KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Komunikasi Keperawatan
Disusun oleh :
ARIF RAHMAN
NPM 08180100235
PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Tn. D umur 36 tahun, masuk RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor 2 bulan yang lalu diantar
oleh anaknya karena sering marah-marah tanpa sebab, mau memukul orang. Klien
mengatakan dulu pernah mendengar suara-suara yang menyuruhnya memukul orang,
sehingga klien sering marah-marah dan mudah tersinggung. Klien mengatakan merasa
tidak nyaman dengan suara tersebut karena sering sekali muncul terutama pada saat sendiri.
Klien mengatakan sekarang sudah tidak pernah lagi mendengar suara-suara tersebut
2. Diagnosa Keperawatan
Halusinasi : pendengaran
3. Tujuan khusus
Klien dapat menggunakan obat dengan baik
4. Tindakan Keperawatan
a. Mengevaluasi kemampuan pasien dalam mengontrol halusinasi dengan menghardik,
bercakap-cakap, kegiatan teratur..
b. Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur
c. Meganjurkan pasien memasukan dalam jadwal kegiatan harian.
d. Menganjurkan klien minta obat dan minum obat tepat waktu.
e. Menganjurkan klien melaporkan pada perawat/dokter jika merasakan efek yang tidak
menyenangkan.
f. Memberi pujian jika klien minum obat dengan benar.
STRATEGI KOMUNIKASI
I. Fase Orientasi
Selamat pagi Pa ! ( disertai mengulurkan tangan untuk berjabat tangan).
Nama saya Arif Rahman saya biasa dipanggil Arif
Saya mahasiswa Stikim Jakarta yang sedang bertugas disini, saya akan merawat bapak E
sehari ini. Nama bapak siapa ?
Senang dipanggil apa?
Bagaimana perasaan hari ini?Apakah suara-suara masih muncul?
Apakah sudah dipakai 3 cara yang telah dilatih?, apakah kehiatan harian sudah
dilaksanakan?, pagi inin sudah minum obat pak?
Baik hari ini kita akan diskusi tentang obat-obatan yang Pak D minum. Kita akan
bercakap-cakap selama 20 menitsambil menunggu makan siang. Tempat mau dimana?
atau disini saja?