PETUNJUK UMUM :
1. Jawaban dikerjakan pada lembar jawaban yang disediakan baik untuk pilihan ganda maupun jawaban
uraian.
2. Pergunakan pensil yang lunak atau ballpoint untuk mengisi pada lembar jawaban.
3. Tulislah pada lembarjawaban dengan jelas: Nama, Nomor Peserta, Madrasah asal, tanggal UM, jam ke,
dan tanda tangan kemudian hitamkan bulatan yang sesuai.
4. Apabila menjawab dengan jawaban yang keliru/salah, dan ingin memperbaikinya, maka hapuslah
jawaban yang keliru itu dengan karet penghapus pensil, kemudian hitamkan bulatan lain sesuai dengan
jawaban yang benar.
Contoh : Pilihan semula b c d dibetulkan menjadi a b d.
5. Apabila keliru mengerjakan dengan ballpoint, garislah dengan dua garis mendatar pada jawaban yang
keliru itu, kemudian hitamkan bulatan lain sesuai dengan jawaban yang benar
Contoh : pilihan semula b c d dibetulkan menjadi b c
6. Dahulukan menjawab soal-soal yang anda anggap mudah.
7. Awali dengan membaca Basmallah dan akhiri dengan Hamdallah.
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat, dengan menghitamkan bulatan jawaban pada
huruf a,b,c atau d pada lembar jawaban yang telah disediakan.
1
2
Bacalah kedua teks berikut ini untuk menjawab soal nomor 7 dan 8!
Teks 1
Akan tetapi, pola pendidikan formal saat ini hanya mengajarkan ilmu-ilmu dunia sehingga banyak
menghasilkan orang-orang pintar, tetapi mereka tidak terdidik dan memiliki budi pekerti yang lemah.
Akibatnya, beberapa dari mereka justru berkelakuan buruk dan kerap menindas kaum yang lemah.
Padahal, seharusnya merekalah yang menjadi penolong dan pemimpin yang baik untuk menciptakan
kemaslahatan bagi orang banyak.
Teks 2
Film “Anak Garuda” adalah film terbaru karya Faozan Rizal dan penulis naskah Alim Studio. Film ini
merupakan karya perdana rumah produksi Butterfly Pictures, dikerjakan langsung oleh alumni dan murid-
murid Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI). Kendati sudah diluncurkan sejak September 2019 di Galeri
Indonesia Kaya, Jakarta, tapi film ini baru dijadwalkan tayang pada tanggal 16 Januari 2020 di bioskop-
bioskop seluruh Indonesia.
7. Perbandingan aspek kebahasaan kedua teks tersebut adalah….
a. Teks 1 menggunakan kata bilangan kumpulan , sedangkan teks 2 menggunakan kata bilangan
urutan.
b. Teks 1 menggunakan kata ganti orang pertama, sedangkan teks 2 menggunakan kata ganti orang
ketiga
c. Teks 1 menggunakan konjungsi kausalitas (sebab-akibat), sedangkan teks 2 menggunakan
konjungsi pertentangan
d. Teks 1 menggunakan kata sifat yang menunjukkan kualitas karya, sedangkan teks 2
menggunakan kata keterangan yang menunjukkan argumentasi penulis.
8. Berdasarkan pola penyajiannya, kedua teks tersebut disajikan dengan menampilkan struktur ….
a. Teks 1 menyajikan penegasan ulang, sedangkan teks 2 menyajikan bagian orientasi.
b. Teks 1 menyajikan bagian argumentasi, sedangkan teks 2 menyajikan bagian orientasi.
c. Teks 1 menyajikan bagian argumentasi, sedangkan teks 2 menyajikan bagian tafsiran.
d. Teks 1 menyajikan tesis, sedangkan teks 2 menyajikan tafsiran
orang tua. (4) Buku ini sarat dengan ilmu tentang cara mendidik, mengubah atau membentuk perilaku
anak menjadi pribadi yang baik.
Hal yang menyatakan keunggulan pada teks tersebut ditandai dengan nomor….
a. (1) b. (2) c. (3) d. (4)
10. Cermatilah teks berikut dengan saksama !
(1)Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dari luar negeri tidak diperbolehkan masuk ke daerah
bencana. (2)Hal ini bertujuan agar LSM tersebut tidak memanfaatkan keadaan di sana. (3)Selain itu,
keberadaan mereka dapat saja merupakan ‘suruhan’ dari pihak-pihak tertentu dengan misi
‘terselubung’. (4)Aturan ini banyak disayangkan oleh beberapa pihak, terutama untuk LSM yang
betul-betul bertujuan murni membantu para korban.
Kalimat yang menyatakan pendapat menolak pada teks tersebut ditandai dengan nomor ….
a. (1) b. (2) c. (3) d. (4)
Bacalah kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 11 dan 12!
