Anda di halaman 1dari 4

Etiket dan kepribadian

DOSEN PENGAMPU:
Mar'aini s.sos

DISUSUN OLEH :

ANITA ROHMANA
(P031915401003)

JURUSAN KEBIDANAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
TAHUN PELAJARAN 2020
1.Konsep Penyesuaian Diri

Penyesuaian dapat diartikan atau dideskripsikan sebagai adaptasi dapat mempertahankan


eksistensinya atau bisa survive dan memperoleh kesejahteraan jasmaniah dan rohaniah, dan dapat
mengadakan relasi yang memuaskan dengan tuntutan sosial. Contohny: berhubungan sosial antar
sesama manusia.

2.Jelaskan makna Penyesuaian diri

penyesuaian diri merupakan usaha individu agar berhasil mengatasi kebutuhan, ketegangan, konflik,
dan frustrasi yang dialami dalam dirinya. Contohnya: dalam mengendalikan emosi pada saat terjadinya
konflik.

3. - Penyesuaian diri merupakan proses yang mencakup respon-respon mental dan tingkah laku
seseorang dalam menghadapi tuntutan-tuntutan baik dari dalam diri sendiri atau dari lingkungannya.

- kesehatan mental merupakan keadaan atau kondisi yang dialami oleh seseorang, contohnya: orang
yang memiliki gangguan jiwa tersebut karena kesehatan mentalnya terganggu.

4. 1.tahap persiapan(preparatory stage)

yaitu saat seorang anak mulai beradaptasi dengan lingkungan

2.tahap meniru(play stage)

tahap ini ditandai dengan semakin sempurnannya seorang anak meniru perbuatan yg dicontohkan
oleh orang dewasa

3. tahap siap bertindak(game stage)

peniruan berkurang,perbuatan dilakukan sendiri secara sada

4.tahap penerimaan norma kolektif(generalizing stage)

pada saat ini seseorang sudah sianggap dewasa,karena dapat menempatkan dirinnya pada
masyarakat.

5.1. Kesederhanaan

Prosedur pelayanan publik tidak berbelit-belit, mudah dipahami dan mudah dilaksanakan

2. Kejelasan:

a. Persyaratan teknis dan administratif pelayanan publik;


b. Unit kerja/pejabat yang berwenang dan bertanggungjawab dalam memberikan pelayanan dan
penyelesaian keluhan/ persoalan/sengketa dalam pelaksanaan pelayanan publik;

c. Rincian biaya pelayanan publik dan tata cara pembayaran.

3. Kepastian Waktu

pelayanan publik dapat diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan.

4. Akurasi

Produk pelayanan publik diterima dengan benar, tepat, dan sah.

5. Keamanan

Proses dan produk pelayanan publik memberikan rasa aman dan kepastian hukum.

6. Tanggung jawab

Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau pejabat yang ditunjuk bertanggungjawab atas
penyelenggaraan pelayanan dan penyelesaian keluhan/persoalan dalam pelayanan publik.

7. Kelengkapan sarana dan prasaran

sarana dan prasarana kerja, peralatan kerja dan pendukung lainnya yang memadai termasuk
penyediaan sarana teknologi telekomunikasi dan informatika (telematika).

8. Kemudahan Akses

Tempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai, mudah dijangkau oleh masyarakat, dan
dapat memanfaatkan teknologi telekomunikasi dan informatika.

9. Kedisiplinan, Kesopanan dan Keramahan

Pemberi pelayanan harus bersikap disiplin, sopan dan santun, ramah, serta memberikan pelayanan
dengan ikhlas.

10. Kenyamanan

Lingkungan pelayanan harus tertib, teratur, disediakan ruang tunggu yang nyaman, bersih, rapi,
lingkungan yang indah dan sehat serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelayanan, seperti parkir,
toilet, tempat ibadah dan lain-lain.

6.Ada 6 Cara yang bisa dilakukan untuk memberikan pelayanan prima kepada pelanggan.
1.Pelatihan Pelayanan Prima. ...

2.Pusatkan perhatian pada pelanggan. ...

3.Memberikan pelayanan yang efisien. ...

4.Pendekatan Personal. ...

5.Membina hubungan baik dengan pelanggan. ...

6.Mengalihkan pelayanan ke pihak lain

Anda mungkin juga menyukai