Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU

NEUROLOGICAL SISTEM SARAF


Mata kuliah : Koding
Semester :1
Dosen pengajar : Fajar Muharram, S.Sos., M.IP.

Disusun oleh :

Mahasiswa semester 1A

Ilhammudin Agus F. 191336300028

PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
Tahun akademik 2019/2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi allah swt yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan nya tentunya kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpahkan curahan kepada baginda tercinta kita yaitu nabi Muhammad saw yang kita nanti
nantikan syafa’anya di akhirat nanti.

Penulis tentu menyadari bahwa makalh ini masih jauh dari kata sempurna dann mkasih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih
baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf
yang sebesar besarnya.

Sidoarjo, 12 Desember 2019


DAFTAR ISI
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan
Sistem saraf manusia adalah suatu jalinan saraf yang komplek, sangat khusus dan
saling berhubungan satu dengan yang lain. Sistem saraf adalah serangkaian organ
yang kompleks dan bersambungan serta terdiri terutama dari jaringan saraf. Dalam
mekanisme sistem saraf, lingkungan internal dan stimulus eksternal dipantau dan
diatur. Sistem saraf menerima sensasi atau stimulus melalui reseptor, yang terletak di
tubuh baik eksternal (reseptor somatik) maupun internal (reseptor viseral).Aktivitas
integratif.

1.2 Rumusanan masalah


a. Apa yang dimaksud dengan sistem saraf?
b. Bagaimana pembagian sistem saraf?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian sistem saraf
2. Mengetahui bagian sistem saraf
3. Mengetahusi susunan sistem saraf

1.4 Manfaat
1.
BAB 2
ISI DAN PEMBAHASAN
2.1 Definisi
Sistem saraf merupakan salah satu bagian yang menyusun sistem koordinasi yang
bertugas menerima rangsangan, menghantarkan rangsangan ke seluruh bagian tubuh, serta
memberikan respons terhadap rangsangan tersebut.Pengaturan penerima rangsangan
dilakukan oleh alat indera, pengolah rangsangan dilakukan oleh saraf pusat yang kemudian
meneruskan untuk menanggapi rangsangan yang datang yang dilakukan oleh sistem saraf dan
alat indera.

Sistem saraf tersusun oleh berjuta-juta sel saraf yang mempunyai bentuk
bervariasi.Sistem ini meliputi sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.Sistem saraf merupakan
salah satu sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk
dideteksi dan direspon oleh tubuh.Sistem saraf memungkinkan makhluk hidup tanggap
dengan cepat terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan luar maupun
dalam.Sistem saraf terdiri dari jutaan sel saraf (neuron).Fungsi sel saraf adalah mengirimkan
pesan (impuls) yang berupa rangsang atau tanggapan.

Untuk menanggapi rangsangan, ada tiga komponen yang harus dimiliki oleh sistem
saraf, yaitu:

 Reseptor, adalah alat penerima rangsangan atau impuls. Pada tubuh kita yang
bertindak sebagai reseptor adalah organ indera.
 Penghantar impuls, dilakukan oleh saraf itu sendiri. Saraf tersusun dari berkas
serabut penghubung (akson). Pada serabut penghubung terdapat sel-sel khusus
yang memanjang dan meluas. Sel saraf disebut neuron.

Efektor, adalah bagian yang menanggapi rangsangan yang telah diantarkan oleh
penghantar impuls. Efektor yang paling penting pada manusia adalah otot dan
kelenjar

Anda mungkin juga menyukai