Efek stokastik = kerusakan yg terjadi karena kerusakan sublethal pada Pada nukelus lebih radiosensitif dibanding sitoplasma,
terutama pada sel yg membelah. Titik paling sensitif pada
DNA sehingga menyebabkan kanker atau mutasi yg diturunkan. Tidak
nukleus adalah DNA dalam kromosom.
Penyimpangan kromosom yg terjadi tergantung pada tahap Efek jangka panjang
siklus sel yg mana ketika terjadi paparan radiasi.
Terlihat setelah beberapa bulan/tahun pasca radiasi hilangnya sel-
Efek pada replikasi sel sel parenkim dan digantikan dgn jaringan ikat fibrosa fibroatrofi
Radiasi bersifat sangat merusak pada sel-sel yang membelah dgn cepat, Faktor modifikasi
seperti kulit, mukosa usus, dan jaringan hematopoietic. Radiasi
Respon sel, jaringan, dan organ terhadap radiasi bergantung pada
menyebabkan mitotic delay (inhibisi pada siklus sel) dan kematian sel
kondisi paparan dan lingkungan sel.
reproduktif (biasanya pada mitosis) shg ukuran jaringan jd
berkurang. 1. Dosis
Kerusakan berbanding lurus dgn dosis radiasi
EFEK DETERMINISTIK PADA JARINGAN DAN ORGAN
2. Dose rate
Kehilangan sel dalam jumlah yg tdk banyak tidak akan mempengaruhi Dose rate = laju paparan; misal dosis 5 Gy bisa diberikan dgn
fungsi sebagian besar organ; tapi kalau jumlah sel yg mati banyak dose rate yg tinggi yaitu 1 Gy/min atau dose rate yg rendah
barulah efeknya bisa diobservasi. Makin besar dosis radiasi makin yaitu 1 mGy/min. Paparan radiasi dgn dose rate yg tinggi
banyak sel yg mati makin parah efeknya pada jaringan/organ. menyebabkan kerusakan yg lebih besar dibanding dose rate yg
rendah meskipun total dosisnya sama.
Efek jangka pendek
3. Oksigen
Efek jangka pendek radiasi pada jaringan terlihat beberapa hari Makin banyak oksigen makin besar kerusakan sel, karena
atau minggu setelah paparan ditentukan oleh sensitivitas sel-sel makin banyak hidrogen peroksida dan hidroperoksil yg
parenkim. terbentuk dan merupakan radikal bebas yg bersifat racun.
4. Linear Energy Transfer (LET)
Pada sel-sel yg terus menerus berproliferasi (sumsum tulang,
Makin besar LET dosis yg diperlukan untuk menimbulkan
membran mukosa oral) jika terpapar radiasi dosis medium sel
efek biologis tertentu menurun. Radiasi dgn LET tinggi spt
mati melalui reproductive death (hilang kemampuan untuk
radiasi partikel alfa lebih merusak, karena sifat high
bereproduksi), bystander effect, apoptosis. Intinya dgn dosis
ionization density nya.
radiasi yg medium aja sel2 yg continuously proliferating ini
akan mengalami berkurangnya jumlah sel2 yg matur.
Sedangkan sel2 yg jarang atau bahkan ga berproliferasi RADIOTERAPI PADA RONGGA MULUT
(neurons dan otot) ga akan muncul efek jangka pendek dari
radiasi, misal hipoplasia, atau kalaupun ada sangat kecil.
Radioterapi biasanya diberikan dalam dosis sedikit demi sedikit setiap Kelenjar parotis lebih radiosensitif dibanding submand &
hari nya (fractionation) memberikan kesempatan untuk cellular subling
repair jaringan normal disekitar tumor yg ikut terpapar radiasi. Berkurangnya saliva terlihat di beberapa minggu pertama
radioterapi xerostomia karena ada respon inflamasi akut
Biasanya dosis 2 Gy diberikan tiap hari dalam seminggu (5x) jadi total
pada sel-sel acini kelenjar saliva dan lama2 jadi kronis
seminggu dapet 10 Gy. Dan radioterapi biasanya 6-7 minggu jadi
Selain kuantitasnya, kualitas salivapun berubah, karena sel-sel
totalnya adalah 60-70 Gy.
serous lebih radiosensitif jadi saliva pasca radioterapi akan
Membran mukosa lebih kental (viscous), dan saliva yg kental ini memiliki pH yg
lebih rendah drpd saliva yg serous.
Akhir minggu kedua, sel-sel di lapisan basal membran mukosa
mati mukosa jadi merah dan terinflamasi (mukositis) Gigi
Seiring berlanjutnya radioterapi membran mukosa terlepas
Terjadi defek gigi permanen jika terpapar radiasi saat masa
dari jaringan ikat di bawahnya membentuk pseudomembran
pembentukan gigi tsb.
putih-kuning
Jika radiasi terjadi sblm kalsifikasi benih gigi hancur
Pada akhir periode terapi mukositis paling parah (bisa
Jika radiasi pasca kalsifikasi diferensiasi sel terhambat
infeksi sekunder Candida), pasien jd ga nyaman & sulit makan
malformasi & pertumbuhan terhenti
perlu anestesi topikal utk makan
Setelah radioterapi selesai, mukosa mulai sembuh dan akan Radiation caries
sembuh total biasanya dlm 2 bulan tp biasanya jadi atrofi, tipis,
↑ S.mutans, lactobacillus, candia
dan relatif avaskular karena fibrosis pada jar ikat di
Karies jg terjadi karena perubahan pada saliva laju alir ↓
bawahnya.
(xerostomia), ↑ viskositas, perubahan flora.
Taste bud Secara klinis ada 3 tipe radiation caries:
o lesi superfisial meluas yg melibatkan bukal oklusal
Minggu ke 2-3 kehilangan ketajaman pengecapan, karena
insisal palatal (paling umum terjadi)
taste bud sensitif thd radiasi
o lesi melibatkan sementum dan dentin di area servikal
Hilangnya ketajaman pengecapan bersifat reversibel bisa
o pigmentasi gelap di seluruh mahkota
recover dalam 60-120 hari
Metode paling baik utk mengurangi radiation caries aplikasi
Kelenjar saliva topical fluoride tiap hari. 1% NaF
Tulang
Kerusakan utama pada tulang matur kerusakan vaskulatur EFEK DETERMINISTIK PADA RADIASI SELURUH TUBUH
pada periosteum & kortikal
Acute radiation syndrome
Break down pada mukosa oral disertai tereksposnya tulang di
bawahnya = osteoradionekrosis komplikasi pada tulang pasca Merupakan sekumpulan tanda dan gejala pada individu setelah terpapar
radiasi ↓ vaskularitas mandibula rentan infeksi radiasi seluruh tubuh.
Otot