Anda di halaman 1dari 10

Revisi Tugas Praktikum ke- 4 Rabu, 19 Febuari 2020

Mata Kuliah: Manajemen Perjalanan

IDENTIFIKASI TIPOLOGI WISATAWAN


(Studi Kasus: Driver Ojek Online dan Wisata Alam)

Disusun Oleh:
Kelompok 1

Kezia Oktaviani Lay J3B818101


Marsya Fidyana Hidayat J3B818121
Rabbani Pambudi J3B818096
Rafi Hidary Nazif` J3B818085

Dosen:
Dr. Melewanto Patabang, S. Hut, M. Si

Asisten Dosen
Finna Fazriani Purnama, A. Md
Shinta Amalia, S.Tr.Par

PROGRAM STUDI EKOWISATA


SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
SUKABUMI
2020
I. METODE PRAKTIKUM

A. Lokasi dan Waktu


Lokasi yang dijadikan sebagai tempat untuk melaksanakan Praktikum
mengenai Identifikasi Tipologi Wisatawan. Bertempat disekitar kawasan Jl
Sarasa, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. Praktikum ini dilaksanakan pada
Jum’at, 11 Februari 2020 pukul 15.00-17.00 WIB.
B. Alat dan BahanTahapan Kerja
Praktikum Manajemen Perjalanan Wisata menggunakan beberapa alat dan
bahan dalam mendukung pelaksanaan praktikum hingga pengolahan data (Tabel
1). Alat dan bahan tersebut di sisipkan dalam Tabel 1. Tabel tersebut berisi
mengenai uraian alat dan bahan yang digunakan dalam penugasan serta deskripsi
singkat untuk dapat memudahkan pembaca mengetahui kegunaan dari alat dan
bahan.
Tabel 1 Alat
No. Alat-alat Fungsi
1. Alat Tulis Mencatat objek pengamatan
2. Note book Membuat dan menyusun laporan
3. Buku/internet Sumber Informasi
4. Printer Mencetak hasil laporan
5. Thally Sheet Lembar pertanyaan

C. Tahapan Kerja
Praktikum Praktikum mengenai Identifikasi Tipologi Wisatawan
dilaksanakan melalui beberapa tahapan kerja. Adapaun langkah – langkah dalam
tahapan kerja adalah sebagai berikut:
1. Menentukan Studi kasus yang akan diuji.
2. Menyusun panduan draft wawancara untuk menggali informasi mengenai
perjalanan wisata yang telah dilakukan responden.
3. Mewawancarai responden dengan karakteristik pekrjaan yaitu driver ojek
online.
4. Menganalisa hasil wawancara responden dan menghubungkan aspek
karakteristik dengan tipologi wisatawan
5. Hasil identifikasi dan analisa tersebut kemudian dibahas didalam sebuah
laporan penelitian dan mempresentasikannya.
II. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil yang diperoleh dari praktikum mengenai Identifikasi Tipologi


Wisatawan adalah karakteritik responden yang terkait dengan tipologi wisatawan
yang telah diidentifikasi sebelumnya. Hasil dan pembahasan mengenai praktikum
Identifikasi Tipologi Wisatawan sebagai berikut.
A. Karakteristik
Hasil dari praktikum mengenai pelaku dan permintaan perjalanan yang
berstudi kasus driver ojek online memiliki jumlah responden sebanyak 10
responden. Identifikasi tersebut mencakup karakteristik yang terdiri dari jenis
kelamin, usia, status pernikahan, pendidikan terakhir, domisili, pendapatan,
pengeluaran, kunjungan, sumber informasi. Driver ojek online yang dijadikan
sebagai responden memiliki karakteristik yang beragam, untuk mengetahui
karakteristik responden tersebut dilampirkan dalam tabel berikut ini.
Tabel 2 Karakteristik Responden
No Karakteristik Jumlah Persentase (%)
Karakteristik
a. Jenis kelamin
- Laki-laki 10 100
b. Status
- Single 4 40
- Menikah 6 60
c. Umur
- 17-25 Tahun 3 30
- 26-35 Tahun 2 20
- 36-45 Tahun 5 50
d. Domisili
- Kota Sukabumi 9 90
- Kabupaten Sukabumi 1 10
e. Pendidikan Terakhir
- SD 1 10
- SMP 4 40
- SMA/SMK 5 50
f. Pendapatan
- < Rp. 500.000
- Rp. 500.00 - Rp. 1 juta 6 60
- Rp. 1 juta - Rp. 2,5 juta 4 40
- Rp. 2,5 juta - Rp. 5 juta
- > Rp. 5 Juta
g. Pengeluaran
- < Rp. 100.000 2 20
- Rp. 100.000 – Rp. 250.000 5 50
- Rp. 250.000 – Rp 500.000 3 30
Tipologi
a. Tipologi Gray
- Sunlunst tourist 8 80
Tabel Lanjutan 3 Karakteristik Responden
No Karakteristik Jumlah Persentase (%)
- Wanderlast tourist 2 20
b. Tipologi Plog
- Allocentris 8 80
- Pshycosentris
- Midsentris 2 20
c. Dimensi kepribadian plog
- Keberenaian petualang 1 10
- Mencari kesenangan
- Dorongan hati 1 10
- Percaya diri
- Kematangan rencana 5 50
- kejantanan 3 30
d. Tipologi cohen
- Drifter
- Explorer 10 100
- Individual mass tourist
- Organized mass tourist
e. Tipologi smith
- explorer
- elite 1 10
- off beat
- unusual
- incipent mass 9 90
- mass 1 10
- chartet
D. Tipologi Wisatawan
Tipologi Pelaku Perjalanan berkaitan dengan konsep kebutuhan dan
keinginan manusia dalam melakukan perjalanan wisata. Keinginan tersebut
berkaitan dengan adanya dorongan dari dalam diri berupa motivasi untuk dapat
melakukan suatu perjalanan wisata yang diinginkan oleh seseorang. Tipologi
pelaku perjalanan dapat dilihat dari jenis aktivitas wisata yang dilakukan, destinasi
wisata yang dituju perliaku wisatwan didaerah tujuan wisata, yang melakukan
kegiatan wisata.

