Anda di halaman 1dari 12

RESENSI

KELOMPOK 5 :
1. Bryan Anugrah
2. Era Dharma
3. Fahmi Ilham Hatimi
4. Pamela Meiranda Utami
5. Thifal Khalida S.
1. PENGERTIAN

• Resensi berasal dari serapan bahasa belanda recensie atau bahasa


latin recenso yang berarti memeriksa kembali, menimbang, atau
menilai.
• Resensi adalah kupasan atau pembahasan tentang buku, film, dan
drama.
• Resensi dapat diartikan pula sebagai penilaian terhadap karya orang
lain dengan memberikan pertimbangan baik dan buruk karya tersebut
secara objektif.
2. FUNGSI
• Berdasarkan pemakai atu penikmat,

a. Bagi penulis, untuk mendapat umpan balik atau saran dari yang
ditulis.
b. Bagi penerbit, untuk memperkenalkan buku-buku yang diterbitkan
dan memerhatikan sambutan dan penerimaan masyarakat terhadap
buku.
c. Bagi media massa, sebagai sarana dalam menguji atau
mengembangkan suatu topik masalah.
3. TUJUAN
• Menimbang agar buku memperoleh perhatian dari orang yang
belum membaca buku.
• Memberikan penilaian dan penghargaan terhadap isi buku
sehingga penilaian itu diketahui khalayak.
• Melihat kesesuaian latar belakang pendidikan pengarang
dengan bahan yang ditulis.
• Menghargai keunggulan penulisan sebuah buku.
• Mengungkapkan kelemahan suatu penulisan dan sistem
penulisan.
• Memberikan pujian atau kritik terhadap bobot ilmiah atau nilai
karya seseorang.
4. UNSUR ATAU STRUKUTUR
• A. Judul resensi.
• B. Identitas, ini melingkupi judul, pengarang, tahun terbit, tebal halaman,
penerbit, dan juga ukuran buku. Bagian diatas mungkin saja tidak
dinyatakan dengan secara langsung, seperti yang tampak pada teks ulasan
film serta juga juga lagu.
• C. Orientasi, Bagian ini biasanya letaknya itu pada paragraf pertama, yakni
penjelasan mengenai/tentang keunggulan buku seperti penghargaan yang
pernah didapatkan oleh buku yang diresensi.
• D. Isi yang terdiri atas :
• Sinopsis, itu ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis terhadap
isi novel.
• Analisis, itu paparan mengenai atau tentang keberadaan unsur-unsur cerita,
seperti tema, penokohan, dan juga alur.
• Evaluasi, itu adalah paparan mengenai kelebihan/keunggulan serta juga
kekurangan suatu karya.
• E. Penutup, berisi pemaparan peruntukan dan tujuan buku.
5. JENIS
• Resensi Informatif
• merupakan suatu resensi yang hanya menyampaikan isi dari
resensi dengan secara singkat serta umum dari keseluruhan isi
buku.
• Resensi Deskriptif
• merupakan suatu resensi yang membahas dengan secara detail/
lengkap pada setiap  bagian atau babnya.
• Resensi Kritis
• merupakan suatu resensi yang berbentuk ulasan detail/lengkap
dengan metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isi dari resensi
tersebut biasanya kritis dan juga objektif dalam menilai isi buku.
6. PENYUSUNAN
• 1. Identifikasi buku yang akan diresensi

• 2. Penyusunan
• Syarat penyusunan :
• A. Ada data buku, meliputi nama pengarang, penerbit, tahun
terbit, dan tebal buku.
• B. Pendahuluannya berisi perbandingan dengan karya
sebelumnya, biografi pengarang, atau hal yang berhubungan
dengan tema.
• C. Memiliki alasan terhadap buku yang akan diresensi.
• D. Harus bermanfaat.
• Langkah- langkah penyusunan :
• 1. Melakukan penjajakan atau pengenalan buku yang diresensi. 
• 2. Membaca buku yang akan diresensi secara menyeluruh, cermat,
dan teliti
• 3. Menandai bagian-bagian buku yang memerlukan perhatian
khusus dan menentukan bagian-bagian yang akan dikutip sebagai
data acuan.
• 4. Membuat sinopsis atau intisari dari buku yang akan diresensi.
• 5. Menentukan sikap atau penilaian terhadap hal-hal berikut ini.
• 6. Mengoreksi dan merevisi hasil resensi dengan menggunakan
dasar- dasar dan kriteria-kriteria yang telah kita tentukan
sebelumnya.
7. KAIDAH KEBAHASAAN
• Istilah
• Sinonim dan Antonim
• Nomina
• Verba / Kata Kerja
• Pronomina
• Konjugasi
• Preposisi
• Kalimat Simpleks dan Kompleks
• Menggunakan ungkapan perbandingan (persamaan/perbedaan)
• Menggunakan kata kerja material dan kata kerja relasional
8. Contoh resensi
• Identitas Buku
• Judul buku: God Explained in a Taxi Ride
• Pengarang: Paul Arden
• Penerbit: Perigee
• Tahun Terbit: 2009
• Tebal halaman: 123 halaman
• Sinopsis Buku
• Sejak awal peradaban, lebih banyak pikiran dicurahkan untuk memahami Tuhan dibanding topik lainnya. Namun tak
seorang pun dapat memahaminya. Akhirnya buku kecil ini berhasil menjelaskan dalam sekali perjalanan naik taksi.
• Isi Resensi:
• Buku God Explained in a Taxi Ride ini menceritakan tentang pengalaman penulis bagaimana cara pandang ia tentang
ketuhanan. Paul Arden adalah penulis beberapa buku tentang periklanan dan motivasi. Beberapa karya buku lainnya yang
terkenal adalah Whatever You Think, Think The Opposite dan It’s Not How Good You Are, It’s How Good You Want To
Be.
• Dalam bukunya yang berisi filosofi ketuhanan menurutnya ini, Paul Arden tidak berusaha memberitahu mana agama
yang benar dan salah. Ia lebih menekankan pada kepercayaan akan masing-masing orang di muka bumi, tentang
bagaimana kepercayaan itu memengaruhi kepribadian dan tingkah laku.
• Kelebihan Buku:
• Paul Arden bisa membawakan karya ini dengan bahasa yang mudah dimengerti beserta ilustrasi-ilustrasinya. Meskipun ia
memberikan pandangan pribadinya, tapi tidak ada kesan memojokkan kepercayaan tertentu, melainkan seolah Arden
mengajak kita semua untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan.
• Kekurangan Buku:
• Meskipun judulnya seolah memberi kesan bahwa buku ini bisa dimengerti dalam sekali perjalanan taksi, tapi sebenarnya
tidak semudah itu. Buku ini merupakan buku filosofi yang perlu dibaca oleh orang berpikiran terbuka dan perlu analisa
lebih lanjut tentang apa yang dibaca.
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT 
jawaban
• PreposisI adalah kata tugas yang berfungsi sebagai unsur pembentuk frasa
preposisional.
• Contoh : di, ke, dari, pada, daripada, dengan, secara, tanpa, bagi.
• Artikel
• Artikel adalah kata tugas yang membatasi makna jumlah nomina.
• Contoh: si, sang
• Kata kerja material yaitu kata kerja yang menyatakan kegiatan fisik/proses. Misalnya :
makan, minum, membawa, berbicara, melamun, bertepuk tangan, mendengarkan,
menunggu, melebur, memukul, bertanya, dan lainnya. Kata kerja relasional adalah
kata kerja yang berfungsi untuk membentuk predikat nominal (kata-kata kopulatif)
dan dapat juga membantu memperjelas predikat (kata kerja bantu).
•  a. Contoh kata kerja relasional sebagai kopulatif : bernama, disebut,
jadi/menjadi, merupakan, adalah, ialah, yaitu, yakni, dan sebagainya. 
• b. Contoh kata kerja relasional sebagai kata bantu : pasti, harus/perlu/wajib, jadi,
mungkin,  boleh, harap, bisa, hendak/ingin/mau/akan, dapat/bisa, ada, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai