Anda di halaman 1dari 5

NAMA : WAHYU BAGUS FEBRIANTO

NIM : 12201183018
KELAS : PAI 4 A
MATKUL : FIQH PERBANDINGAN

UJIAN TENGAH SEMESTER FIQH PERBANDINGAN


BAB Pembahasan Imam Hanafi Imam Maliki Imam Syafi’i Imam Hanbali

Thaharah Najis (Darah Apabila ada seorang Apabila Seorang gadis Bahwa darah haid itu Bahwa masa iyas (masa
Haid) gadis berusia 9 tahun yang masih berusia 9-13 bisa datang kapan saja, putusnya haid) jatuh pada
lalu mengeluarkan tahun telah tidak ada batas akhir dari wanita dikala usianya 50
darah, maka darah itu mengeluarkan darah wanita untuk tahun. Jadi kalau sesudah
disebut darah haid. maka sebaiknya mengeluarkan darah itu masih mengeluarkan
Wanita yang usianya 55 ditanyakan kepada orang haid. Selagi ia masih darah dari farjinya, maka
tahun lebih masih sekitar yang mengerti itu. hidup ia masih bisa bukan disebut darah haid
mengeluarkan darah Darah yang keluar dari mengeluarkan darah melainan darah penyakit
(warnanya hitam atau wanita berusia 13-50 haid. Walaupun pada (darah istihadhah).
merah tua) maka darah tahun maka sudah pasti umumnya akan berhenti
itu juga disebut darah darah haid, dan pada pada usia 62 tahun, yaitu
haid, diwajibkan wanita berusia 70 tahun, masa iyas (masa
meninggalkan puasa maka bukan darah haid putusnya dari haid).
dan shalat. melainkan darah
istihadhah (darah
penyakit), dan bagi gadis
yang belum berusia 9
tahun keluar darah,
disebut darah penyakit.
Najis (Darah Masa suci yang Jika hari-hari suci telah Masa suci telah Bahwa masa suci yang
Nifas) berselang-seling oleh mencapai setengah bulan berlangsung selama 15 berselang seling oleh
keluarnya darah nifas, (15 hari), maka wanita hari atau sesudah dia keluarnya darah nifas
maka darah itu tersebut dikatakan suci. melahirkan, maka wanita bagi wanita yang sudah
dianggap sebagai darah Darah yang keluar sudah tersebut dihukumi melahirkan, maka masa
nifas itu adalah darah haid, dan sebagai wanita yang terbut adalah masa suci
jika yang keluar masih bersuci. Sedangkan dimana wanita sudah
kurang dari 15 hari, maka apabila kurang dari 15 dikatakan sebagai wanita
darah yang keluar adalah hari, maka dikatakan yang suci dari darah
darah nifas. sebagai wanita nifas. nifas.

