karena adat dan budaya negara indonesia bertolak belakang
dengan negara barat, NKRI harga mati, demokrasi pancasila harus dibudayakan kepada anak
cucu kita.
Makna Demokrasi Pancasila bisa bermakna keikutsertaan rakyat kehidupan bermasyarakat dan
kehidupan bernegara ditentukan peraturan perundang-undangan.
Dalam demokrasi Pancasila Rakyat adalah Subjek demokrasi, yaitu rakyat sebagai keseluruhan
berhak ikut serta aktif menentukan keinginan-keinginan dan juga sebagai pelaksana dari
keinginan-keinginan itu. Keinginan rakyat tersebut disalurkan melalui lembaga-lembaga
perwakilan yang ada yang dibentuk melalui Pemilihan Umum.
Menurut beberapa pakar, demokrasi merupakan system pemerintahan yang paling baik hingga
sekarang ini. Demokrasi sendiri lahir atas adanya kesadaran bahwa dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara segala kebijakan dan pengambil kebijakan harus berasal dari rakyat dan untuk
rakyat. Namun apabila dilihat dari kenyataan, keterpurukan dari berbagai sector kehidupan
Negara penganut demokrasi masih sangat besar, termasuk Indonesia.
1998-
No. Indikator demokrasi 1945-1949 1949-1959 1965-1965 1965-1998
Sekarang
1 Akuntabilitas Ir. Soekarno Akuntabilitas Presiden Ir. Presiden Pada Periode
dengan penuh Pemegang Sorekarno soeharto ini, banyak
keyakinan Jabatan dan adalah kepala sebagai tikoh pemimpin
memasukkan Politis Umum negara yang utama orde yang
asa mufakat / yang tinggi bertanggung baru, bertanggung
demokrasi jawab dipandang jawab.
tentang dasar rakyat dilaksanakan
negara sebagai sosok mulai dari
indonesia pemimpin pemerintah
yang mampu pusat sampai
mengeluarkan pada tingkat
ke desa
terpurukan.
boleh
dikatakan
hampir tidak
pernah terjadi
2 Rotasi kekuasaan Presiden yang Setiap partai Pada Periode Pada Periode
secara bebas ini bersifat ini dilakukan
konstitusional memilih ketua tertutup secara
ada dan segenap - terbuka
kemungkinan anggota
untuk menjadi pengurusnya
diktator
3 Pola rekrutmen Terbuka, Dengan Untuk
politik karena tingkat periode ini
dimungkinkan ekonomi ditentukan
terbentuknya dalam proses oleh presiden
sejumlah rekruitmennya
- -
parpol untuk sangat tinggi
masa masa baik pengurus
selanjutnya ataupun
pimpinan
portalnya
4 Pelaksanaan pemilu Pada periode Pemilu dalam Pemilu tidak Pemilu disini Pemilu yang
ini, pemilu periode ini perlu dan tidak dilaksanakan
belum dapat hanya tidak pernah melahirkan lebih
dilaksanakan dilakukan 1x dijalankan persaingan demokratis
sekalipun hal dengan yang sehat, dari yang
itu telah prinsip yang terjadi sebelumnya
menjadi demokrasi adalah
agenda politik kekurangan
utama
5 Pemenuhan hak Semua warga Dalam Dalam Sangat lemah, Sebagian
dasar negara yang periode ini periode ini karena dunia besar hak
sudah hak hak pemenuhan internasional dasar rakyat
dianggap mereka tidak hak hak seringkali bisa terjamin
dewasa dikurangi dasasr warga menyoroti
memiliki hal sama sekali negara sangat jaringan
politik yang lemah HAM
sama
-
Pembagian kekuasaan yang ada di jajaran
penguasa. Legislatif, eksekutif dan yudikatif.
-
Pertanggung jawaban pemerintah yang dilakukan
secara terbuka oleh pemerintah dalam jangka waktu tertentu
3. 1. Negara Berdasarkan Konstitusi
Negara demokrasi sendiri memiliki arti adalah dimana pada sebuah negara yang dimana
pemerintah dan juga masyarakatnya membuat konstitusi dimana hal itu menjadi sebuah
paduan, pedoman, dan dasar pada sebuah penyelanggaraan untuk kehidupan pada sebuah
negara yang dimana bersifat berbangsa dan juga bernegara. Konstitusi disini memiliki arti
sebagai undang-undang dasar ataupun sebuah peraturan hukum yang dimana beralku di sebuah
negara.
2. Jaminan Perlindungan Hak Asasi Manusia
Pengertian dari Hak Asasi Manusia sendiri adalah sebuah hal dasar yang dimana telah diberikan
oleh tuhan kepada setiap manusia yang lahir di muka bumi ini dan Hak Asasi Manusia sendiri
adalah sebuah anugerah yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Hak asasai manusia
sendiri disini juga mencakup terhadap hak untuk tetap hidup, hak untuk memilih agama dan
menentukan memeluk agama, hak untuk memiliki kebebasan untuk berserikat, hak untuk
berkumpul, dan juga hak untuk mengeluarkan sebuah pendapat.
3. Kebebasan Berserikat dan Mengluarkan Pendapat
Disini, prinsip demokrasi sendiri adlah sebuah kegiatan yang dimana mengakui dan juga
kemudian memberikan sebuah kebebasan kepada tiap individu yang dimana akan melakukan
kegiatan untuk membuat sebuah serikat dan juga pembentukan terhadap sebuah organisasi.
Dimana, seitap orang sendiri diizinkan untuk berkumpul dan juga hingga untuk membuat sebuah
identitasnya kepada sebuah organisasi yang dimana telah ia dirikan. Kemudian, pada organisasi
tersebut membuat seitpa orang kemudian dapat melakukan perjuangan dalam mendapatkan
hak dan juga untuk melakukan kewajibannya.