Sistem persamaan linear homogen merupakan kasus khusus dari Sistem persamaan linear
biasa A x́=b́ dengan b́=0́. Pada Sistem persamaan linear homogen, matriks diperbesar [ A|b́ ]
setelah dilakukan eliminasi Gauss–Jordan, kolom terakhirnya akan selalu nol. Ini berarti
Terdapat dua macam penyelesaian SPL homogen yaitu trivial (tak sejati) dan tak trivial
(sejati). Penyelesaian trivial terjadi jika satu – satunya penyelesaian untuk SPL adalah x́=0́ . Hal
ini terjadi jika semua kolom pada matriks diperbesar [ A|b́ ] setelah dilakukan eliminasi Gauss–
Jordan memiliki satu utama kecuali untuk kolom yang terakhir. Jika tidak semua kolom pada
matriks A (setelah dilakukan eliminasi Gauss–Jordan) memiliki satu utama atau jika terdapat
baris nol, maka penyelesaian untuk SPL adalah penyelesaian tak trivial yaitu penyelesaian tak
hingga banyak.
Contoh 1.
1 2 0 x 0
[ 2 3 1 z][ ] [ ]
−1 −2 1 y = 0
0
Penyelesaian dari SPL homogen adalah
1 2 00 1 2 00 1 2 00 1 0 00
[
[ A|b́ ]= −1
2 |][
−2 1 0
3 10
0 0 10
0 −1 1 0 |][ 0 0 10
|][ |]
0 −1 1 0
0 1 00
0 0 10
x 0
z [][]
SPL Homogen memiliki penyelesaian trivial yaitu y = 0
0
Contoh.
1 −1 2 −1 x 0
[ 2 1 −2 −2
−1 2 −4 1
3 0 0 −3
][ ] [ ]
y =0
z
w
0
0
1 −1 2 −1 0 1 −1 2 −1 0 1 0 0 −1 0
[
[ A|b́ ]= 2 1 −2 −2 0
−1 2 −4 1 0
3 0 0 −3 0
| ][ 0
0
0
3 −6 0 0
1 −2 0 0
3 −6 0 0
|][ 0
0
0
1
0
0
−2 0
0 0
0 0
|] 0
0
0
penyelesaian SPL adalah tak trivial yaitu penyelesaian banyak dengan dua parameter yaitu :
x w x t
[][ ]
y = 2z
z
w w
z
, jika diambil z = s dan w = t, s , t ∈ R maka
z
w
[][ ]
y = 2s
s
t