Pada tahun 2008 akibat serangan hama serangga Drosophila suzukii Matsumura petani buah berry kehilangan hasil panen
80% atau tercatat sebesar $500 juta dolar. Bahkan pada tahun 2015 kerugian yang diakibatkan oleh serangan hama ini
terhitung sebesar $700 juta dolar
Latar Belakang
Serangga Drosophila suzukii Matsumura adalah lalat buah yang berasal dari Asia Tenggara, menjadi spesies
hama utama di Amerika dan Eropa, karena ia menginfeksi buah lebih awal selama tahap pemasakan, berbeda
dengan spesies Drosophila lain yang hanya memakan buah busuk. Ini pertama kali muncul di Amerika Utara di
California tengah pada Agustus 2008 dan sekarang tersebar luas di seluruh wilayah pesisir California, Oregon
barat, Washington barat, dan bagian dari British Columbia dan Florida. Selama musim panas 2010, lalat
ditemukan untuk pertama kalinya di South Carolina, North Carolina, Louisiana, dan Utah. Pada musim gugur
2010, lalat juga ditemukan di Michigan dan Wisconsin. Lalat ini pertama kali ditemukan di negara-negara bagian
timur laut pada tahun 2011 dan di Minnesota pada tahun 2012.
Abstrak
Pada tahun 2008 Amerika Utara dan Eropa diserang hama serangga Drosophila suzukii Matsumura yang
menyebabkan buah berry menjadi cepat membusuk, peneliti menemukan cara untuk mengontrol hama itu
dengan cara sterile insect technique (SIT). Pada jurnal ini membahas tentang dosis yang tepat dengan
menggunakan radiasi 60Co Gamma Cell 220 dan in a 137Cs Gamma Cell agar membuat serangga menjadi steril.
Material
Cobalt-60 dan Cesium-137 dapat digunakan untuk memandulkan serangga jantan yang sebagai hama.
Teknik serangga mandul dilakukan dengan mengiradiasi serangga menggunakan radiasi gamma untuk
memandulkannya. Serangga jantan mandul tersebut kemudian dilepas dalam jumlah besar pada daerah
yang diserang hama. Apabila mereka kawin dengan serangga betina, maka tidak akan dihasilkan keturunan
karena telur yang dihasilkan tidak akan menetas
Metodologi