Anda di halaman 1dari 17

KETENTUAN UMUM DAN KESELAMATAN

PROTEKSI RADIASI
Kimberly Pretisila 20174520003
Felicia Veronica 20174520008
Nyssallya Latiefah Q. 20174520014
Marcella Margaretta 20174520015
PRINSIP PROTEKSI RADIASI
Pembenaran Pembatasan
Optimasi
(Justifikasi) (Limitasi)

• ALARA (as low as


reasonably Pembatasan nilai batas
Manfaat > resiko achievable) dosis (NBD)
• Ekonomi dan sosial
• Teknis
PROTEKSI RADIASI EKSTERNAL
Membatasi waktu pajanan

Proteksi radiasi eksternal adalah upaya


proteksi terhadap segala macam sumber Memperbesar jarak dari sumber
radiasi yang berada di luar tubuh manusia

Menggunakan penahan radiasi


WAKTU PAJANAN

Tujuan : perkalian laju dosis dengan waktu pajanan tidak


melebihi NBD yang berlaku. Dengan NBD pertahun maks
20mSv.
JARAK DARI SUMBER 𝐷1 𝑑22
= 1
𝐷2 𝑑1

dengan
𝐷1 = laju dosis di titik 1
𝐷2 = laju dosis di titik 2
𝑑1 = jarak dari sumber di titik 1
𝑑2 = jarak dari sumber di titik 2

Rumusan sederhana ini disebut sebagai hukum


kebalikan jarak pangkat dua.
Umumnya memiliki jarak jangkau sangat
PENAHAN RADIASI pendek  Penahan cukup selembar
kertas/bahan lain yang tipis
Penahan Radiasi ALFA

Penahan Radiasi BETA


Umumnya dapat ditahan oleh selembar
alumunium.

Tebal penahan radiasi dapat ditentukan dengan


menggunakan kurva universal hubungan energi
beta (MeV) dan jarak jangkau partikel beta
(mg/cm2 )
Penahan Radiasi GAMMA

Memiliki jarak jangkau yang lebih jauh. Penahan harus


cukup tebal seperti timbal (Pb)

Konsep lapisan nilai paro:


• Lapisan nilai paro (HVL, half value layer)
adalah tebal yang diperlukan untuk mengurangi
intensitas menjadi separo dari intensitas awal.
• Lapisan nilai sepersepuluh (TVL, tenth value
layer) adalah tebal yang akan mengurangi
intensitas awal menjadi sepersepuluhnya.
Penahan sumber  Penahan bawaan oleh pembuat
Penahan Radiasi SINAR-X pesawat sinar-X dalam bentuk penahan timbal pada
tabung pesawat.

Parameter yang digunakan dalam perhitungan tebal penahan


Penahan struktur  Untuk melindungi struktur adalah:
bahaya akibat berkas langsung sinar X, radiasi o Tegangan maksimum (kV)
bocor dan radiasi hamburnya. Terbagi menjadi: o Arus maksimum (mA)
• Penahan radiasi primer o Beban kerja (W), yaitu ukuran penggunaan pesawat sinar-X
penahan untuk melindungi bahaya akibat (mA.menit/minggu)
berkas langsung. o Faktor guna (U), yang merupakan fraksi beban kerja selama
berkas utama ditujukan pada target.
• Penahan radiasi sekunder o Faktor okupansi (T), yaitu faktor pengubah beban kerja
penahan radiasi bocor dan hambur. untuk mengoreksi derajat atau jenis okupansi di daerah
yang dihitung.
Proteksi Radiasi Internal
Bahaya radiasi internal dapat timbul akibat penggunaan sumber radiasi terbuka,
yaitu sumber yang tidak terikat dalam suatu bahan atau terbungkus oleh suatu
wadah tertutup yang cukup kuat.

Peristiwa disebut dengan: Kontaminasi

Bahan Radioaktif yang terlepas dari sumber disebut: Kontaminan


Apa yang terjadi jika Radioaktif masuk ketubuh manusia?
Jika suatu bahan radioaktif masuk ke dalam tubuh manusia, bahan tersebut akan terus menyinari tubuh sampai radioaktivitasnya
meluruh atau tubuh mengeluarkan bahan tersebut.

Laju Peluruhan tergantung pada: Waktu Paro ( detik atau tahunan ) & Bahan Kimia.

Bahan radioaktif, seperti halnya agen toksik yang lain, dapat masuk ke
dalam tubuh melalui tiga jalan :
• Inhalasi - melalui penghirupan debu atau gas
• Ingesi - melalui makanan atau minuman terkontaminasi yang
masuk melalui mulut.
• Penyerapan melalui kulit atau luka yang terbuka.
Proteksi yang Dapat Dilakukan:
Penghalangan yang dilakukan pada sumber :
• Dengan cara menutup atau mengikat sumber.
• Dengan mengendalikan lingkungan.
• Dengan menggunakan ventilasi dan rancangan ruangan yang baik.

Proteksi radiasi internal dapat dilakukan


dengan menutup jalan masuk ke dalam
tubuh, seperti:

Penghalangan dari manusia :


Dengan menggunakan pakaian pelindung dan peralatan pelindung lain
seperti respirator.
Daerah Pengendalian
Pembagian Daerah Kerja
Daerah Pengawasan

Pemantauan Pajanan Daerah Kerja dan


PERSYARATAN Radioaktivitas Lingkungan
PERUNDANG-UNDANGAN Rutin
Pemantauan Dosis Pekerja
Khusus
Pemantauan Penghambat Dosis dan
Kesehatan Pekerja Tingkat Rujukan Diagnostik Pemeriksaan Kesehatan
Radiasi
Konseling

Penatalaksanaan Kesehatan
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai