Anda di halaman 1dari 5

Injeksi Intradermal Growth Factor dalam mengatasi Kebotakan

Pada era modern saat ini dimana teknologi sangat berkembang pesat terjadi perubahan yang
dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Hal tersebut sangat berdampak pada pola perilaku manusia
dalam segala sendi kehidupan. Dampak yang ditimbulkan dengan adanya teknologi di berbagai
bidang telah dirasakan oleh manusia, oleh sebab itu setiap kegiatan manusia senantiasa dikaitkan
dengan teknologi khususnya informasi. Perkembangan teknologi yang pesat membawa pengaruh
terhadap bidang Kekayaan Intelektual.
kekayaan intelektual merupakan kekayaan yang timbul atau lahir dari kemampuan
intelektual manusia. Karya-karya yang timbul atau lahir dari kemampuan intelektual manusia
dapat berupa karya-karya di bidang teknologi, ilmu pengetahuan, seni dan sastra. Karya-
karya tersebut dilahirkan atau dihasilkan atas kemampuan intelektual manusia melalui
curahan waktu, tenaga, pikiran, daya cipta, rasa dan karsanya. Saat ini penemuan kekayaan
intelektual baru di bidang kesehatan jarang ditemui, namun ada beberapa hal yang diubah
atau diperbaharui dari kekayaan intelektual sebelumnya yang dapat bermanfaat bagi
masyarakat.

Saat ini masalah mengenaik kebotakan sangat banyak terjadi di masyarakat. Kebotakan

atau dalam bahasa medis disebut alopecia adalah jenis kerontokan rambut yang terjadi

ketika sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut yang merupakan tempat

pertumbuhan rambut dimulai yang menyebabkan folikel rambut rusak. Hal ini menyebabkan

bercak kebotakan atau bahkan kebotakan total. Dalam beberapa kasus kebotakan bersifat

permanen namun ada juga yang tidak permanen. Kebotakan dapat menyerang segala usia

pada pria atau wanita memiliki faktor resiko yang sama.

Bercak kebotakan memiliki pola khas yaitu berbentuk cenderung bulat dan berukuran seperti

koin. Kadang terjadi kemerahan ringan, terasa seperti terbakar dan terdapat sedikit gatal

pada bercak kebotakan. Kerontokan rambut pada bercak kebotakan dapat tumbuh kembali

dalam beberapa bulan kemudian. Penyebab paling umum kebotakan atau rambut

rontok (95%) adalah alopesia androgenetik. Pertumbuhan dan perkembangan

folikel rambut dipengaruhi beberapa oleh beberapa sitokin dan growth

factor (GF) yang diproduki oleh sel papilla dermis. Substansi ini
memulai dan mengontrol epitel intrafolikular dan interaksi

mesenkimal. Juga mempengaruhi poliferasi dan diffrensiasi sel

matriks folikel rambut dengan mengeluarkan sinyal spesifik yang

menginduksi berbagai stadium siklus rambut. Molekul bioaktif

tersebut antara lain interleukin-1 alfa, FGF, EGF, KGF, substansi P,

IGF-1, hormone tiroid, paratiroid, dan androgen. Aktivitas sel

papilla dermis sendiri dikontrol oleh substansi yang diproduksi oleh

lapisan spinosum sarung akar luar dan hormon. Beberapa peptida yang

dihasilkan lapisan spinosum dan mempengaruhi papilla dermis antara

lain basic fibroblast growth factor (bFGF), platelet derived growth

factor (PDGF), dan transforming growth factor beta (TGF-beta).