Shalat Penentuan Dzuhur: awal waktu Dzuhur: awal waktu Dzuhur: awal waktu Dzuhur: awal waktu
Waktu Shalat shalat dzuhur adalah ketika tergelincirnya ketika tergelincirnya shalat dzuhur adalah
telah tergelincirnya matahari atau condong matahari, dan akhir ketika tergelincirnya
matahari, untuk akhir kebarat, akhir waktu waktu ketika panjang matahari, dan waktu
waktunya adalah ketika ketika panjang bayangan bayangan sama dengan akhir adalah ketika
bayang-bayang benda benda sama dengan panjang bendanya. panjang bayangan sama
sama dengan du kali panjang bendanya. Ashar: awal waktu ketika dengan panjang benda
benda. Ashar: Awal waktu panjang bayangan benda sebenarnya.
Ashar: awal waktu ketika bayangan benda melebihi panjang benda Ashar: awal waktu ashar
ketika panjang sama dengan panjang sebenarnya, dan akhir ketika panjang bayangan
bayangan sama dengan bendanya, akhir waktu waktu ketika panjang melebihi panjang benda
dua kali bendanya, ketika terbenamnya benda sama dengan dua sebenarnya, akhir waktu
akhir ahar adalah ketika matahari. kali panjang bayangan. ashar ketika sebelum
muncul mega merah. Magrib: waktu magib Magrib: waktu shalat menguningnya matahari
Magrib: awal waktu sempit, hanya khusus magrib adalah ketika di ufuk barat.
ketika terbenam dari awal tenggelamnya tenggelamnya matahari Magrib: waktu magib
matahari, akhir waktu matahari samapai samapai tenggelamnya adalah antara
ketika tenggelamnya diperkirakan dapat mega merah di arah tenggelamnya matahari
matahari sampai melaksanakan shalat barat. sampai tenggelamnya
tenggelamnya mega magrib, termasuk Isya’: awal waktu isya’ mega merah di ujung
merah dibarat. didalamnya, cukup untuk adalah ketika hilangnya barat.
Isya’: awal waktu bersuci dan adzan dan mega merah, dan akhir Isya’: awal waktu isya’
ketiak hilangnya mega tidak boleh waktu isya’ ketika ketika hilangnya mega
merah atau munculya mengakhirkan dari waktu samapai sepertiga merah di barat dan akhir
mega hitam (langit ini. malam. waktu isya’ ketika
tampak sudah gelap), Isya’: awal waktu ketika Subuh: awal waktu shalat sampai sepertiga malam.
akhir waktu ketika hilangnya mega merah di subuh adalah ketika Subuh: waktu subuh
sampai sepertiga langit barat, akhir waktu munculnya fajar sadiq adalah ketika munculnya
malam. isya’ adalah samapai sampai terbitnya sinar fajar sadiq samapai
Subuh: awal waktu separoh malam. matahari di ufuk timur. terbitnya matahari.
ketika muncul fajar Subuh: awal waktu ketika
sadiq, akhir waktu muncul fajar sadiq di
ketika terbit matahari. timur, dan akhir waktu
ketika terbit matahari.
Jumlah Rukun Menyebutkan bahwa Menururt pendapat imam Menurut pendapat Imam Menurut imam Hanbali
Shalat rukun shalat ada 6, Maliki rukun shalat ada Syafi’i rukun shalat ada menyebutkan bahwa
yaitu takbiratul ihram, 14, yaitu niat, takbiratul 13 yaituniat, takbiratul rukun shalat itu ada 14,
berdiri, membaca al ihram, berdiri ketika ihram, berdiri pada shalat yatu takbiratul ihram,
quran, rukuk, sujud, shalat fardhu, membeca fardhu bagi yang mampu, berdiri dalam shalat
duduk di akhir shalat surat al fatihah, membaca membaca al quran, fardhu sesuai
selama tasyahud. al quran dengan berdiri, rukuk, i’tidal dalam kemampuan, membaca
Menurut pendapat rukuk, bangkit dari posisi berdiri dan surat al fatihahpada
imam hanafi bahwa rukuk, sujud, duduk thuma’ninah, sujud, setiap rakaat bagi imam
wajib shalat berbeda diantara dua sujud, duduk diantara dua sujud dan orang shalat
dengan rukun shalat, salam, duduk ketika dan thuma’ninah, sendirian, rukuk, i’tidal,
wajib shalat merupakan salam, thuma’ninah, tasyahud, duduk ketika sujud, i’tidal dari sujud,
segala hal yang sujud, dan tertib. tasyahud, membaca duduk diantara dua
ditetapkan dengan dalil shalawat kepada nabi, sujud, thuma’ninah pada
yang mengandung salam, urut dan tertib setiap rukunnya, duduk
subhat dan kesamaran. dalam setiap rukunnya. tasyahud akhir, membaca
Jika orang tasyahud, membaca
meninggalkan wajib shalwat kepada nabi ,
shalat dia berdosa tetapi salam ke kanan, urut.
tidak membatalkan
shalat.
Puasa Waktu niat Niat puasa dapat Niat puasa harus Niat puasa harus Niat puasa harus
Puasa dilakukan mulai dilakukan di malam hari, dilakukan dimalam hari, dilakukan di malam hari,
Ramadhan terbenamnya matahari yaitu antara terbenamnya yaitu antara terbenamnya yaitu antara terbenamnya
sampai pertengahan matahari sampai terbit matahari sampai terbit matahari sampai terbit
siang, artinya tidak fajar. Landasannya pada fajar. Landasannya fajar. Landasannya sama
wajib melakukan niat di hadist riwayat Hafshah, adalah qiyas (analogi) dengan landasan pada
malam hari. Landasan nabi SAW bersabda ulama, mengqiyaskan pendapat Iman Maliki
ini terdapat dalam surat barang siapa yang tidak puasa ramadhan dengan dan Imam Syafi’i.
al Baqarah ayat 187, berniat dimalam hari puasa nazar, kafarah, dan
bahwa Allah sebelum fajar, maka qadha’, dimana keduanya
memperbolehkan kaum tidak ada puasa baginya. sama-sama wajib. Jika
muminin untuk makan, niat puasa nazar, kafarah,
minum, dan dan puasa qadha’ harus
bersenggama pada dilakukan di malam hari,
malam hari di bulan begitu juga niat puasa
ramadhan sampai terbit ramadhan.
fajar, allah
memerintahkan puasa
ramadhan dimulai
dengan niat.
Waktu niat Menurut madzab ini Niat dianggap sah, untuk Niat puasa bisa dilakukan Adapun puasa sunnah
puasa sunnah puasa-puasa sunnah semua jenis puasa pada malam hari atau menurut madzab Maliki
niatnya harus dilakukan sunnah, bila dilakkukan sebelum tergelincirnya berbeda dengan Madzab
pada malam hari. Tapi pada malam hari atau matahari. Karena nabi Syafi’i, niat bisa
lain dengan puasa wajib bersamaan dengan SAW. Suatu hari berkata dilakukan walaupun telah
yang hanya dilakukan terbitnya fajar. Adapun pada Aisyah: apakah kam lewat waktu dzuhur
pada waktu-waktu apabila seseorang berniat mempunyai makanan?. (dengan syarat belum
tertentu, seperti puasa sebelum terbenamnya Jawab Aisyah: Tidak makan atau minum
ramadhan, nazar, matahari pada hari punya. Terus nabi sedikitpun sejak fajar).
kafarat, dan puasa- sebelumnya atau berniat berkata: kalau begitu aku
puasa sunnah yang sebelum tergelincirnya puasa. Lantas Aisyah
tidak dikerjakan dengan matahari pada hari ia mengisahkan bahwa nabi
sempurna, maka boleh berpuasa maka puasanya pada hari yang lain
saja niatnya dilakukan tidak sah walaupun puasa berkata kepadanya:
setelah fajar sampai sunnah. adakah sesuatu yang isa
sebelum dzhuhur. dimakan?. Jawab Aisyah:
ada. Lantas nabi berkata:
kalu begitu saya tidak
puasa, meskipun saya
telah berniat puasa.

Anda mungkin juga menyukai