Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIKUM

DASAR-DASAR PEMROGRAMAN PERTEMUAN KE-11


Arsip Beruntun

Disusun Oleh :
Hilmi Mulya Setiawan
(11190910000019)

Program Studi Teknik Informatika


Fakultas Sains dan Teknologi
2019/2020
A. Pembahasan
1. Memahami konsep Arsip Beruntun.
2. Memahami cara pemrosesan arsip beruntun.
3. Memahami macam-macam pengorganisasian data pada arsip beruntun.
4. Memahami penggunaan arsip beruntun pada java.
5. Membuat program yang mengaplikasikan arsip beruntun pada java.

B. Dasar Teori
Arsip (file) atau berkas yang kita simpan struktur pernyimpanan datanya berada di
dalam memori sekunder seperti disk. Maka dari itu struktur arsip ini memungkinkan
penyimpanan data secara permanen dan mengakses kembali jika diperlukan. Terdapat dua
macam pengorganisasian data pada arsip, yaitu:
1. Beruntun (Sequential File)
Pada data arsip ini, data atau rekaman disimpan secara berurutan. Pengaksesan
dimulai dari rekaman pertama sampai rekaman yang diinginkan.
2. Acak (Random File)
Pada data arsip ini, rekaman diakses secara langsung tanpa memulai dari rekaman
pertama.
Arsip Beruntun, yaitu tipe penyimpanan data dari sekumpulan rekaman yang dapat
diakses secara berurutan mulai dari rekaman pertama sampai dengan rekaman terakhir, dan
rekaman per rekaman secara terarah.

MARK
Rekaman Terakhir

Rekaman Kedua

Urutan Akses Rekaman Pertama


(Satu per Satu)

Pada arsip beruntun, setiap rekaman berstruktur sama, bertipe dasar atau bentukan.
Rekaman terakhir adalah fiktif, sebagai penanda akhir dari arsip, sering disebut EOF (end-of-
file). Arsip beruntun merupakan hasil dari penulisan yang dilakukan rekaman per rekaman.
Elemen yang terdapat di dalam rekaman disebut field.
Untuk penulisan dan pembacaan arsip, terdapat aturan-aturan tertentu yaitu:
1. Untuk membuka arsip, digunakan kata kunci open. Kode 1 digunakan unutk membuka
arsip yang siap untuk dibaca sedangkan kode 2 digunakan untuk membuka arsip yang
siap untuk perekaman (menyimpan data). Contoh: open (Mhs, 1), open (Arsip, 2).
2. Untuk membaca arsip, digunakan kata kunci Fread. Contoh: Fread (Mhs, RekMhs).
3. Untuk menulis rekaman arsip, digunakan kata kunci Fwrite. Contoh: Fwrite (Bil, 765),
Fwrite (Mhs, <112627, ‘Adi Cahyadi’, 85.50>).
4. Untuk menutup arsip yang sudah dibuka digunakan kata kunci close. Contoh: close
(Mhs), close (Kar).
C. Latihan
1. Membuat program Random Arsip untuk menyimpan data ke dalam arsip.
2. Membuat program untuk menulis data bilangan ke dalam sebuah arsip.

3. Membuat program untuk membaca arsip bilangan yang sudah ditulis pada latihan ke-2.
4. Membuat program untuk menghitung banyak huruf ‘a’ dari sebuah arsip yang ditulis.
5. Membuat program untuk menulis data mahasiswa yang dimasukkan dari papan ketik.
Program akan berhenti apabila NIM yang dimasukkan adalah 9999.
Fungsi:

Program utama:
6. Membuat program untuk membuat daftar nilai dari NIM tertentu dari arsip yang ditulis
pada latihan ke-5.
Fungsi:
Program utama:

7. Membuat program untuk mencetak daftar nilai semua mahasiswa yang ditulis pada
latihan ke-5.
Fungsi:
Program utama:
8. Membuat program untuk menampilkan daftar mahasiswa yang mengambil mata kuliah
tertentu berdasarkan kode yang diberikan.
Fungsi:

Program utama:
9. Membuat program untuk menghitung nilai rata-rata mahasiswa yang ditulis pada latihan
ke-5.
Fungsi:
Program utama:
D. Tugas
1. Membuat fungsi dan program utama untuk mengurutkan arsip integer yang menyimpan
nilai-nilai positif dengan bantuan larik.
Fungsi:
Program utama:

2. Membuat fungsi dan program utama untuk mencari untaian ‘an’ di dalam sebuah arsip.
Fungsi akan mengembalikan true jika terdapat di dalam teks dan false jika tidak.
Fungsi:
Program utama:
3. Membuat fungsi dan program utama untuk mencari kata terpanjang yang ada di dalam
sebuah arsip. Fungsi akan memberikan keluaran kata terpanjang.
Fungsi:

Program utama:

Anda mungkin juga menyukai