(Erdina H.D. 2002) Berbagai macam molekul sinyal yang mengontrol

siklus rambut tersebut digolongkan dalam3 kelompok: 1. Memulai fase

anagen, IGF 1,bFGF, EGF,VEGF, TGF-alfa yang merupakan faktor

mitrogenik kuat untuk keratinosit dan sel endotel. 2. Mempertahankan

folikel anagen matang, IGF 1, VEGF, yang menstimulasi poliferasi

vaskularisasi dan proses diferensiasi. 3. Menginduksi fase katagen

dan degradasi folikel rambut, IL 1, IL 4, TNFalfa, TNF-beta,

merupakan sitokin pro-apoptotic dan penghambat pertumbuhan

Saat ini Intervensi bedah, medis, dan kosmetik terbatas dalam pendekatan dan

keberhasilan. Ada beberapa faktor pertumbuhan yang telah ditemukan untuk

merangsang atau menghambat berbagai tahap dalam siklus pertumbuhan

rambut. Berbagai faktor pertumbuhan yang diteliti untuk pertumbuhan folikel

rambut adalah faktor pertumbuhan endotel vaskular (VEGF) (2), faktor

pertumbuhan epidermal (EGF), insulin seperti faktor pertumbuhan-1 (IGF-1)


faktor pertumbuhan beta-fibroblast (bFGF) (3), wingless related integration site

(Wnt), faktor pertumbuhan keratinosit, copper tripeptida, dan banyak lagi.

Faktor-faktor pertumbuhan ini dapat menjadi alat yang aman, murah, dan non-

alergi dalam pengelolaan alopecia.Berdasarkan pengetahuan mengenai factor-

faktor yang mempengaruhi pertumbuhan rambut tersebut dapat dibuat suatu

penelitian mengenai formulasi rekombinan terapi, yang terdiri dari kombinasi

faktor pertumbuhan, yang dapat diberikan secara intradermal, yang mampu

mencegah kerontokan rambut dan merangsang pertumbuhan rambut.

Rentang faktor pertumbuhan yang dapat diterima sebagai terapi adalah sebagai

berikut:

VEGF (oligopeptide manusia-11) - 0,01-100 mg / L (ii) FGF dasar (oligopeptide-3

manusia) - 0,01-100 mg / L (iii) Faktor pertumbuhan mirip insulin (oligopeptide-2

manusia) - 0,01–100 mg / L (iv) Tembaga tripeptide-1 - 0,1–500 mg / L (v) Faktor

pertumbuhan keratinosit - 0,01–100 mg / L (vi) Thymosin β4 - 0,005-100 mg / L

Suntikan formulasi pada kulit kepala.


Suntikan-suntikan intermermalin yang
berkepanjangan dan tidak menyakitkan
pada larutan diberikan ke kulit kepala.
Suntikan diberikan menggunakan jarum
suntik insulin, dengan jarum 31G.
Suntikan ini diberikan di semua area
penipisan rambut yang terlihat dan
alopecia. Sebanyak 1,5 ml larutan
disuntikkan per sesi dengan teknik
nappage di daerah yang terkena, sekali
dalam 3 minggu, selama delapan sesi
tersebut. Sekitar 60-70 suntikan diberikan
per sesi pada kulit kepala di area
penipisan rambut, secara intradermal
dengan teknik nappage, setiap injeksi
berjarak 1 cm, volume total per injeksi
adalah 0,02 ml.
Penilaian dan evaluasi kulit kepala Pada
setiap kunjungan, pasien harus menjalani
penilaian keselamatan, yang meliputi
pemeriksaan fisik dan administrasi
kuesioner yang tidak terkemuka tentang
pengalaman buruk. Tes tarikan rambut
dilakukan sebelum setiap sesi oleh
pengamat independen. "Tes tarikan
rambut" dilakukan tiga kali oleh dokter
yang sama, di mana sekitar 50-60 rambut
digenggam di antara ibu jari, jari telunjuk,
dan jari tengah dan ditarik dari pangkal
dekat ke kulit kepala. Rambut ditarik
dengan kuat dari kulit kepala, dan rambut
yang diekstraksi dihitung dalam setiap
sesi. Evaluasi laboratorium berkala
dilakukan, bersama dengan penilaian foto
global dan penilaian mikroskopis video
untuk mengetahui kondisi pertumbuhan
rambut.

;/

Anda mungkin juga menyukai