Anda di halaman 1dari 14

RESENSI

Di Kerjakan Oleh :
Deflin Houston Christopher Gani
2018091
XI MIPA 3
PENGERTIAN RESENSI
• Resensi adalah suatu penilaian terhadap sebuah karya. Karya
yang dimaksud disini bisa berupa berupa buku dan karya seni
film dan drama. Menulis resensi terdiri dari kelebihan,
kekurangan dan informasi yang diperoleh dari buku dan
disampaikan kepada masyarakat
TUJUAN RESENSI
• Mengajak kepada pembaca agar lebih kritis lagi terhadap apa yang mereka
baca dan tentunya jika karya yang akan anda resensi ini akan lebih diminati
oleh para pembaca setelah memebaca resensi yang telah dipaparkan.
• Membuat para pembaca agar lebih kompetitif lagi dalam menghasilkan
suatu karya.
• Memberikan suatu gambaran kepada pembaca.
• Menjawab beberapa pertanyaan yang sering dilontarkan dan dituangkan ke
dalam sebuah resensi.
• Mencegah hal-hal buruk terjadi (maksudnya adalah karena sebelumnya
para pembaca sudah diberikan gambaran mengenai suatu karya melalui
resensi).
SISTEMATIKA
• PENULISAN
Identitas karya atau Data buku RESENSI
• Pendahuluan resensi
• Ringkasan buku
• Inti atau Isi resensi (termasuk kelebihan dan kekurangan)
• Penutup
CONTOH RESENSI
a. Identitas buku
– Judul buku : Dear Nathan FIKSI
– Penerbit : Best Media
– Tahun Terbit : Maret 2016
– Jumlah Halaman : 528 hlm
– Nomor Edisi : ISBN 978-602-6940-14-8
b. Sinopsis
Resensi Novel Dear Nathan – Novel Dear Nathan ini
bergenre roman, yang mengisahkan suatu kisah di masa
putih abu-abu. Di dalam kisah tersebut terkisah 2 insan
yang memiliki kepribadian yang sangat berbeda bak langit
dan bumi. Sebut saja Salma, gadis lugu yang sangat takut
jika berbuat kesalahan itu pindah ke sekolah yang di
dalamnya terdapat banyak sekali murid-murid yang
berlatar belakang urakan.
• Sungguh hal ini membuat Salma merasa tidak nyaman. Terlebih lagi pada hari
pertama Salma pindah ke sekolah barunya dan ia sudah mendapatkan masalah
karena telat datang ke sekolah barunya. Namun ada seorang laki-laki yang
membantu Salma lolos dari hukuman keterlambatan pada saat itu, dia bernama
Nathan cowok yang sangat terkenal dengan sifatnya yang sering membuat ulah
disekolah.
• Namun seiring berjalannya waktu Nathan merasa ada yang berbeda dalam
dirinya, ia merasa bahwa Salma dapat memberikan hal yang positif untuknya dan
selama berada dekat Salma, Nathan sering merasa ada perasaan yang aneh
menyelimutinya.
• Setelah banyak waktu yang ia habiskan bersama dengan Salma selama di sekolah
Nathan banyak mengalami perubahan, ia yang terkenal dengan sifatnya yang
senang membuat olah setelah mengenal Salma ia menjadi pribadi yang lebih baik
lagi, namun apakah Salma merasakan hal yang sama dengan apa yang Nathan
rasakan? Nathan pun takut untuk menyatakan perasaan yang sesungguhnya
kepada Salma karena selama ini Salma selalu bersikap jutek dan cuek terhadap
Nathan.
c. Kelebihan

