Anda di halaman 1dari 2

SAFETY & PROTECTION Prinsip proteksi radiasi

Nilai Batas Dosis 1. Justifikasi


Drg harus mengidentifikasi situasi dimana keuntungan yg didapat
Batas dosis ini ditetapkan dgn tujuan: mencegah terjadinya efek deterministik
pasien dari paparan radiasi diagnostik melebihi risiko merusak yg
dan mengurangi kemungkinan terjadinya efek stokastik hingga seminimal
ditimbulkannya. Drg harus bisa memilih pasien yg seperti apa yg
mungkin (as low as reasonably and economically feasible).
memenuhi kriteria untuk pemeriksaan radiografik dan pemeriksaan apa
Pekerja radiasi = dokter gigi dan stafnya (termasuk radiografer) yg dipilih.
Risk v Benefit
Pekerja radiasi Pelatihan kerja Masyarakat 2. Optimisasi
(occupational) / peserta umum Drg harus mengusahakan utk mengurangi paparan yg tdk perlu pada
magang (16-
pasien, staf, dan diri mereka sendiri  ALARA
18th) *kalo >18
ALARA  paparan thd radiasi pengion harus dijaga serendah mungkin
thn = pekerja
scr ekonomi dan sosial.
radiasi
Cara2 untuk mengurangi paparan radiasi:
Dosis efektif  20 mSv/tahun 6 mSv/tahun 1 mSv/thn
 Menggunakan selection criteria u/ menentukan tipe&frekensi
 tidak boleh >
100 pemeriksaan radio
mSv/5tahun  Menggunakan E/F-speed film atau digital sensors (F-speed &
Dosis ekivalen: digital sensor = reseptor film paling cepet yg kompatibel dgn
Mata 20 mSv/thn 50 mSv/thn 15 mSv/thn diagnostic task nya)
Kulit 500 mSv/thn 150 mSv/thn 50 mSv  Menggunakan holder untuk memegang film intraoral atau
Tangan atau 500 mSv/thn 150 mSv/thn - digital sensor
kaki  Menggunakan energi paparan 60-70 kVp
 Menggunakan open-ended aiming cylinders
 Menggunakan rectangular collimation untuk foto periapikal &
Dosis Efektif
bitewing
Dosis efektif (µSv)  Menggunakan thyroid collars
Dental 7  Berdiri min 2m dari pasien dan diluar ruang x-ray ketika
Posterior bitewing (dengan 5 melakukan paparan
rectangular collimation)  Ketika processing  use time-temperature film processing
Panoramik 9-24 rather than “sight” processing
Sefalometri 2-6  Gunakan rare-earth screens utk pano & sefalo atau pakai
digital systems
3. Limitasi dosis  Filtration  utk filter berkas sinar X dari low-energy photon
Prinsip ini menyediakan dosis batas untuk pekerja radiasi dan  dgn aluminum 1,5 mm pada 50-70 kVp; 2,5 mm aluminium
masyarakat umum shg tidak ada yg terpapar dalam dosis tinggi. Prinsip pada > 70 kVp
ini berlaku untuk drg dan staffnya yg terpapar occupationally, namun  Pakai apron dan thyroid collars dari lead (timbal) 
tdk untuk pasien karena tdk ada batas dosis bagi individu yg memang melindungi gonads dan kelenjar tiroid
sengaja dipapar untuk tujuan diagnostik.  Gunakan film holder yg bersambung akurat dgn collimated
beam pada proyeksi periapikal & bitewing
 Unit dental x-ray beroperasi optimal dgn 60-70 kVp
Reducing dental exposure
 Pilih mA yg paling besar yg ada  waktu paparannya
Caranya adalah mengaplikasikan ketiga prinsip tsb dan berikut rekomendasi disesuaikan dgn pasien (usia dan regio mana yg mana mau
dari ADA dipapar  muda lebih singkat, anterior lebih singkat); dan
anjuran dari pabrik (utk digital sensors)
1. Kriteria pemeriksaan pasien  Processing film sesuai anjuran rekomendasi pabrik film dan
Pemeriksaan radiografik dilaksakan SETELAH pemeriksaan klinis yg processer.
lengkap (termasuk caries risk assessment), mempertimbangkan 3. Perlindungan personel
riwayat pasien dan KU nya  dan harus ada indikasi spesifik  terkait Sebisa mungkin harus ada barrier protection dgn kaca yg mengandung
prinsip justifikasi timbal di antara personel dan pasien ketika dilakukan pemaparan. Jika
Cara paling efektif mengurangi paparan adalah mengurangi barrier tdk mungkin  personel menjauh setidaknya 2m dari tube
pemeriksaan radiograf yg ga perlu. head menjauh dari berkas utama (*pada sudut antara 90-135 0 dari
2. Pelaksaan pemeriksaan berkas utama)
 Gunakan reseptor film yg paling cepat dan kompatibel dgn
tujuan diagnostik  E/F speed dan digital sensor  lebih
sensitif jd mengurangi waktu paparan
 Gunakan intensifying screen & film dari elemen gadolinium dan
lanthanum  utk foto ekstraoral (pano dan sefalo)  ↓
paparan 55%
 Jarak sumber radiasi ke kulit (pada proyeksi IO)  40 cm
untuk mengurangi paparan 10-20% (dibandingkan jarak 20cm)
 Gunakan rectangular collimator (pada proyeksi periapikal &
bitewing)  ↓ dosis radiasi hingga 5x dari collimator yg
bundar

Anda mungkin juga menyukai