Anda di halaman 1dari 8

RESENSI


KOMPETENSI DASAR :

1. Membandingkan isi berbagai resensi untuk menemukan sistematika


sebuah resensi
2. Menyusun sebuah resensi dengan memperhatikan hasil
perbandingan beberapa teks resensi
3. Menganalisis kebahasaan dua resensi
4. Mengontruksi sebuah resensi dari buku kumpulan cerita pendek
atau novel yang sudah dibaca

 Pengertian Resensi

Resensi merupakan ulasan atau pertimbangan tentang isi buku, baik kelebihan
maupun kekurangannya. Selain buku ada karya lain yang biasa diresensi seperti film dan
karya lainya. Penulis resensi bertujuan untuk memberitahu masyarakat bahwa telah
terbit sebuah karya baru. Pemberitahuan tersebut berisi penilaian terhadap kualitas dan
informasi layak atau tidaknya karya tersebut untuk dinikmati atau dimiliki.

 Manfaat Resensi

 Sebagai alat promosi buku yang baru diterbitkan.


 Untuk mendapatkan keuntungan finansial

 Manfaat Resensi bagi Penulis Buku


 Sebagai bahan masukan bagi penulis buku selanjutnya.
 Untuk mengetahui kualitas buku yang ditulis.
 Untuk menambah pendapatan.
 Manfaat Resensi bagi Pembaca
 Mendapatkan informasi atau pemahaman yang cukup tentang isi sebuah
buku.
 Mendapatkan pertimbangan, apakah sebuah buku pantas mendapatkan
sambutan dari pembaca atau tidak.
 Mengetahui identitas buku yang patut dibaca.
 Untuk mendapatkan bimbingan dari penulis resensi tentang buku yang
pantas dibaca.
 Dapat memikirkan, merenungkan dan mendiskusikan tentang fenomena
atau problema yang muncul pada sebuah buku.
 Struktur Resensi

Judul Identitas Buku Pendahuluan

Judul harus Judul buku memperkenalkan


menggambarkan buku Penulis pengarang buku
yang diresensikan dan Genre atau jenis buku menuliskan keunikan
juga menarik Editor atau buku
penyunting buku mengungkapkan
Penerbit kesan pertama
Tahun terbit dan memaparkan tujuan
informasi cetakan pengarang buku
Informasi halaman membandingkan
buku dengan buku tema
Harga buku sejenis.
ISBN

Isi Resensi Penutup

Sinopsis sasaran pembaca


Penilaian yang berupa Kesimpulan
keunggulan serta
kelemahan buku

 Kebahasaan Resensi

 Kata Atau Kelompok Adjektiva


Pada teks resensi banyak ditemukan kata sifat yang digunakan untuk menilai
buku yang di resensi, seperti sangat berkualitas, cukup baik, sangat layak,
sangat menarik, sangat bernilai dan sebagainya
 Kalimat Pembanding
Pada teks resensi juga sering ditemukan kata-kata yang digunakan untuk
membandingkan persamaan atau perbedaan buku yang diresensi, seperti
berbeda dengan, dibandingkan, daripada, sebagaimana, demikian halnya,
seperti halnya, serupa dengan, dan sebagainya
 Pernyataan Rekomendasi
Pada bagian akhir resensi, sering dijumpai pernyataan yang bersifat
rekomendasi atau sugesti, yaitu pendapat yang berisi pertimbangan,
menguatkan, mengajukan, atau mengajak pembaca agar segera membaca dan
memiliki buku yang diresensi, seperti patut dibaca oleh, sungguh menarik
untuk dimiliki, berisi nilai-nilai yang perlu diteladani, dan sebagainya
 Konjungsi Intarkalimat dan Konjungsi Antarkalimat
 Konjungsi Intrakalimat (internal)
Konjungsi intrakalimat adalah konjungsi yang menghubungkan dua
klausa, baik setara maupun bertingkat.
 Konjungsi intrakalimat yang setara
 Menyatakan penambahan : dan, serta
 Menyatakan pertentangan : sedangkan, tetapi, melainkan
 Menyatakan pemilihan : atau
 Menyatakan penegasan : bahkan, malahan
 Konjungsi intrakalimat yang bertingkat
 Menyatakan waktu : sejak, setelah, sesudah, sebelum, ketika,
saat
 Menyatakan kausal : karena, sebab, akibat, sehingga, maka
 Menyatakan syarat : jika, apabila, bilamana, kalau
 Menyatakan tujuan : agar, supaya, untuk, demi
 Menyatakan perlawanan : walaupun, meskipun, biarpun,
kendatipun

