Pembebanan hipotek hak atas tanah sudah tidak berlaku lagi, karena sudah dicabut oleh UU No.
4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan, sedangkan hipotek atas kapal,laut yang besarnya 20 m kubik
ke atas dan pesawat udara masih berlaku ketentuan2 yanbg terdapat dalam KUHPerdata.
Sistem pengaturann hukum jaminan adalah sistem tertutup, artinya orang tidak dapat
mengadakan hak2 jaminan baru selain yang telah ditetapkan dalam UU. Sedangkan sistem
pengaturan hukum perjanjian adalah sistem terbuka, artinya orang dapat mengadakan perjanjian
mengenai apapun juga baik yang sudah ada aturannya di dalam KUHPerdata maupun yang tidak
tercantum dalam KUHPerdata.. Jenis perjanjian yang dikenal dalam KUHPerdata, seperti jual beli,
sewa menyewa, tukar menukar, pinjam meminjam uang, perjanjian kerja, kongsi dan pemberian
kuasa. Perjanjian jenis ini disebut perjanjian nominaat, yaitu dikenal dan diatur dalam KUHPerdata.
Perjanjian yang tidak diatur dalam KUHPerdata, seperti leasing, beli sewa, kontrak rahim, franchise,
dan lainnya. Perjanjian jenis ini disebut perjanjian innominaat, yaitu perjanjian yang tidak diatur
dalam KUHPerdata, tetapi dikenal di dalam praktik.
Di dalam perbandingan hukum perdata, dikenal juga sistem pengaturan yang tertutup dan
terbuka/ Sistem pengaturan hukum Romawi bersifat tertutup, artinya di dalam hukum Romawi
mengatur ketentuan hukum secara sistematis, bulat, dan lengkap di dalam sebuah kodifikasi hukum,
sehingga para hakim yang memutuskan perkara terikat pada ketentuan hukum yangbtercantum
dalam UU tsb.
Lain halnya dengan sistem hukum common law, sistem pengaturan hukumnya terbuka artinya
norma hukum yang adil dan benar dapat ditemukan dalam perkara yang diadilki berdasarkan fakta2
dalam perkara tsb dengan berpedoman pada apa yang dirasakan adil dalam setiasp perkara.
3.SUMBER HUKUM JAMINAN
Sunber hukum formal dapat digolongkan menjadi 2 macam yaitu sumber hukum formal tertulis
dan tidak tertulis. Dengan demikian sumber hukum jaminan dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu :
1. Sumber hukum jaminan tertulis adalah tempat ditemukannya kaidah2hukum jaminan
yang berasal sumber tertulis. Umumnya terdapat di dalam peraturan per UU-an, traktat dan
yurisprudensi.
2. Sumber hukuj jaminan tidak tertulis adalah tempat ditemukannya kaidah hukum jaminan
yang berasal dari sumber tidak tertulis, seperti yang terdapat dalam hukum kebiasaan.