Anda di halaman 1dari 2

Fungsi testosteron pada wanita terdiri dari:

 Ikut membantu dalam menjaga kesehatan dari tulang khususnya bagian belakang. Sama
hal dengan pria, hormon juga mencegah terjadinya patah tulang.
 Kesehatan dari payudara juga akan meningkat dengan sendirinya.
 Membantu meningkatkan gairah seks dari wanita. Gairah seks wanita berasal dari
testosteron meski ada peran dari estrogen juga.
 Meningkatkan kesuburan dari wanita asal levelnya normal. Perubahan level bisa memicu
gangguan kesuburan.
 Menjaga kesehatan vagina dan reproduksi selama menstruasi. Gangguan seperti
menstruasi telat atau malah terhenti beberapa bulan bisa dihindari dengan baik.

Level Testosteron Normal pada Wanita


Secara umum level testosteron dari wanita bisa dikatakan normal kalau memiliki kadar sekitar
15-70 ng/dL. Kalau berada di atas atau di bawah angka itu artinya sedang ada masalah pada
wanita dan hal ini hanya bisa diketahui dengan cara melakukan tes darah.

Wanita yang memiliki kadar testosteron terlalu rendah atau di bawah 15 ng/dL akan mengalami
beberapa tanda di bawah ini.

 Terjadi perubahan pada lapisan di payudara. Perubahan ini bisa saja berbahaya karena
kanker di organ ini bisa terjadi pada wanita kapan saja.
 Terjadi masalah pada kesuburan.
 Gairah seksual wanita akan anjlok.
 Sering mengalami gangguan menstruasi seperti sering telat atau malah terlewat selama
satu bulan.
 Vagina akan mengalami kering. Bahkan meski wanita sudah mendapatkan rangsangan
dari pasangan. Hal ini menyebabkan kehidupan seks kian memburuk.
 Mengalami osteoporosis karena tulang di bagian tulang belakang keropos.

Kalau kadar testosteron yang dimiliki oleh wanita berada di atas rata-rata atau melebihi batas 70
ng/dL, beberapa hal di bawah ini bisa saja terjadi:

 Mengalami PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) yang menyerang ovarium. Wanita yang
mengalami gangguan PCOS biasanya agak sulit untuk mendapatkan kehamilan.
 Mudah sekali mengalami obesitas. Apalagi wanita memang lebih cepat mengalami
kenaikan berat badan dari pria.
 Wajah akan berminyak dan muncul banyak jerawat. Biasanya jerawat akan sulit diatasi
karena disebabkan oleh hormon.
 Terjadi masalah pada gula darah seperti sering tinggi sehingga risiko mengalami diabetes
akan semakin besar.
 Terjadi pertumbuhan rambut atau bulu halus di seluruh tubuh khususnya di area wajah.
Pertumbuhan ini muncul karena tanda seks sekunder pada pria jadi muncul pada tubuh
wanita.
 Menstruasi akan mengalami gangguan. Biasanya menstruasi akan terjadi beberapa bulan
sekali. Selain itu kalau menstruasi terjadi biasanya akan lama hingga lebih dari seminggu.
 Gangguan pada menstruasi dan juga ovarium menyebabkan wanita jadi susah
mendapatkan kehamilan.

Abnormalitas Testosteron pada Wanita


Wanita yang mengalami abnormalitas pada testosteron di dalam tubuhnya butuh penanganan
yang tepat. Kalau levelnya terlalu tinggi, tanda seks sekunder pria jadi muncul. Wanita butuh
menurunkan level testosteronnya agas estrogen bisa berjalan dengan baik dan gangguan teratasi.
Biasanya beberapa obat yang digunakan untuk mengatasi ini terdiri dari glucocorticosteroids,
metformin, pil KB, dan spironolactone.

Kalau kadar testosteron terlalu rendah, mungkin wanita butuh terapi hormon. Sayangnya terapi
hormon sering memberikan efek samping yang cukup besar Wanita akan mengalami perubahan
pada tubuh seperti suara jadi berat, penurunan kolesterol baik, hingga mudah mengalami
kebotakan.

Anda mungkin juga menyukai