MENU
PENDIDIKANAGAMATEKNOLOGIMAKANAN
Search
Contoh Resensi Kumpulan Contoh Resensi Novel Fiksi Terlengkap dan Terbaru
Contoh Resensi Novel – Di zaman yang digital ini kebiasaan membaca tetap saja menjadi sebuah tradisi
yang tidak bisa dilepaskan dan digantikan. Apalagi sekarang ini membaca apapun sangatlah mudah
diakses melalui internet, karena dengan membudayakan membaca maka seseorang akan lebih paham
dan memiliki banyak pengetahuan. Pada kesempatan kali ini admin akan memberikan beberapa contoh
resensi novel dan tentunya sebelum itu akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai penjelasan resensi
secara lengkap dan lugas.
Resensi ini berasal dari bahasa latin yaitu revidere/recensie yang memiliki artian suatu bentuk penilaian
yang diberikan. Namun jika kita tilik pengertian resensi dari KBBI (kamus besar bahasa Indonesia)
memiliki artian bahwa resensi adalah penjelasan dari sebuah buku.
Dengan membuatu suatu resensi untuk suatu karya fiksi ataupun non fiksi ternyata bukan saja untuk
sekedar memikat pembaca agar tertarik untuk membeli karya tersebut, namun dalam meresensi ini juga
anda harus menuliskan suatu kekurangan dan kelebihan dari suatu karya tersebut dan bahkan baiknya
jika anda memberikan suatu solusi yang membangun agar karya tersebut dapat mengkoreksinya jauh
lebih baik dari sebelumnya.
Kegiatan meresensi ini memang sering ditemukan di beberapa sekolah yang sudah berbasis kurikulum
2013 bahkan yang masih berkurikulum 2006 pun menggunakan bahan resensi sebagai bahan pelajaran
yang diberikan kepada siswa. Meresensi sebuah karya haruslah dengan penilaian yang benar-benar
murni sesuai dengan apa yang anda pikirkan atau anda rasakan setelah membaca karya yang akan
diresensi.
Karena jika anda ingin meresensi suatu karya tanpa membaca terlebih dahulu maka anda akan menduga
dan memperkirakan saja tanpa tahu fakta sebenarnya. Utamakan membaca terlebih dahulu jika ingin
tahu suatu hal, jangan langsung menilai baik atau buruk karya jika anda tidak membacanya terlebih
dahulu.
1. Identitas buku
Dalam membuat suatu resensi maka anda harus mengetahui terlebih dahulu mengenai identitas dari
buku yang akan anda resensi, coba bayangkan saja jika anda ingin meresensi suatu karya namun anda
sendiri bingung karena sebelumnya tidak mengenal identitas buku tersebut. Identitas buku yang harus
anda ketahui tidaklah rumit seperti rumus-rumus fisika dan kimia di sekolah, justru identitas buku hanya
terdiri dari:
2. Ikhtisar buku
Ikhtisar buku ini disusun berdasarkan dengan apa yang dibutuhkan buku itu sendiri, maksudnya tidak
semua karya sastra memiliki ikhtisar buku yang mencolok apalagi suatu karya sastra yang dalam bentuk
novel, tentunya dalam menentukan ikhtisar buku sangatlah berbeda dengan menentukan ikhtisar buku
pada karangan non fiksi. Jika anda akan meresensi novel maka sebaiknya untuk menentukan bagian ini
anda tulis ketika menemukan kejadian-kejadian yang penting dalam novel tersebut.
3. Pengarang
Dalam membuat suatu resensi karya sastra maka anda harus mengetahui pengarang dari karya tersebut
yang biasanya nama pengarang diletakkan oada bagian depan buku dan biasanya dalam poin pengarang
ini anda tidak hanya cukup menuliskan nama pengarang saja namun anda juga biasanya dituntut untuk
sedikit mengulik latar belakang pengarang karya tersebut.
Jelas sekali dalam membuat suatu resensi bahwa anda harus dituntut memberikan gambaran mengenai
kelemahan dan keunggulan dari karya tersebut. Hal ini juga sebenarnya dapat membuat anda secara
tidak langsung berlatih untuk lebih kritis dan imajinatif terhadap suatu karya seseorang.