 Konjungsi antarkalimat (eksternal)


konjungsi antarkalimat adalah jenis konjungsi yang menghubungkan
dua kalimat.
 Menyatakan penambahan : Di samping itu, selain itu, tambahan
pula
 Menyatakan waktu : setelah itu, selanjutnya, sebelumnya
 Menyatakan pertentangan : akan tetapi, namun, sebaliknya,
meskipun demikian,
 Menyatakan kausal : oleh karena itu, akibatnya,dengan
demikian, jadi

 Langkah-Langkah Membuat Resensi

Agar lebih mudah membuat resensi buku kumpulan cerpen atau novel,
kalian dapat mengikuti langkah-langkah berikut :

1. Memilih kumpulan cerpen atau novel


Pilihlah buku kumpulan cerpen atau novel yang layak diresensi,
terutama buku yang baru terbit atau yang sedang menjadi perhatian
umum.
2. Menguasai isi cerpen atau novel
Bacalah buku kumpulan cerpen atau novel tersebut dengan saksama jika
perlu beberapa kali untuk menguasai jalan ceritanya.
3. Mengidentifikasi isi cerpen atau novel
Dengan membaca kita akan mengetahui bagian-bagian yang menjadi
kelebihan dan kekurangannya.
4. Membuat sinopsis
Bagian-bagian yang telah diidentifikasi kita susun kembali sehingga
membentuk sebuah sinopsis atau ringkasan cerita.
5. Menilai isi cerpen atau novel
Memberi tanggapan dengan cara menilai bagaimana kualitas cerpen
atau novel tersebut, menentukan kelebihan dan kekurangan cerpen atau
novel. Kemudian cerpen atau novel tersebut cocok dibaca untuk usia
berapa dan apa manfaatnya. Karena cerpen atau novel termasuk buku
non fiksi, penilaian yang dilakukan harus berkaitan dengan unsur intrinsik
dan ekstrinsik.
6. Membuat simpulan
Langkah terakhir yaitu membuat simpulan dengan memberi saran dan
pertimbangan kepada pembaca.

Uji Kompetensi

A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat!

1.
Bila dicermati, buku ini lebih mirip buku sejarah yang dikemas dalam bentuk yang
kocak, karikatural, menggelitik ditambah pengalaman menyaksikan sendiri
peperangan, jadilah buku ini sebagai pengetahuan sejarah yang tidak akan
ditemukan dalam buku sejarah.

Penggalan resensi di atas merupakan bagian ….


a. Pembuka resensi b. Penutup resensi
c. Latar belakang buku d. Keunggulan buku
e. Kelemahan buku

2.
Seperti pada karya-karyanya yang lain, dalam novelnya Sekayu N.H. Dini juga
menggunakan gaya bahasa orang pertama, yakni menjadi salah satu tokoh; aku.

Kutipan resensi tersebut, membicarakan salah satu unsur intrinsik novel, yaitu ….
a. alur b. plot
c. setting d. tokoh
e. sudut pandang

3.
Pertemuan Dua Hati, karya N.H. Dini terbitan PT Gramedia Tahun 1986 dengan
tebal buku 85 halaman, menyuguhkan gambar dan kata-kata yang memikat
pembaca, di samping unsure yang lain. Sampul buku didominasi warna hijau
dengan latar belakang pepohonan. Ilustrasi utama gambar sesosok wanita yang
berhadapan dengan seorang bocah cilik. Jika dilihat sepintas, sepertinya sampul
buku menggambarkan kasih sayang ibu terhadap anaknya.

Kutipan di atas termasuk ke dalam resensi buku fiksi karena ….


a. Memberikan penilaian buku secara subyektif
b. Menjelaskan biografi pengarang
c. Mengemukakan identitas buku secara lengkap
d. Membahas penggunaan bahasa dan pengarang
e. Mengungkapkan unsure intrinsiknya saja

4.
Di samping tulisan-tulisan yang mencoba membeberkan konsepisme post-
modernisme dan pengaruhnya terhadap kebudayaan Indonesia, juga ada tulisan
yang mencoba memprediksi masa depan peradaban manusia setelah nilai-nilai
kebudayaan modern terdekonstruksi oleh semangat post-modernisme. Sayang,
tulisan penting di Horison dan Kalam tidak terangkum dalam buku
Postmodernisme dan Masa Depan Peradaban.

