4.9 Mengungkapkan kritik sanggahan, atau pujian dalam bentuk teks tanggapan secara lisan
dan/atau tulis dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan
Tanggapan berupa pujian atau kritikan merupakan hasil dari analisis dan evaluasi. Tujuannya untuk
meningkatkan pengertian, perhatian, sensitivitas, dan kualitas dari suatu pekerjaan atau tindakan. Oleh
karena itu kritik sangat diperlukan.
Pada umunya, manusia lebih suka dipuji daripada dikritik. Namun, untuk orang ingin berkembang,
mereka tentu siap menerima kritikan dan juga siang mengkritik orang lain. Setiap kritik yang baik akan
membimbing seseorang kea rah yang lebih baik. Salah satu bentuk tanggapan adalah resensi. Apakah itu
resensi?
Resensi berasal dari bahasa Belanda resentie dan bahasa Latin recensio, recensere, atau revidere. Arti kata
ini bermakna mengulas kembali, melihat kembali, menimbang, atau menilai. Jadi, resensi buku adalah suatu
penilaian terhadap sebuah buku. Sebenarnya enggak cuma buku saja yang bisa diresensikan, tapi bisa juga
berupa karya seni film dan drama.
Resensi buku biasanya ditulis berdasarkan sudut pandang si penulis sendiri sebagai penikmat. Maka, setiap
resensi buku tulisannya akan berbeda satu sama lain, karena sudut pandang pun berbeda-beda. Resensi buku
benar-benar ulasan dari si penulis, tanpa ada pendapat orang lain di dalamnya. Biasanya, resensi mengandung
kelebihan, kekurangan, dan informasi dari buku yang hendak disampaikan ke pembaca.
Penulisan resensi harus berdasarkan pengamatan yang kritis, serta berimbang antara kelebihan dan
kekurangan. Dalam menulis resensi buku, kamu juga harus memberitahu siapa penulis buku, sinopsis, dan
informasi penting lainnya di dalam buku.
2. Ikhtisar Buku
Sebuah ikhtisar buku ditata berdasarkan dari bahan-bahan atau pokok-pokok apa saja yang terkandung
di dalam sebuah buku atau novel. Buku novel atau buku fiksi yang akan diresensi cara penentuan atau
cara menentukan ikhtisarnya berbeda dengan buku non fiksi. Bahan-bahan atau pokok-pokok yang ada
pada isi novel bisa ditentukan berlandaskan dengan kondisi atau kejadian-kejadian yang dijelaskan di
dalam novel.
3. Pengarang Buku
Siapa pengarangnya kerap sekali diceritakan pada sebuah resensi buku atau novel. Karena persoalan
ini berkaitan dengan latar belakang, keahlian, sikap-sikap dan karya-karya yang telah dibuat atau
diciptakan olehnya. Bagian-bagian tersebut biasanya diceritakan secara ringkas dan biasanya tidak
lebih dari satu atau dua paragraf. Nama pengarang suatu buku atau novel biasanya dicantumkan pada
halaman pertama atau pada bagian belakang novel atau buku. Nah, dari situlah kamu bisa berinteraksi
atau menceritakan kembali mengenai unsur-unsur pengarang buku. Kamu juga bisa membaca tulisan
tersebut dari sumber dan media lain seperti di internet, namun biasanya hal ini bisa dilakukan jika
pengarangnya sudah terkenal.
Identitas Buku
Judul Buku : Dear Nathan
Pengarang : Erisca Febrianti
Penerbit : Best Media
Tahun Terbit : Maret 2016
Jumlah Halaman: 528 Halaman
Kelebihan Buku
Novel ini memiliki cerita yang epic tentang anak muda di masa putih abu-abu, yang mampu membawa
pembaca ikut di dalamnya. Karakter Nathan sungguh susah ditebak, dibalik tipikal yang urakan dia tidak
suka menyakiti hati cewek.
Kekurangan Buku
Banyak penggunaan diksi yang tidak pas pada novel Nathan ini, seringkali pembaca menemukan
pemilihan diksi yang tidak pas saat membacanya. Pembaca merasa tidak cocok dengan penggunaan saya
pada karakter Nathan yang sebenarnya bad guy.