(Kosongnya terlalu banyak)


1. Tipologi Wisatawan Menurut Gray (1970)
Tipologi Wisatawan dibedakan berdasarkan perilaku wisatawan disuatu
daerah tujuan wisata. Tipologi wisataean menurt gray terbagi menjadi dua
kelompok yaitu tipe kepribadian Sunlust Tourist, dan Wanderlast Tourist.

Tipologi Gray

Wanderlast Tourist 2

Sunlust Tourist 8

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Gambar 1 Grafik Penilaian Tipologi Gray

Tipologi pelaku perjalanan wisata menurut grey (1970) wisatawan yang


berprofesi sebagai ojek online didominasi kedalam jenis tipologi sunlust tourist
dengan responden sebanyak 8 orang dari jumlah responden keseluruhan yaitu 10
orang. Grafik penilaian tersebut dilihat dari jenis destinasi wisata yang dituju,
rata-rata responden yang memiliki pekerjaan sebagai ojek online dan memiliki
asal daerah sukabumi memilih melakukan aktivitas wisatanya dengan tujuan
untuk rekreasi dan relaksasi, hal ini difungsikan responden untuk melepas rasa
bosan dan jenuh akibat pekerjaan yang dilakukan dalam kurun waktu yang terus
berulang.
2. Tipologi Wisatawan menurut Plog

Tipologi Plog

Midcentric 2

Kejantanan 3

Kematantangan Rencana 5

Allosentric 8

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Keterangan: Hijau; Muda Dimensi Plog (1979), Biru Tua; Tipologi Plog (1972)
Gambar 2 Grafik Penilaian Tipologi Gray
Tipologi pelau perjalanan wisata menurut Plog (1972) didominasi oleh
tipe kepribadian allocentric dengan responden sebanyak 8 orang dari jumlah
responden keseluruhan 10 orang responden. Grafik penilaian tersebut dilihat dari
jenis destinasi wisata yang dituju. Responden yang berprofesi sebagai ojek online
memilih lokasi destinasi wisata yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.
Perjalanan wisata yang terkait tipe kepribadian allocentric dipengaruhi oleh
terdapatnya rasa ingin tahu dan berjiwa petualang, hal ini berkaitan dengan
karakteristik jenis kelamin responden yang mendominasi keseluruhan adalah laki-
laki sehingga memunculkan rasa keingintahuan terhadap lokasi yang dikunjungi.
Dimensi kepribadian berdasarkan Plog (1979) yaitu responden memiliki
kematangan rencana untuk pergi ketempat wisata yang dituju dengan cara
menysun rencana perjalanan sebelumnya.
3. Tipologi Wisatawan Menurut Cohen (1972)

Tipologi Cohen

Mass 1

Incipent Mass 9

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Gambar 3 Grafik Penilaian Tipologi Cohen

Tipologi pelaku perjalanan wistawan menurut Cohen (1972) didominasi


dalam kelompok Explorer, hal ini dikarenakan responden memiliki jiwa
petualangan sehingga tidak membutuhkannya pemandu wisata. Responden dalam
tipe ini termasuk ke dalam tipe yang mengatur perjalanannya sendiri tanpa adanya
bantuan dari biro maupu jasa wisata. Responden yang termasuk kedalam tipe
kepribadian explorer responden dapat mengatur kegiatan secara lebih santai dalam
melakukan perjalanan menuju destinasi wisata pelaku perjalanan ini akan
menggunakan fasilitas lokal yang dikelola masyarakat.
4. Tipologi Wisatawan Menurut Smith (1977)

Tipologi Smith

Explorer 10

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Gambar 4 Grafik Penilaian Tipologi Smith

Tipologi wisatawan menurut Smith (1977) dalam kelompok Incipent mass.


Hal ini dikarenakan responden yang mengunjungi tempat destinasi wisata alam
secara individual atau kelompok kecil seperti keluarga dan rekan terdekatnya,
dengan tujuan utamanya selain untuk relaksasi juga untuk mendapatkan
pengalaman baru dan tertarik melihat pemandangan alamnya yang mempunyai
nilai pembelajarannya yang tinggi.
KESIMPULAN

Kesimpulan dari hasil data yang didapatkan pada saat wawan pelaku dan
pemintaan perjalanan berupa rata rata driver ojek online didominasi oleh jenis
kelamin laki–laki dan memiliki status penikahan sudah menikah Mayoritas
responden menyukai wisata alam, karena memberikan efek kesegaran bagi jasmani
maupun rohani. Tipologi yang paling dominan berada di jenis tipologi wisatawan
eksplorer dengan presentase 100%, tipologi tersebut menjadi dominan
dikarenakan pelaku perjalanan wisata melakukan ke daerah yang memiliki wista
alam yang bersifat masih dan alami.
LAMPIRAN

Lampiran 1 Foto Responden


Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020

Lampiran 2 Foto Responden


Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020

Lampiran 3 Foto Responden


Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020
Lampiran 4 Foto Responden
Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020

Lampiran 5 Foto Responden


Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020

Lampiran 6 Foto Responden


Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020

Anda mungkin juga menyukai