Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat-Nya maka kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah komunitas yang berjudul “ASKEP KOMUNITAS
MASALAH KESEHATAN POPULAS PENYAKIT KRONIK HIPERTENSI”.Penyusunan
makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata
kuliah Keperawatan KomunitasII
Dalam Penyusunan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi.Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak kami harapkan,
demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.Kami menyampaikan ucapan terima kasih
kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini.Akhir kata semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi para pembaca pada
umumnya dalam memajukan pendidikan.Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya kepada kita. Amiin
Wassalamualaikum wr.wb
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hipertensi merupakan penyakit yang mendapat perhatian dari seluruhkalangan
masyarakat.Dampak yang ditimbulkan dapat berakibat jangkapendek maupun jangka
panjang bagi penderitannya, hal ini membutuhkanpenanggulangan yang menyeluruh dan
terpadu.Sebagai salah satu bentuk penyakit degeneratif, saat inihipertensi merupakan
salah satu masalah kesehatan masyarakatIndonesia yang perlu segera dicarikan upaya-
upaya sistematis dalampencegahannya. Hipertensi sebenarnya merupakan penyakit yang
lebihbanyak dicetuskan karena gaya hidup. Banyak sekali faktor risikohipertensi yang
berkaitan dengan perilaku manusia, seperti stres,merokok, hiperlipidemia, diabetes
mellitus, obesitas, dan lain sebagainya.Perawat sebagai tenaga kesehatan dengan jumlah
proporsi terbesar diIndonesia dapat berperan strategis dalam upaya kesehatan, baik
yangbersifat promotif maupun preventif, khususnya dalam mempromosikangaya hidup
sehat dan melakukan deteksi dini hipertensi besertakomplikasi yang mungkin
menyertainya.Pembuatan peta kewaspadaan hipertensi,Pemeriksaan tekanan darah secara
rutin, Pelaksanaan senam jantungsehat dan senam lansia secara rutin, Promosi kesehatan
yang berkaitandengan bahaya hipertensi,.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah ini adalah:
1. Pengertian penyakit kronik : hipertensi
2. Factor yang mempengaruhi penyakit kronik : hipertensi
3. Jenis penyakit kronik dikomunitas
4. Askep komunitas pada popupasi penyakit kronik : hipertensi
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Bagaimana Askep komunitas pada popupasi penyakit kronik : hipertensi
2. Tujuan Khusus
Untuk menambah wawasan baik secara teori maupun penatalaksanaan tenaga medis
agar lebih profesional dalam mengetahuiAskep komunitas pada popupasi penyakit
kronik : hiertensi
BAB II
PEMBAHASAN
C. Manifestasi Klinis
Tanda dan gejala dari hipertensi adalah :
1. Sakit kepala
2. Rasa berat di tengkuk
3. Penyempitan pembuluh darah
4. Sukar tidur
5. Lemah dan lelah
6. Nokturia
7. Sulit bernapas saat beraktivitas
(Randy, 2012, hlm. 87).
D. Pathofisiologi
Menurunnya tonus vaskuler merangsang saraf simpatis yang diteruskan ke sel
jugularis. Dan apabila diteruskan pada ginjal, maka akan mempengaruhi ekspresi pada
renin yang berkaitan dengan angiotensinogen. Dengan adanya perubahan pada
angiotensin II berakibat pada terjadinya vasokonstriksi pada pembuluh darah, sehingga
terjadi kenaikan tekanan darah.Selain itu juga dapat meningkatkan hormon aldosteron
yang menyebabkan retensi natrium. Hal tersebut akan berakibat pada peningkatan
tekanan darah. dengan peningkatan tekanan darah maka akan menimbulka kerusakan
pada organ-organ seperti jantung. pada usia lanut perlu diperhatikan kemungkinan
adanya “hipertensi palsu” disebabkan kekakuan arteri brachialis sehingga tidak
dikompresi oleh cuff sphygnomanometer (Soeparman, 2010, hlm. 197).
