WOC TALASEMIA

Kelainan herediter

Hemoglobinopati

Rantai globin – diproduksi

Kelebihan rantai globin

Globin mengendap pada dinding eret

Eretropoesis tidak efektif

Kerusakan pembentukan eretrosis

Kadar Hb menurun

Oksigenasi Jar berkurang

Anemia

Pucat Kadar besi meningkat

Ditimbun di hepar, limpa
Lemah
Hemokromatosis

Anoreksia
Hiperplenisme
Mk : gangguan nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh
Mk : gangguan rasa
nyaman nyeri
berhubungan dengan
adanya pembentukan
kapsul hepar
WOC TALASEMIA

Kelainan herediter

Hemoglobinopati

Rantai globin – diproduksi

Kelebihan rantai globin

mengendap pada dinding eretrosit

Eretropoesis tidak efektif

Gangguan pematangan eretrosit

Eretrosit berumur pendek

Hemopoisis meningkat

Hemolisis akut

adar besi meningkat Anemia

itimbun di hepar, limpa
Transfusi darah
Hemokromatosis
Mk : resiko infeksi
terjadi komplikasi
Hiperplenisme akibat transfusi darah

Lemah
Mk : gangguan rasa
nyaman nyeri Kemampuan fisik menurun
berhubungan dengan
adanya pembentukan
kapsul hepar
Mk : gangguan
tumbang berhubungan
dengan kemampuan
fisik menurun
 WOC AN

Anemia Anemia Anemia

Akibat aplastik Megaloblastik
kehilangan
darah
Tidak Defisiensi
berfungsi factor instrinsi
nya (B12 dan asam
Terjadi Terjadi sumsum folat)
secara secara tulang
perlahan mendadak
Memperlambat
Tidak produksi
berfungsi eritroblas dalam
nya sum sum tulang
Jumlah sumsum
eritrosit tulang
berkurang
Menghasilkan sel
mudah pecah dan
rapuh

Sianosis pada
bibir, faring,
telapak tangan
dan dasar kuku,
MK:
GANGGUAN
PERTUKARA
N GAS
 Sianosis pada
bibir, faring,
telapak tangan
dan dasar kuku,
MK:
GANGGUAN
PERTUKARA
N GAS Kuku
sendok

Cepat
MK:INTOLE lelah
RA-NSI Lemas
AKTIVITAS

Kelainan
serebral Jaringan
akut otak
 WOC ANEMIA

Etiologi

Anemia Anemia Anemia Anemia

Megaloblastik hemolitik Pernisiosa defisiensi
Fe

Defisiensi Umur Defisiensi

factor instrinsi eritrosit B12 Defisiensi
(B12 dan asam menjadi Fe
folat) lebih
pendek
Eritrosit Bentuk
makrositik hipokromik
Memperlambat normokrom mikrositik
produksi Cepat ik
eritroblas dalam dihancurkan
sum sum tulang Atrofi papil
Mudah lidah
pecah dan
Menghasilkan sel rapuh
mudah pecah dan Anoreksia
rapuh

MK:Defeisit
Nutrisi
Mempengaruhi Sistem Sirkulasi MK:ANSIETAS

Visikositas darah Penurunan Th/

menurun transport oksigen transfusi

Mengurangi tahanan Hipoksemia Hipoksia

dalam pembuluh darah
perifer
Dilatasi
pembuluh darah
Jumlah darah yang perifer
kembali ke jantung
melebihi normal
Jumlah darah yang
kembali ke jantung
melebihi normal

Meningkatkan curah
jantung

Takikardi Gagal jantung

MK:Defeisit
Nutrisi