Jawaban:
Peristiwa radang/inflamasi diakhiri
Peradangan atau inflamasi diakhiri ketika penyebabnya telah hilang. Reaksi membaik
karena mediator dipecah dan dihilangkan. Leukosit memiliki masa hidup yang pendek dalam
jaringan. Selain itu, mekanisme anti-inflamasi diaktifkan berfungsi untuk mengendalikan respon
dan mencegahnya menyebabkan kerusakan berlebih pada tubuh manusia. Setelah peradangan
telah mencapai tujuannya dalam menghilangkan agen yang mengganggu dan mulai melakukan
proses perbaikan jaringan. Perbaikan jaringan terdiri dari serangkaian proses yang
menyembuhkan jaringan yang rusak. Dalam proses ini, jaringan yang rusak diganti melalui
regenerasi sel yang masih hidup dan mengisi sisa kerusakan dengan jaringan ikat.
1. Perbaikan Dengan Regenerasi
a. Jaringan yang berdiferensiasi dari sel-sel yang terus membelah (epitel dan jaringan
hematopoietik), sel yang biasanya diam yang mampu berkembang biak (sebagian besar
organ parenkim), dan sel yang tidak membelah diri (neuron, otot rangka dan otot
jantung). Kapasitas regeneratif suatu jaringan tergantung pada potensi proliferatif sel-sel
penyusunnya.
b. Proliferasi sel dikendalikan oleh siklus sel, dan dirangsang oleh faktor pertumbuhan dan
interaksi sel dengan matriks ekstraseluler.
c. Regenerasi hati adalah contoh klasik perbaikan dengan regenerasi. Ini dipicu oleh sitokin
dan faktor pertumbuhan yang diproduksi sebagai respon terhadap hilangnya massa hati
dan peradangan. Dalam situasi yang berbeda, regenerasi dapat terjadi oleh proliferasi
hepatosit yang bertahan atau repopulasi dari sel-sel progenitor.