E. Pathway
F. Pemeriksaan diagnostic
Pemeriksaan penunjang dilakukan 2 cara yaitu :
1. Pemeriksaan yang segera, seperti :
a. Darah rutin (hematokrit/hemoglobin)
Mengkaji hubungan dari sel-sel terhadap volume cairan (viskositas) dan dapat
mengindikasikan faktor resik0o, seperti ; anemia, hipogulobilitas
b. Blood unit nitrogen/kreatinin
Memberikan informasi tentang perfusi/fungsi ginjal
c. Glukosa
Hiperglikemia (DM adalah pencetus hipertensi) dapat diakibatkan oleh
pengeluaran kadar katekolamin (meningkatkan hipertensi)
d. EKG
Terdiri dari 12 lead, untuk melihat tanda iskemik, untuk melihat adanya hipertrofi
ventrikel kiri maupun gangguan koroner dengan menunjukkan pola regangan,
dimana luas, peninggian gelombang P adalah salah satu tanda dini penyakit
hipertensi
e. Kalsium serum
Peningkatan kadar kalsium serum dapat menyebabkan hipertensi.
2. Pemeriksaan lanjutan (tergantung dari keadaan klinis dan hasil pemeriksaan yang
pertama), seperti :
a. IVP (Intravenous Pyelogram)
Dapat mengidentifikasikan penyebab hipertensi seperti penyakit parenkim ginjal,
batu ginjal/ureter
b. CT-scan
Mengkaji adanya tumor serebral/enchepalopati
c. Iup
Mengidentifikasi penyebab hipertensi, seperti ; batu ginjal, perbaikan ginjal
d. USG
Untuk melihat struktur ginjal dilaksanakan sesuai kondisi pasien.
(Nurarif, 2015, hlm. 75)
2. Demografi
a. Jumlah KK: 47 KK
d. Mobilitas penduduk: penduduk jarang di rumah ketika pagi dan siang hari karena
bekerja, sedangkan anak-anak pada sekolah
e. Jumlah keluarga: 47 keluarga
2) TK : 17 – 20 orang
3) SMA : 16 orang
4) SMP : 15 orang
5) SD : 20 orang
h. Pekerjaan:
i. Pendapatan rata-rata:
1) Rp 800.000,- : 20%
3) Rp 2.000.000,- : 30%
B. Pengkajian Tahap 2
1. Lingkungan fisik
a.Perumahan: permanen dan rata-rata dalam kategori baik
b. Penerangan: di lingkungan penerangan pada malam hari sudah cukup, tapi
banyak rumah warga yang kurang pencahayaannya pada siang hari
c. Sirkulasi udara: lingkungan sejuk karena banyak pohon yang ditanam warga
sekitar tetapi banyak perumahan warga yang ventilasi rumahnya kurang memadahi
seperti kurangnya jumlah jendela dan dekatnya jarak antar rumah.
d. Kepadatan penduduk: Tergolong padat.
e. Edukasi
b. TK : 17 – 20 orang
c. SMA : 16 orang
d. SMP : 15 orang
e. SD : 20 orang
d. Keadaan jalan: jalanan sudah diaspal dan ramai akan kendaraan bermotor
Pemilihan ketua RT/ RW dengan cara voting bersama
4. Struktur Pemerintahan
l. Sarana MCK: semua dilakukan di kamar mandi masing masing dan hampir
tidak ada yang di sungai
m. Pembuangan sampah: dibuang dan dikumpulkan di TPS dekat makam setempat
n. Sumber polusi: air selokan
6. Komunikasi
7. Ekonomi
Keadaan ekonomi masyarakat RW 1 desa Bekonang dalam kategori baik dan diatas garis
kemiskinan.Warga masyarakat juga tidak ada yang menganggur di rumah.Rata-rata
pekerjaan warga setempat adalah pedagang, baik di rumah maupun masyarakat. Rata-rata
gajih:
a. Rp 800.000,- : 20%
c. Rp 2.000.000,- : 30%
8. Rekreasi
C. ANALISA DATA
D. DIAGNOSA
1. Resiko tinggi peningkatan angka kejadian hipertensi pada lansia berhubungan
dengan Kurangnya pengetahuan
E. INTERVENSI
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA