Anda di halaman 1dari 2

KLASIFIKASI PENYAKIT LES

Secara umum LES dan kelainan terkait Lupus (lupus- related


disorder) dapat bermanifestasi dalam beberapa bentuk yaitu:
Lupus Eritematosus Sistemik.
Lupus Eritematosus Sistemik (LES) adalah penyakit autoimun
sistemik yang ditandai dengan adanya autoantibodi terhadap
autoantigen, pembentukan kompleks imun, dan disregulasi
sistem imun, menyebabkan kerusakan pada beberapa organ
tubuh. LES dapat menyerang satu atau lebih sistem organ. Pada
sebagian orang hanya kulit dan sendinya saja yang terkena, akan
tetapi pada sebagian pasien, lupus lainnya menyerang organ vital
seperti jantung, paru-paru, ginjal, susunan saraf pusat atau
perifer. Umumnya tidak ditemukan adanya dua orang pasien
lupus terkena sistemik lupus dengan gejala yang persis sama.

Lupus Kutaneus
Dapat dikenali dari ruam yang muncul di kulit dengan berbagai
tampilan klinis. Pada Lupus jenis ini dapat didiagnosa dengan
menguji biopsi dari ruam dengan gambaran khas berupa infiltrate
sel inflamasi pada batas dermoepidermal.
 Lupus Imbas Obat
Lupus imbas obat (Drug-induced lupus) adalah suatu subset lupus
yang didefinisikan sebagai suatu sindroma mirip lupus yang
timbul setelah paparan obat dan menghilang setelah obat
dihentikan. Pada lupus jenis ini baru muncul setelah pasien lupus
menggunakan jenis obat tertentu dalam jangka waktu tertentu
(lebih dari 1 bulan). Ada lebih dari 80 jenis obat yang dapat
menyebabkan Lupus imbas obat. Salah satu contoh obat yang
paling dikenal menimbulkan Lupus imbas obat adalah akibat
penggunaan obat-obatan hydralazine (untuk mengobati darah
tinggi) dan procainamide (untuk mengobati aritmia). Akan tetapi
tidak semua penderita yang menggunakan obat-obatan ini akan
berkembang menjadi Lupus imbas obat, hanya sekitar 4% orang-
orang yang menggunakan obat-obatan tersebut yang akan
berkembang menjadi Lupus imbas obat dan gejala akan mereda
apabila obat-obatan tersebut dihentikan. Gejala dari Lupus imbas
obat dapat serupa dengan sistemik lupus namun memiliki profil
autoantibody tersendiri dan gejala umumnya akan membaik
setelah obat dihentikan.
Sindroma Overlap, undifferentiated connective tissue
disease (UCTD), dan mixed connective tissue disease (MCTD)
Pada sebagian pasien LES ternyata ditemukan juga menifestasi
klinis lain yang memenuhi kriteria diagnostik penyakit autoimun
lain seperti arthritis rheumatoid, scleroderma, atau myositis. Ada
pula pasien LES yang juga memiliki gejala penyakit autoimun lain
namun belum lengkap untuk didiagnosis penyakit autoimun
tertentu. Kelompok pasien tersebut dapat dikelompokkan menjadi
sindroma overlap (overlap syndrome), undifferentiated
connective tissue disease (UCTD) dan mixed connective tissue
disease (MCTD).

Anda mungkin juga menyukai