Yang dititikberatkan oleh resensator dalam kutipan buku tersebut adalah ….


a. Isi buku b. Perwajahan buku
c. Kelemahan isi buku d. Sumber tulisan yang diresensi
e. Cara pengarang mengutarakan gagasan

5. Seorang penulis resensi harus mengetahui tujuan penulisan buku yang akan diulas.
Tujuan penulisan buku dapat diketahui dari ….

a. bagian kata pengantar b. bagian pendahuluan


c. bagian pembahasan d. bagian penutup
e. bagian kepustakaan

6.
Buku itu ditulis ala “gleyengan”, yaitu cara penyajian secara tidak langsung yang
ringan, penuh canda tidak ngotot. Suatu cara yang peka budaya, yang melekat
pada kebudayaan tertentu (Jawa). Gleyengan baru terasa kekhasan dan daya
gunanya jika berlangsung antara priyayi dan wong cilik, hingga bisa dimaklumi jika
peran wong cilik (para pembantu Pak Ageng) dalam buku ini berarti
menghidupkan kisah/cerita yang dituturkan penulisan.

Mencermati kutipan resensi tersebut kita melihat adanya satu masalah yang dibahas,
yaitu ….
a. Peran wong cilik bagi priyayi
b. Gaya Umar Kayam menulis buku
c. Konsep gleyengan menurut Umar Kayam
d. Manfaat buku Umar Kayam dalam perkembangan sastra
e. Perbedaan priyayi masa lalu dan masa sekarang

7.
Novel tipis bercerita tentang Esperanza, seorang gadis keturunan Amerika
Selatan yang hidup di perkampungan orang-orang latin di Chicago. Kehidupannya
yang miskin membuatnya bermimpi memiliki rumah yang indah. Sebenarnya
novel ini terdiri atas 44 kisah pendek yang tidak berhubungan satu sama lain.
Potongan-potongan adegan yang dituturkan Esperanza memberikan suatu
gambaran jelas tentang kehidupannya.

Unsur novel yang tidak diresensi dalam penggalan resensi di atas adalah ….
a. Penokohan b. Latar
c. Jalan cerita d. Gaya bahasa
e. Struktur alur
8.
(1) Telah terbit buku baru tentang remaja. (2) Judul buku ini adalah Remaja dan
1001 Problema. (3) Buku ini dikemas dengan manis dan dicetak di atas kertas yang
berkualitas. (4) Sampulnya berwarna kombinasi biru, biru muda, dan kuning ceria.
(5) Jumlah halamannya 169.

Kalimat yang mengungkapkan keunggulan buku terdapat pada kalimat nomor ….

a. (1) b. (2)
c. (3) d. (4)
e. (5)

9. Pernyataan yang dikutip dari resensi buku nonfiksi adalah …


a. Novel ini termasuk novel serius yang tidak cukup menghibur seperti halnya dalam
novel pop.
b. Mochtar Lubis memperlihatkan sikap jiwa yang ditemukan pada diri orang-orang
masa revolusi melalui tokoh Hasil dan Guru Isa.
c. Kemunculan buku ini telah memperkaya khasanah literatur bisnis khususnya bagi
pengusaha konglomerat.
d. Tidak berlebihan pula jika dikatakan bahwa buku ini sangat baik dibaca oleh orang
yang terusik oleh tamunya.
e. Kekuatan novel ini tidak hanya terletak pada realitas hidup tokoh Ongga yang sulit
diduga.
10.
Pengarang menceritakan segala perasaan dan pengalamannya semasa kecil.
Pengarang berhasil memaparkan peristiwa secara berkesinambungan dan
menuntut pembaca untuk menyelesaikan jalan ceritanya sampai akhir. Pengarang
menceritakan pertemuan tentara Jepang dengan tokoh di kebun belakang rumah.
Cerita beranjak dari propanganda Jepang yang mengajak rakyat Indonesia
berjuang untuk perang Asia Timur Raya.

