Anda di halaman 1dari 3

PENGELOMPOKAN LABORATORIUM BIOSAFETY LEVEL

(BSL)

OLEH:

MAHLIL
PO.714203192013

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR
DIPLOMA EMPAT ANALIS KESEHATAN
2020
BIOSAFETY DEFINISI FITUR
LEVEL

Lab.Biosafety
laboratorium layak untuk menguji Persyaratan bangunan BSL-1 :
agen penyebab a. Pintu masuk dan keluar
Level 1 / BSL 1
penyakit yang kurang b. Bak cuci tangan stainless steel
membahayakan kesehatan c. Rak pakaian kerja/jas laboratorium
manusia d. Ruang kerja mudah dibersihkan
dewasa dan mampu meminimalisir e. Ruangan kedap air
segala potensi bahaya f. Perabotan yang kokoh, dan
terhadap personel laboratorium g. Jendela dilengkapi dengan saringan serangga
serta lingkungannya. Contoh agen dan debu.
level 2 antara lain : Bacillus
Subtilis, Hepatitis, E. Coli dan virus
cacar air (varicella)

Lab.Biosafety
laboratorium layak untuk menguji Persyaratan bangunan BSL-2 :
dengan agen a. Sama dengan BSL 1
Level 2 / BSL 2
penyakit cukup potensial b. Dilengkapi biological safety cabinet/BSC
membahayakan petugas c. Harus cukup penerangan/cahaya dalam
laboratorium dan lingkungannya. laboratorium
Contoh agen level 2 antara lain : d. Lokasi laboratorium harus terpisah dari
Hepatitis B. Hepatitis C, Flu, Virus tempat/rumahpenduduk
West Nyle dan Salmonella, e. Sistem pengawasan ventilasi di mana aliran
campak, scrapie, demam berdarah udara hanyamasuk ke dalam laboratorium tanpa
ada sirkulasi udara
f. Untuk keluar dari laboratoriumdilengkapi alat
pelindung mata dan obat cuci mata untukpetugas
g. Membatasi lalu lintas orang dan alat ketika
personel dan alatlaboratorium sedang bekerja
h. Dilengkapi pakaian pelindung untuk pekerja pada
waktubekerja
i. Dilengkapi tanda biohazard.

Lab.Biosafety laboratorium layak untuk menguji Persyaratan g bangunan BSL-3 :


Level 3 / BSL 3
dengan agen a. Sama dengan BSL 1 dan 2
penyakit menular yang berpotensi b. Fasilitas pengatur aliran udara (HEPA-filtered air
serius membahayakan dan atau exhaust)antar ruang laboratorium
dapat menyebabkan kematian c. Ruang masuk kedalam tersegel atau double door
petugas laboratorium akibat entry gunamencegah kontaminasi dan memiliki
terpapar agen penyakit menular ruang antara (anteroom) yang dilengkapi tempat
berbahaya melalui hirupan udara mandi (air shower) sebelummasuk ke pusat
(inhalasi). Contoh agen level 3 laboratorium
antara lain : Anthrax, HIV, SARS, , d. Biological safety cabinet/BSC class II atau BSC
virus cacar, thypus MERS class IIIguna menangani bahan agen penyakit
coronavirus, COVID-19 (SARS- menular berbahaya
CoV-2), hantavirus, tuberculosis, e. Fasilitas autoclave di luar dan di dalam
tifsus demam kunung, malaria dan laboratorium
avian influenza f. Peralatan listrik tersentralisir dan dilengkapi
circuit breakerpanel, dan
g. Tempat bekerja yang dirancang ergonomically
untukkenyamanan bekerja dan efisiensi.

Lab.Biosafety laboratorium layak untuk menguji Persyaratan bangunan BSL-4 :


dengan agenpenyakit menular a. Sama dengan BSL 1, 2, dan 3
Level 4 / BSL 4
berbahaya dan penyakit exotic b. ruang antara (ante room) yang dilengkapi tempat
yangmempunyai risiko setiap mandi (airshower) sebelum masuk ke dalam
individu tertular melalui hirupan pusat laboratorium danmemiliki tempat mandi
udara dalam laboratorium yang (shower) sebelum keluar
telah tercemari agen penyakit c. fasilitas BSC Class III, dan
penyakit berbahaya dan d. fasilitas autoclave di luar dan dalam laboratorium
dapatmengancam keselamatan dengantutup pintu ganda.
hidup. Contoh agen level 4 antara
lain : Ebola, virus Hanta dan virus
Lassa. Virus variola (cacar)

Anda mungkin juga menyukai