2. BIOLOGI REGULER
Peralatan Laboratorium sedang diusulkan, hampir setiap tahun
departemen mengusulkan alat-alat tetapi realisasinya masih belum.
Peralatan di ranah prodi masih sebatas peralatan praktikum. Alat-
alat riset yg advance bukan ranah biologi. Sudah ada penambahan
alat yakni mikroskop dan peralatan lainnya. Spesimen awetan di
laboratorium sudah sangat lama dan akan dikomunikasikan ke
pengelola laboratorium, yaitu ketua laboratorium.
Pembuangan limbah sudah ada di depan laboratorium dan
seharusnya ada yang bertanggung jawab membuang limbah tersebut.
Barang-barang bau sebaiknya jangan ditinggal di lab, dibawa
dibawah dan akan dibuang oleh petugas kebersihan. Tempat sampah
sebaiknya dipisah menjadi organik dan anorganik. Sistem pengairan
yang sering bermasalah dipengaruhi oleh musim atau alat yang perlu
diganti. Fakultas sudah mengatasi dan air sudah mengalir.
Laporan tulis tangan dipertahankan karena menjamin agar
mahasiwa tidak copy paste. Tulis tangan termasuk proses
pembelajaran dimana tulis tangan masih dipertahankan karena lebih
mengembangkan materi yang digunakan. Tahun besok akan
diadakan seleksi untuk riset di Thailand sekitar 6 orang. Praktikum
lapangan pada mata kuliah tertentu tergantung kesepakatan bersama
mahasiswa dan dosen.
Permasalahan fasilitas sebaiknya menggunakan surat
pengantar agar cepat di respon ke departemen lalu departemen akan
ke fakultas. Wifi undip sudah bagus, mahasiswa harus
memanfaatkan dengan baik seperti mengakses jurnal untuk
pembelajaran. Mengenai proyektor yang rusak akan disampaikan ke
fakultas. Perlu adanya penyediaan layanan mahasiswa lebih banyak
di SIA baru. Sia baru masih tahap uji coba, sehingga belum
sempurna. Perihal Siamik belum sempurna, akan disampaikan ke
pihak lp2ti.
Mahasiswa terlalu diarahkan ke bioteknologi, banyak seminar
tentang bioteknologi sehingga kurangnya pemerataan untuk
mahasiswa peminat lab BSF dan Ekologi. Hal itu tidak benar, jika ada
tamu dari luar negeri akan diadakan stadium general yang berkaitan
dengan peminatan apapun, tidak hanya bioteknologi. Mahasiswa
diberi kebebasan untuk memilih peminatan, tidak ada penggiringan
ke lab tertentu. Karena saat dosen melakukan pengembangan diri
berupa proyek dosen, mahasiswa harus dilibatkan.
Pembahasan tentang UKT merupakan ranah universitas,
departemen hanya menjalankan saja. Mengenai UKT, pak Widjanarka
akan memberitahukan jika sudah memiliki akses. Permasalahan
dana lomba yang cair belakangan dikarenakan sudah ada aturan dari
universitas. Fakultas biasanya akan memberikan uang muka, tetapi
harus dipertanggungjawabkan selama 1 minggu kedepan. Pihak
Departemen memiliki dana talangan tetapi jumlahnya terbatas. UKT
dapat berkurang jika mendapat medali emas pada tingkat
internasional.
Mengenai kaderisasi, hanya dimungkinkan melibatkan
kepanitiaan yang sifatnya adhoc.