Pengertian Sistem Standardisasi Laboratorium

Menurut ISO/IEC 17025:2017, laboratorium adalah suatu lembaga yang

melakukan pengujian, kalibrasi, dan/atau pengambilan sampel data untuk
pengujian dan kalibrasi lanjutan. (ISO/IEC 17025:2017 3.6 hal. 2)

Sementara dalam ISO/IEC Guide 2:2004, standardisasi didefinisikan

sebagai persiapan terhadap permasalahan (baik yang sudah ada maupun yang
mungkin terjadi), untuk digunakan secara umum dan berulang, untuk mencapai
tingkat keberhasilan yang tinggi dalam suatu keadaan tertentu. Standardisasi
terdiri dari proses perumusan, pengedaran, dan implementasi standar. (ISO/IEC
Guide 2:2004 1.1 hal. 4)

Standar sendiri didefinisikan sebagai suatu dokumen (yang dibuat melalui

konsensus dan disetujui oleh lembaga yang diakui) yang menyediakan aturan,
pedoman, dan karakteristik serta hasil dari suatu aktivitas. (ISO/IEC Guide
2:2004 3.2 hal. 12)

Jadi, sistem standardisasi laboratorium adalah suatu sistem yang

berfungsi untuk mempersiapkan suatu laboratorium dari berbagai permasalahan
dengan menyediakan aturan dan pedoman untuk aktivitas-aktivitas yang
dilakukan oleh laboratorium tersebut.

Standar yang relevan dalam sistem standardisasi laboratorium adalah

ISO/IEC 17025:2017 dengan judul “General requirements for the competence of
testing and calibration laboratories”. Versi 2017 ini merupakan edisi ketiga dari
standar ISO/IEC 17025 (ISO/IEC 17025:2017 3.6 hal. 2)

Di Indonesia, standar ISO/IEC 17025:2017 digunakan oleh BSN sebagai

pedoman standardisasi laboratorium.
Lembaga-lembaga terkait

1. International Organization for Standardization (ISO)

ISO adalah suatu organisasi internasional yang mengembangkan
standar internasional. ISO bersifat independen dan non-pemerintah. ISO
disusun oleh perwakilan dari 164 lembaga standar nasional.
(www.iso.org/about-us)
Dalam standardisasi laboratorium, ISO (bersama IEC) menyusun
standar ISO/IEC 17025:2017.

2. International Electrotechnical Commission (IEC)

IEC adalah suatu organisasi internasional yang mengembangkan
standar internasional di bidang listrik dan elektronik. (www.iec.ch/about/)
Bersama ISO, IEC menyusun standar ISO/IEC 17025:2017.

3. Badan Standardisasi Nasional (BSN)

BSN adalah suatu lembaga yang melakukan standardisasi dan
penilaian kesesuaian di Indonesia. BSN merupakan lembaga pemerintah
non-kementerian. Dasar hukum BSN adalah UU no. 20 tahun 2014.
(https://www.bsn.go.id/main/bsn/isi_bsn/20218/tentang-bsn)
4. Komite Akreditasi nasional
KAN adalah lembaga di bawah Presiden Republik Indonesia
dengan tugas utama memberikan akreditasi kepada lembaga penilaian
kesesuaian. Dalam menilai suatu laboratorium, KAN akan menggunakan
ISO/IEC 17025:2017 untuk menentukan kelayakan laboratorium.
(www.kan.or.id/index.php/aboutkan)