Unsur resensi yang menonjol dalam penggalan tersebut adalah ….

a. Penokohan b. Sudut pandang


c. Alur d. Tema
e. Latar

11. Berikut ini yang bukan merupakan kegiatan dalam meresensi buku ialah ….

a. Menyunting b. Menimbang
c. Membahas d. Mengkritik
e. Mengungkapkan Kembali

12. Berikut merupakan kalimat yang mengungkapkan kalimat yang mengungkapkan


kelemahan buku….
a. Buku ini sangat menarik, banyak sekali gambar-gambar yang menarik. Cerita yang
disampaikan mudah untuk dimengerti.

b. Penulis sangat enjoy menggunakan kata-kata yang digunakan dalam membuat novel
sehingga memberi kesan tidak menggurui.

c. Kemunculan buku ini telah memperkaya pengetahuan bisnis khususnya untuk para
pembisnis.
d. Kekuatan novel ini tidak hanya dari covernya saja yang menarik, isi perlembar dari
novel ini pun sangat menarik sehingga orang yang membacanya tidak mudah bosan.

e. Sayang sekali banyak sekali kata-kata yang sulit sehingga para pembaca sulit
mengartikan kata.

13. Berikut bukan merupakan langkah-langkah menulis resensi ...


a. Menentukan jenis buku yang ingin diresensi
b. Menentukan bagian paling menarik dari buku
c. Menyusun ikhtisar dari buku tersebut
d. Menaksir harga buku
e. Membaca buku hingga halaman terakhir

14. Yang bukan unsur-unsur dalam resensi novel adalah....


a. Kepengarangan d. Kelebihan novel
b. Sinopsis e. Tempat pembelian novel
c. Kelemahan novel

15. Tujuan dari resensi novel adalah....


a. Memberikan informasi kepada khalayak akan kehadiran sesuatu buku
b. Mensugesti khalayak agar membaca buku-buku yang lain
c. Memberitahu khalayak menfaat dari membaca buku
d. Menyebar kekurangan dari suatu buku
e. Memaksa khalayak untuk membaca buku

16. Identitas buku meliputi sebagai berikut, kecuali....


a. Judul buku d. Penerbit
b. Harga buku e. Editor buku
c. Jumlah halaman

17. Yang bukan dimaksud dengan kepengarangan dalam resensi buku adalah....
a. Tentang diri pengarang buku d. Karya- karyanya yang lain
b. Perjalanan cinta pengarang e. Biografi singkat pengarang
c. Riwayat hidup pengarang

18. Pembuat resensi disebut ....


a. Resentator d. Rensesiers
b. Rensensist e. Peresensi
c. Peresensi

19.

Kasihan Zulbahri. Entah dimana dia sekarang. Serasa anak sendiri. Masih jelas
teringat oleh kami hari perkenalan kami dengan Zulbahri. Aneh, kami sedang
duduk di beranda depan. Hari panas yang kepalang. Adi Usup memain-mainkan
ujung kebaya ibu. Sampai kebaya itu sobek dibuatnya. Hampir-hampir, ia
dimarahi ibu.

Unsur intrinsik yang dominan pada penggalan sinopsis resensi tersebut adalah...

a. Tema d. Penokohan
b. Amanat e. Sudut pandang
c. Alur
20.
Cara menutup cerita membuat pembaca mengulang kembali agar mengerti cerita
yang disampaikan. Pembaca bertanya-tanya apa cerita selanjutnya. Banyaknya
bahasa Melayu dan bahasa Belanda membuat pembaca tidak mengerti.
Pemakaian ungkapan atau kiasan membuat cerita terasa berat. Untuk memahami
cerita ini, pembaca terpaksa berfikir lebih dalam.

Kalimat resensi yang menyatakan kelemahan dalam penggalan resensi tersebut


adalah.....

a. Ungkapan yang sering digunakan menjenuhkan pembaca.


b. Perlu pemikiran dan konsentrasi untuk memahami cerita.
c. Cerita kurang dapat dipahami karena jalan ceritanya tidak jelas.
d. Terdapat bahasa yang kurang dipahami pada masa kini
e. Untuk memahami cerita ini perlu dibaca berkali-kali.

B. Bacalah Sebuah buku Sastra, (Novel, Roman, Cerpen), Kemudian lakukan


resensi dengan Format Tabel berikut:
No. Unsur/Sistematika Jawaban
Resensi
1 Judul Resensi
2. Identitas a.Judul buku ;

b.Pengarang :
c.Penerbit :
d.Tahun terbit :
e cetakan ke :
e.Jumlah halaman:
f.Harga buku :

3 Pendahuluan

4 Isi Resensi

5 Keunggulan Buku

6 Kekurangan Buku

7 Penutup

Anda mungkin juga menyukai