Anda di halaman 1dari 2

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas :

Resume BAB VII


Hubungan Ilmu Akhlak Dengan Ilmu Lainnya
Mata Kuliah : Ilmu Akhlak
Pembimbing : Drs.Tarpin,M.Ag

NAMA : Gigin Arya Lugina (1195010051)


Kelas : 1-B Sejarah & Peradaban Islam

A.Hubungan Ilmu Akhlak Dengan Ilmu Tasawuf


Para ahli ilmu tasawuf pada umumnya membagi tasawuf terbagi dalam tiga bagian yaitu :
Tasawuf falsafi,tasawuf akhlaki,dan tasawuf amali.
1.Tasawuf falsafi adalah pendekatan yang menggunakan pendekatan rasio atau akal fikiran,karena dalam
tasawuf ini menggunakan bahan-bahan kajian atau pemikiran dikalangan para filosofi,seperti filsafat
tentang tuhan,hubungan manusia dengan tuhan,dan sebagainya.
2.Tasawuf akhlaki adalah pendekatan yang menggunakan pendekatan akhlak yang tahapannya terdiri
dari takhalli ( mengosongkan diri dari akhlak yang buruk ), tahalli ( menghiasi diri dengan akhlak yang
baik),tajalli (terbukanya dinding penghalang atau ( hijab ) yang membatasi manusia dengan tuhan.
3.Tasawuf amali adalah pendekatan yang menggunakan pendekatan amaliyah atau wirid,yang
selanjutnya mengambil tarikat,bertasawuf pada hakikatnya melakukan serangkaian ibadah seperti
sholat,puasa,haji,zikir,karena menurut Harun Nasution bahwa ibadah hubungannya sangat erat dengan
akhlak.

B. Hubungan ilmu akhlak dengan ilmu tauhid


Harun Nasution mengatakan bahwa ilmu tauhid mengandung arti sebagai ilmu yang membahas
tentang cara-cara meng-Esakan Tuhan, sebagai salah satu sifat penting di antara sifat-sifat Tuhan
lainnya.Dilihat dari segi objeknya,ilmu tauhid juga membahas tentang masalah Tuhan dari segi
zat,sifat,perbuatan,dan kepercayaan yang mantap yang menjadi landasan agar kita menjadi manusia yang
ikhlas karena Allah swt dan berakhlak mulia.Ilmu tauhid juga disebut dengan ilmu kalam,ilmu yang
membahas tentang kata-kata Tuhan,yaitu membahas tentang firman dan isi kandungan al-Quran.
Hubungan ilmu akhlak dengan ilmu tauhid dilihat dari segi obyeknya membahas tentang Tuhan
baik zat,sifat maupun perbuatan Tuhan sehingga dalam perbuatannya,manusia menjadi ikhlas yang
merupakan salah satu akhlak yang mulia.

C.Hubungan Ilmu Akhlak dengan Ilmu Jiwa


Ilmu jiwa membahas tentang gejala-gejala yang tampak dalam tingkah laku dengan ilmu jiwa
dapat membantu mengetahui sifat-sifat psikologi yang dimiliki oleh orang lain.

D.Hubungan Ilmu Akhlak dengan Ilmu Jiwa dan Ilmu Pendidikan


Tujuan pendidikan dalam pandangan Islam banyak berhubungan untuk menciptakan suatu akhlak
yang baik dan menurut Ahmad D.Marimba mengatakan bahwa tujuan pendidikan adalah identik dengan
tujuan hidup seorang muslim yaitu menjadi hamba Allah yang implikasi dan kepercayaan diri terhadap
Allah swt.

E.Hubungan ilmu akhlak Dengan filsafat


Diantara obyek pemikiran filsafat yang erat kaitannya dengan ilmu akhlak adalah tentang
manusia seperti para filosofi seperti : Ibnu Sina,Imam Ghozali memiliki pemikiran tentang manusia
terlihat dalam pemikiran dalam jiwa.Ibnu Sina mengatakan bahwa jiwa manusia merupakan satu uni yang
terdiri dan mempunyai wujud yang terlepas dari badan akan tetapi Imam Ghozali berpendapat bahwa
manusia dibagi menjadi tiga golongan yaitu : kaum awam,kaum pilihan dan kaum penengkar.
1.Kaum awam, yaitu dengan daya akalnya yang sederhana sekali tidak dapat menangkap dan mereka
mempunyai sifat percaya dan penurut.
2.Kaum pilihan, yaitu yang daya akalnya halus dan mendalam
3.Kaum penengkar,yaitu yang mempunyai daya akal yang harus mematangkan argument-argumen.

Anda mungkin juga menyukai