Mengajak kepada pembaca agar lebih kritis lagi terhadap apa yang mereka baca dan tentunya jika karya
yang akan anda resensi ini akan lebih diminati oleh para pembaca setelah memebaca resensi yang telah
dipaparkan.
Membuat para pembaca agar lebih kompetitif lagi dalam menghasilkan suatu karya.
Menjawab beberapa pertanyaan yang sering dilontarkan dan dituangkan ke dalam sebuah resensi.
Mencegah hal-hal buruk terjadi (maksudnya adalah karena sebelumnya para pembaca sudah diberikan
gambaran mengenai suatu karya melalui resensi).
a. Identitas buku
b. Sinopsis
Resensi Novel Dear Nathan – Novel Dear Nathan ini bergenre roman, yang mengisahkan suatu kisah di
masa putih abu-abu. Di dalam kisah tersebut terkisah 2 insan yang memiliki kepribadian yang sangat
berbeda bak langit dan bumi. Sebut saja Salma, gadis lugu yang sangat takut jika berbuat kesalahan itu
pindah ke sekolah yang di dalamnya terdapat banyak sekali murid-murid yang berlatar belakang urakan.
Sungguh hal ini membuat Salma merasa tidak nyaman. Terlebih lagi pada hari pertama Salma pindah ke
sekolah barunya dan ia sudah mendapatkan masalah karena telat datang ke sekolah barunya. Namun
ada seorang laki-laki yang membantu Salma lolos dari hukuman keterlambatan pada saat itu, dia
bernama Nathan cowok yang sangat terkenal dengan sifatnya yang sering membuat ulah disekolah.
Namun seiring berjalannya waktu Nathan merasa ada yang berbeda dalam dirinya, ia merasa bahwa
Salma dapat memberikan hal yang positif untuknya dan selama berada dekat Salma, Nathan sering
merasa ada perasaan yang aneh menyelimutinya.
Setelah banyak waktu yang ia habiskan bersama dengan Salma selama di sekolah Nathan banyak
mengalami perubahan, ia yang terkenal dengan sifatnya yang senang membuat olah setelah mengenal
Salma ia menjadi pribadi yang lebih baik lagi, namun apakah Salma merasakan hal yang sama dengan
apa yang Nathan rasakan? Nathan pun takut untuk menyatakan perasaan yang sesungguhnya kepada
Salma karena selama ini Salma selalu bersikap jutek dan cuek terhadap Nathan.
c. Kelebihan
Resensi Novel Dear Nathan – Novel ini menceritakan kisah masa putih abu-abu yang sangat epik sekali
karena kehadiran sosok Nathan yang berkarakter unik, penulis sengaja membuat Nathan sebagai cowok
yang memiliki karakter yang agak sulit untuk ditebak, namun yang menjadi spesial dsri Nathan ini
meskipun ia banyak di cap tidak baik oleh orang-orang di sekolahnya, akan tetapi Nathan bukan tipikal
cowok yang suka menyakiti perasaan cewe, hal itu terlihat dari sikap yang ia lakukan dan kata-kata yang
ia lontarkan pada novel Dear Nathan tersebut. Dan penulis sangat cerdas karena membuat semua tokoh
yang berperan dalam cerita Novel Dear Nathan ini memiliki karakter yang kuat.
d. Kekurangan
Resensi Novel Dear Nathan – Penggunaan kaidah literasi pada novel Dear Nathan ini tidak tersusun
dengan baik. Para pembaca seringkali menemukan suatu diksi yang tidak pas dan kata-kata yang
digunakan terbilang tidak baku dan efisien. Kekurangan ini sebenarnya dapat dimaklumi karena novel
Dear Nathan ini diangkat dari Wattpad. Para pembaca merasa tidak cocok pada penggunaan bahasa yang
digunakan oleh peran Nathan saat ia menggunakan kata saya-kamu, rasanya itu tidak sesuai dengan
kepribadian Nathan yang berkarakter bad guy.