Sebagai anak perempuan satu-satunya, aku jarang sekali ikut ke ladang. Paling aku akan ikut ke ladang
jika musim tanam padi-jagung, kami menyebutnya usum ngaseuk. Ya, memang pada musim ngaseuk
selalu ramai dan meriah. Soalnya musim tanam ini dikerjakan dengan cara gotong royong. Saling
membantu antara peladang satu dan peladang lainnya. Begitu menyenangkan, kerukunan warga benar-
benar masih terjaga. Lebih senangnya lagi, selain bisa makan bersama dengan sesama peladang,
pulangnya kami juga dibekali calangaren, minuman serupa cendol berbahan tepung ketan. Hanya pada
musim itu aku bisa ikut pergi ke tanah huma. Itu pun jika pas hari libur sekolah. Musim-musim garapan
selanjutnya, termasuk musim panen, aku tak pernah ikut.
sudah jago berenang. Masa Kau tidak bisa? Berenang itu mudah, julurkan saja kakimu,” Ulu
menjulurkan kakinya. “Lalu tendang ke belakang seperti ini ! Ups, aku lupa….kakimu kan pendek
ya!” ujar Ulu menahan tawa.
Watak tokoh Ulu dalam kutipan fabel tersebut adalah….
a. sombong c. banyak ide
b. mudah menyerah d. pantang menyerah
Rinda membisu sejenak, lalu memandangku tajam. Tetapi tak berapa lama, kulihat ekspresi
Rinda ibarat tengah menahan tawa
Nilai moral pada kutipan cerpen tersebut adalah….
a. Persahabatan yang sejati dibuktikan dengan adanya konflik dan maaf
b. Hadapilah segala permasalahan dengan senyuman.
c. Mengakui kesalahan dan saling memaafkan adalah perbuatan yang terpuji
d. Kata maaf tidak harus diungkapkan dengan kata-kata
“Tapi Za, saya harus minta maaf untuk apa? Memang buku itu ada di laci meja saya. Saya sendiri tidak
tahu siapa yang meletakkan buku itu,” bantah Elin.
Syafa kehilangan buku Bahasa Indonesia. Di buku itu terdapat PR bahasa Indonesia. Ketika Pak Budi
memintanya, buku itu tidak ada. Akhirnya, Syafa dihukum. Ternyata setelah istirahat buku itu
ditemukan di laci Elin. Syafa menuduh Elin. Mafaza meminta Elin meminta maaf, tapi ditolaknya.
Persahabatan Mafaza dan Elin pun mulai renggang. Mafaza kini lebih dekat kepada Syafa.
20. Perbandingan penggunaan bahasa pada kedua kutipan cerita tersebut adalah ….
Teks 1 Teks 2
a Terdapat ungkapan Tidak terdapat ungkapan
b Tidak mengandung kata sandang Mengandung kata sandang
c Terdapat kata nonbaku Tidak terdapat kata nonbaku
d Mengandung majas Tidak mengandung majas
“Kriiing…! ” Telepon di rumah Aris berdering. Ibu mengangkatnya dan berkata, “Hallo…oh, mau
berbicara dengan Aris? Sebentar ya. Dari mana?” kemudian ibu masuk ke kamar Aris. Aris sedang
belajar di meja belajar. “Telepon dari Rudi, Ris.” Kata ibu. Aris menoleh. Wajahnya menyiratkan
keengganan menerima telepon Rudi..
Perbedaan pola pengembangan kedua cerita tersebut adalah ….
a. Teks 1 menggambarkan aksi tokoh; teks 2 menggambarkan problem tokoh.
b. Teks 1 menggambarkan garis besar masalah, teks 2 menyajikan lokasi cerita.
c. Teks 1 mengawali dengan problema tokoh, teks 2 mengawalinya dengan garis besar masalah.
d. Teks 1 menyajikan permasalahan, teks 2 menggambarkan aksi tokoh.
23. Gawai merupakan sebuah…dari teknologi dengan beragam …terbaru yang memiliki fungsi praktis
dan nilai guna.
Istilah yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ….
a. impor, postur c. infrastuktur, akses
b. inovasi, fitur d. aplikasi, alur
a. Kegagalan hanya satu dari usaha yang akan kamu lakukan untuk mencapai kesuksesan di hari
depan nanti.
b. Jika kita hanya diam di tempat, maka akan mengalami kegagalan, namun jika terus melangkah
maju, kita akan meraih kesuksesan.
c. Kegagalan hanya akan didapat bila orang tidak mau diam, sedangkan kesuksesan adalah
melangkah maju.
9
d. Keberanian melangkah maju ke depan juga akan menentukan kegagalan kamu meraih yang
hendak kamu impikan selama ini.
31. Kedua orang yang sempat bertengkar itu berhasil didamaikan, kemudian keduanya….
Kata bentukan yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ….
a. bersalaman c. salam-salaman
b. saling bersalaman d. salam-menyalam
32. Untuk dapat menggunakan …,komputermu harus terkoneksi dengan modem atau jaringan wifi.
Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ….
a. media c. internet
b. aplikasi d. telepon
33. Ongkos pengurusan surat kendaraan naik sampai tiga kali lipat. Hal ini sangat melukai masyarakat.
Perbaikan kata yang bercetak miring adalah ….
a. biaya, dinikmati
b. biaya, memberatkan
c. harga, merugikan
d. tarif, dirasakan
36. “Apabila kita menggunakan pupuk jenis lain, apakah akan memberikan hasil panen yang lebih baik!”
tanya Budi.
Alasan ketidaktepatan penggunaan tanda baca pada kalimat tersebut adalah ….
a. Tanda seru (!) karena digunakan untuk mengakhiri kalimat tanya.
b. Tanda titik (.) karena digunakan untuk mengakhiri kalimat berita.
c. Tanda petik dua (“…”) karena digunakan untuk mengapit petikan dalam kalimat langsung.
d. Tanda petik koma ( , ) karena memisahkan anak kalimat dengan induk kalimat.
40. Sudah empat Minggu mutiara mencari anak Kucing Persia kesayangannya yang Hilang.
Perbaikan penggunaan huruf kapital pada kalimat tersebut adalah ….
a. Sudah empat Minggu mutiara mencari anak Kucing Persianya yang hilang.
b. Sudah empat Minggu Mutiara mencari anak kucing Persianya yang hilang.
c. Sudah empat minggu Mutiara mencari Anak kucing persianya yang hilang.
d. Sudah empat minggu Mutiara mencari anak kucing persianya yang hilang.
I. Soal Uraian
12
42. Masker wajah memiliki banyak fungsi sesuai dengan jenisnya. Masker lumpur dapat mengurangi
lemak. Masker coklat dapat melebabkan kulit wajah. Masker bengkuang menghilangkan noda hitam
dan membuat kulit wajah lebih berseri.
Menggunakan masker wajah dapat menghaluskan dan menyehatkan wajah. Gunakan secara teratur
untuk hasil yang maksimal. Pergunakan jenis masker sesuai dengan manfaat yang ingin kita peroleh.
Buatlah ringkasan yang tepat berdasarkan teks di atas !
43. Karena begitu laparnya, Toba memakan semua makanan yang ada di meja, termasuk jatah makanan
untuk kedua orang tuanya. Sepulang dari ladang, bapaknya yang lapar mendapati meja yang kosong
tak ada makanan. Marahlah hatinya, karena tidak bisa menguasai diri, keluarlah kata-kata yang kasar.
“Dasar anak keturunan ikan!” Seketika itu juga, isteri dan anaknya yang bernama Toba menghilang.
Ia menyesal atas perbuatannya. Karena ucapannya tersebut, ia telah melanggar janji pada isterinya.
Tuliskan dua amanat yang dapat dipetik dari kutipan cerita di atas !
44. (1) Dalam novel ini diceritakan perjuangan seorang ibu, yaitu Restiana untuk menghidupi dan
mendidik anak-anaknya. (2) Restiana masih terus berpikir tentang anak-anaknya yang melupakannya,
padahal perjuangannya begitu besar. (3) Novel ini mengajak pembaca untuk introspeksi tentang
kewajiban seorang anak memuliakan seorang ibu dan pembaca bisa lebih merasakan bagaimana
perasaan seseorang ibu ketika anak-anaknya tidak ada disampingnya. Novel ini juga dikemas dengan
bahasa yang mudah dimengerti sehingga para pembaca tidak sulit untuk menafsirkannya. (4) Novel
“Jangan Buang Ibu, Nak”cocok dibaca oleh semua kalangan. Novel ini menggambarkan bagaimana
seorang ibu yang tulus menyayangi anak-anaknya.
Berdasarkan kutipan teks di atas, tuliskan keunggulan yang terdapat dalam buku yang diulas !
45. Pada hari Senin, 15 Pebuari 2019 kami mengadakan kunjungan ke Taman Pintar. Taman Pintar
tersebut berada di Yogyakarta. Kami tidak sekedar melakukan kunjungan, tetapi juga belajar banyak
hal tentang pengetahuan dan tehnologi. Kami sangat senang sekali dikarenakan dapat mengetahui
berbagai macam pengetahuan dan mendapatkan pengalaman.
Perbaikilah kesalahan ejaan yang terdapat dalam kata yang bercetak miring pada paragrafdi
atas !