Anda di halaman 1dari 14

RESENSI

Di Kerjakan Oleh :
DIKDIK CAESAR BARKAH
SMAN 2 KARAWANG
TAHUN AJARAN : 2017/2018
PENGERTIAN RESENSI
• Resensi adalah suatu penilaian terhadap
sebuah karya. Karya yang dimaksud disini bisa
berupa berupa buku dan karya seni film dan
drama. Menulis resensi terdiri dari kelebihan,
kekurangan dan informasi yang diperoleh dari
buku dan disampaikan kepada masyarakat
TUJUAN RESENSI
• Mengajak kepada pembaca agar lebih kritis lagi terhadap apa
yang mereka baca dan tentunya jika karya yang akan anda resensi
ini akan lebih diminati oleh para pembaca setelah memebaca
resensi yang telah dipaparkan.
• Membuat para pembaca agar lebih kompetitif lagi dalam
menghasilkan suatu karya.
• Memberikan suatu gambaran kepada pembaca.
• Menjawab beberapa pertanyaan yang sering dilontarkan dan
dituangkan ke dalam sebuah resensi.
• Mencegah hal-hal buruk terjadi (maksudnya adalah karena
sebelumnya para pembaca sudah diberikan gambaran mengenai
suatu karya melalui resensi).
SISTEMATIKA PENULISAN RESENSI
• Identitas karya atau Data buku
• Pendahuluan resensi
• Ringkasan buku
• Inti atau Isi resensi (termasuk kelebihan dan kekurangan)
• Penutup
CONTOH RESENSI FIKSI
a. Identitas buku
– Judul buku : Dear Nathan
– Penerbit : Best Media
– Tahun Terbit : Maret 2016
– Jumlah Halaman : 528 hlm
– Nomor Edisi : ISBN 978-602-6940-14-8
b. Sinopsis
Resensi Novel Dear Nathan – Novel Dear Nathan ini bergenre roman,
yang mengisahkan suatu kisah di masa putih abu-abu. Di dalam kisah
tersebut terkisah 2 insan yang memiliki kepribadian yang sangat berbeda
bak langit dan bumi. Sebut saja Salma, gadis lugu yang sangat takut jika
berbuat kesalahan itu pindah ke sekolah yang di dalamnya terdapat
banyak sekali murid-murid yang berlatar belakang urakan.
• Sungguh hal ini membuat Salma merasa tidak nyaman. Terlebih lagi pada hari
pertama Salma pindah ke sekolah barunya dan ia sudah mendapatkan masalah
karena telat datang ke sekolah barunya. Namun ada seorang laki-laki yang
membantu Salma lolos dari hukuman keterlambatan pada saat itu, dia bernama
Nathan cowok yang sangat terkenal dengan sifatnya yang sering membuat ulah
disekolah.
• Namun seiring berjalannya waktu Nathan merasa ada yang berbeda dalam
dirinya, ia merasa bahwa Salma dapat memberikan hal yang positif untuknya
dan selama berada dekat Salma, Nathan sering merasa ada perasaan yang aneh
menyelimutinya.
• Setelah banyak waktu yang ia habiskan bersama dengan Salma selama di
sekolah Nathan banyak mengalami perubahan, ia yang terkenal dengan sifatnya
yang senang membuat olah setelah mengenal Salma ia menjadi pribadi yang
lebih baik lagi, namun apakah Salma merasakan hal yang sama dengan apa
yang Nathan rasakan? Nathan pun takut untuk menyatakan perasaan yang
sesungguhnya kepada Salma karena selama ini Salma selalu bersikap jutek dan
cuek terhadap Nathan.
c. Kelebihan