Resensi Novel Dear Nathan – Novel ini menceritakan kisah masa putih abu-abu yang
sangat epik sekali karena kehadiran sosok Nathan yang berkarakter unik, penulis sengaja
membuat Nathan sebagai cowok yang memiliki karakter yang agak sulit untuk ditebak,
namun yang menjadi spesial dsri Nathan ini meskipun ia banyak di cap tidak baik oleh
orang-orang di sekolahnya, akan tetapi Nathan bukan tipikal cowok yang suka menyakiti
perasaan cewe, hal itu terlihat dari sikap yang ia lakukan dan kata-kata yang ia lontarkan
pada novel Dear Nathan tersebut. Dan penulis sangat cerdas karena membuat semua
tokoh yang berperan dalam cerita Novel Dear Nathan ini memiliki karakter yang kuat.
d. Kekurangan
Resensi Novel Dear Nathan – Penggunaan kaidah literasi pada novel Dear Nathan ini
tidak tersusun dengan baik. Para pembaca seringkali menemukan suatu diksi yang tidak
pas dan kata-kata yang digunakan terbilang tidak baku dan efisien. Kekurangan ini
sebenarnya dapat dimaklumi karena novel Dear Nathan ini diangkat dari Wattpad. Para
pembaca merasa tidak cocok pada penggunaan bahasa yang digunakan oleh peran
Nathan saat ia menggunakan kata saya-kamu, rasanya itu tidak sesuai dengan
kepribadian Nathan yang berkarakter bad guy.
CONTOH RESENSI NON
A. Identitas Buku FIKSI
• Judul Buku: Blink
• Penulis Buku: Malcolm Gladwell
• Penerbit Buku: PT. Gramedia Pustaka Utama
• Cetakan: XIV
• Tebal Buku: 316 Halaman
• Tahun Terbit: 2015
B. Ikhtisar
• Blink adalah buku mengenai dua detik pertama yang bisa sangat menentukan
ketika kita mengamati sesuatu –dua detik yang akan memberikan pemahaman
dalam sekejap mata, yang terbentuk berkat pilihan-pilihan yang muncul dari
‘komputer internal’ kita, alias kemampuan alam bawah sadar
• Malcolm Gladwell menyebut kemampuan ini dengan
‘Kemampuan Berpikir Tanpa Berpikir’, di mana keputusan
sekejap bisa didapat dari informasi yang sedikit namun akurat
melalui snap judgment dan thin slicing.
• Dalam Blink, kita akan melihat contoh-contoh menakjubkan
kebehatan snap judgment dan thin slicing. Pakar benda seni yang
mengenali barang antik palsu dalam sekali lihat, ahli cicip
makanan yang mampu membedakan keripik mana buatan pabrik
dan yang tidak; membedakan dengan mata tertutup, mana gelas
yang berisi pepsi dan mana yang berisi coca-cola dalam sekali
sesap.
• Buku ini juga memberikan gambaran bahayanya membuat
kesimpulan cepat: pemasar bisa memanipulasi kesan pertama
konsumen, polisi bisa saja menembak mati seseorang yang tak
bersalah, peserta pemilu bisa saja memilih calon presiden yang
ganteng, namun tidak mampu bekerja.
• Blink menyingkapkan bahwa orang-orang yang pandai
mengambil keputusan tepat bukanlah orang yang paling banyak
memproses informasi atau sengaja menghabiskan waktu lebih
lama untuk berpikir, tetapi orang yang pandai mengambil
keputusan adalah mereka yang melatih diri mereka untuk
menyempurnakan seni membuat cuplikan tipis.
• Menyaring sesedikit mungkin faktor-faktor terpenting dari
sejumlah kemungkinan yang banyak.
C. Kelebihan Buku
• Malcolm Gladwell dengan bukunya Blink membuka wawasan kita bahwa ada
kemampuan alam bawah sadar yang mampu membuat keputusan cepat
meskipun variabel-variabel yang terkait dengan keputusan itu sangat banyak.
• Teori-teori aplikatifnya sangat bagus untuk pembaca praktikkan dalam
kehidupan sehari-hari untuk melatih kemampuan berpikir cepat.
D. Kekurangan Buku
• Buku terjemahan ini terlalu kaku bahasanya, sehingga pembaca akan cepat
merasa jenuh, selain itu banyak istilah-istilah yang hanya dikenal di negeri
asalnya, Amerika, sehingga dalam penerjemahannya ke dalam bahasa
Indonesia, jadi rancu, bahkan tidak dimengerti.
PERBEDAAN TEKS RESENSI
DENGAN TEKS ULASAN
PERBEDAAN TEKS RESENSI DENGAN
TEKS ULASAN

• RESENSI
1. Resensi mengulas tentang sesuatu bisa
berupa film, novel atau apapun yang
dianggap menarik didalamnya selai berisi • ULASAN
ulasan dan opini penulis, terdapat juga 1. Ulasan adalah teks yang berisi tentang ulasan
sinopsis, rekomendasi penulis; kekurangan atau penjelasan mendetail tentang suatu hal
dan kelebihan hal yang dibahas. yang terdapat opini penulis di dalamnya.
2. Teks yg berisi tinjauan suatu karya berupa
2. Suatu tulisan atau ulasan mengenai sebuah film, buku, benda, untuk mengetahui kualitas,
hasil karya. kelebihan dan kekurangan yg dimiliki karya
tersebut yg ditujukan untuk khalayak ramai
3. Struktur resensi terdiri dari:
3. Struktur teks ulasan terdiri dari :
- Judul resensi
- Orientasi
- Data buku - Tafsiran
- Pendahuluan - Evaluasi
- Rangkuman
- Tubuh atau isi pernyataan
- Penutup.
KEBAHASAAN KATA BAKU,TIDAK
BAKU,DAN KATA SERAPAN

• Kata baku adalah kata yang digunakan sesuai dengan aturan


kaidah bahasa Indonesia yang telah ditentukan.
• Kata tidak baku adalah kata yang digunakan tidak sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesia yang ditentukan.
• Kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa daerah
atau bahasa asing.

Anda mungkin juga menyukai