Resensi Novel Dear Nathan – Novel ini menceritakan kisah masa putih abu-abu yang sangat
epik sekali karena kehadiran sosok Nathan yang berkarakter unik, penulis sengaja membuat
Nathan sebagai cowok yang memiliki karakter yang agak sulit untuk ditebak, namun yang
menjadi spesial dsri Nathan ini meskipun ia banyak di cap tidak baik oleh orang-orang di
sekolahnya, akan tetapi Nathan bukan tipikal cowok yang suka menyakiti perasaan cewe, hal
itu terlihat dari sikap yang ia lakukan dan kata-kata yang ia lontarkan pada novel Dear Nathan
tersebut. Dan penulis sangat cerdas karena membuat semua tokoh yang berperan dalam
cerita Novel Dear Nathan ini memiliki karakter yang kuat.
d. Kekurangan
Resensi Novel Dear Nathan – Penggunaan kaidah literasi pada novel Dear Nathan ini tidak
tersusun dengan baik. Para pembaca seringkali menemukan suatu diksi yang tidak pas dan
kata-kata yang digunakan terbilang tidak baku dan efisien. Kekurangan ini sebenarnya dapat
dimaklumi karena novel Dear Nathan ini diangkat dari Wattpad. Para pembaca merasa tidak
cocok pada penggunaan bahasa yang digunakan oleh peran Nathan saat ia menggunakan kata
saya-kamu, rasanya itu tidak sesuai dengan kepribadian Nathan yang berkarakter bad guy.
CONTOH RESENSI NON FIKSI
A. Identitas Buku
• Judul Buku: Blink
• Penulis Buku: Malcolm Gladwell
• Penerbit Buku: PT. Gramedia Pustaka Utama
• Cetakan: XIV
• Tebal Buku: 316 Halaman
• Tahun Terbit: 2015
B. Ikhtisar
• Blink adalah buku mengenai dua detik pertama yang bisa sangat
menentukan ketika kita mengamati sesuatu –dua detik yang akan
memberikan pemahaman dalam sekejap mata, yang terbentuk berkat
pilihan-pilihan yang muncul dari ‘komputer internal’ kita, alias
kemampuan alam bawah sadar
• Malcolm Gladwell menyebut kemampuan ini dengan ‘Kemampuan
Berpikir Tanpa Berpikir’, di mana keputusan sekejap bisa didapat dari
informasi yang sedikit namun akurat melalui snap judgment dan thin
slicing.
• Dalam Blink, kita akan melihat contoh-contoh menakjubkan
kebehatan snap judgment dan thin slicing. Pakar benda seni yang
mengenali barang antik palsu dalam sekali lihat, ahli cicip makanan yang
mampu membedakan keripik mana buatan pabrik dan yang tidak;
membedakan dengan mata tertutup, mana gelas yang berisi pepsi dan mana
yang berisi coca-cola dalam sekali sesap.
• Buku ini juga memberikan gambaran bahayanya membuat
kesimpulan cepat: pemasar bisa memanipulasi kesan pertama
konsumen, polisi bisa saja menembak mati seseorang yang tak
bersalah, peserta pemilu bisa saja memilih calon presiden yang
ganteng, namun tidak mampu bekerja.
• Blink menyingkapkan bahwa orang-orang yang pandai mengambil
keputusan tepat bukanlah orang yang paling banyak memproses
informasi atau sengaja menghabiskan waktu lebih lama untuk
berpikir, tetapi orang yang pandai mengambil keputusan adalah
mereka yang melatih diri mereka untuk menyempurnakan seni
membuat cuplikan tipis.
• Menyaring sesedikit mungkin faktor-faktor terpenting dari sejumlah
kemungkinan yang banyak.
C. Kelebihan Buku
• Malcolm Gladwell dengan bukunya Blink membuka wawasan kita bahwa
ada kemampuan alam bawah sadar yang mampu membuat keputusan cepat
meskipun variabel-variabel yang terkait dengan keputusan itu sangat
banyak.
• Teori-teori aplikatifnya sangat bagus untuk pembaca praktikkan dalam
kehidupan sehari-hari untuk melatih kemampuan berpikir cepat.
D. Kekurangan Buku
• Buku terjemahan ini terlalu kaku bahasanya, sehingga pembaca akan cepat
merasa jenuh, selain itu banyak istilah-istilah yang hanya dikenal di negeri
asalnya, Amerika, sehingga dalam penerjemahannya ke dalam bahasa
Indonesia, jadi rancu, bahkan tidak dimengerti.
PERBEDAAN TEKS RESENSI DENGAN TEKS
ULASAN
PERBEDAAN TEKS RESENSI DENGAN TEKS ULASAN

• RESENSI • ULASAN
1. Resensi mengulas tentang sesuatu bisa 1. Ulasan adalah teks yang berisi tentang
berupa film, novel atau apapun yang ulasan atau penjelasan mendetail
dianggap menarik didalamnya selai berisi tentang suatu hal yang terdapat opini
ulasan dan opini penulis, terdapat juga penulis di dalamnya.
sinopsis, rekomendasi penulis;
kekurangan dan kelebihan hal yang
2. Teks yg berisi tinjauan suatu karya
dibahas. berupa film, buku, benda, untuk
mengetahui kualitas, kelebihan dan
2. Suatu tulisan atau ulasan mengenai sebuah
hasil karya. kekurangan yg dimiliki karya tersebut
yg ditujukan untuk khalayak ramai
3. Struktur resensi terdiri dari:
- Judul resensi 3. Struktur teks ulasan terdiri dari :
- Data buku - Orientasi
- Pendahuluan - Tafsiran
- Tubuh atau isi pernyataan - Evaluasi
- Penutup. - Rangkuman
KEBAHASAAN KATA BAKU,TIDAK BAKU,DAN
KATA SERAPAN
• Kata baku adalah kata yang digunakan sesuai dengan aturan kaidah bahasa
Indonesia yang telah ditentukan.
• Kata tidak baku adalah kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah
bahasa Indonesia yang ditentukan.
• Kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa daerah atau bahasa asing.

Anda mungkin juga menyukai