Kelas : PAI 5A
NIM : 12201183197
TUGAS KE 10
Masalah merupakan penyimpangan dari apa yang seharusnya dengan apa yang
terjadi. Penyimpangan antara teori dengan praktek, bisa juga penyimpangan antara
aturan dengan pelaksanaan atau penyimpangan antara rencana dengan pelaksanaan.
Setiap penelitian harus berangkat dari suatu masalah, tetapi memang ada perbedaan
antara masalah di dalam penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kuantitatif
berangkat dari masalah juga tetapi masalah dalam penelian kuantitatif harus jelas,
spesifik dan tidak berubah. Lain hal dengan penelitian kualitatif bahwa masalah yang
dibawa peneliti itu masih remang-remang, belum ada kepastian. Oleh karena itu
masalah di dalam penelitian kualitatif ini sifatnya sementara tetapi akan terus
berkembang atau juga berganti ketika berada pada situs penelitian lapangan
penelitian. Di dalam penelitian kualitatif ini aka nada 3 hal yang terjadi pada suatu
masalah. Pertama, masalah itu bisa tetap, sehingga sejak awal direncanakan pada saat
desain atau proposal itu sampai dengan akhir pennelitian ini tidak akan berubah.
Kedua, masalah akan berkembang disaat memasuki lapangan, bisa lebih luas bisa
lebih dalam. Ketiga, masalah yang dibawa peneliti ke lapangan bisa berubah total.
Penelitian kualitatif mengubah masalah atau ganti judul setelah memasuki lapangan,
merupakan penelitian kualitatif yang sangat baik karena ia dipandang mampu
melepaskan apa yang dipikirkan sebelumnya dan selanjutnya mampu melihat
fenomena lebih luas.
3. Situasi Sosial
Populasi dan sample, populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang
terdiri dari obyek, subyek yang mempunyai kualitas yang berkarakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh seorang peneliti untuk dipelajari dan kemudian di tarik
kesimpulannya. Sedangkan sample dalam penelitian kualitatif sebagai bagian dari
populasi, misalkan populasi penduduk wilayah tertentu, maka jumlah pegawai pada
organisasi tertentu jumlah guru, murid di sekolah itu sebagai sample nya. Dalam
penelitian kualitatif ini harus dipahami dengan benar, karena dalam penelitian
kualitatif itu menggunakan istilah sosial situasi (sosial situation) ini terdiri dari 3
elemen: (1) tempat (2) pelaku (3) aktivitas, ketiganya ini adalah akan berinteraksi
secara sinergis. Situasi ini dapat terjadi dimana saja.
Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan populasi, karena kualitatif
berangkatnya dari kasus, yang kajiannya itu tidak memberlakukan populasi tetapi di
transferkan ketempat lain pada situasi sosial yang memiliki kesamaan dengan situasi
pada kasus yang dipelajari.Penelitian kualitatif ini berasal dari penelitian sample
kemudian di generalisasikan dengan populasi, jadi bisa diterapkan ditempat lain untuk
hasil penelitian kuantitatif. Penelitian kualitatif berangkat dari situasi sosial kemudian
muncul hasil. Untuk sample disebut dengan informan samplenya tidak disebut dengan
responden tetapi disebut dengan informan, partisipant, narasumber bertema guru.
Penentuan sumber data pada orang yang diwawancarai dilakukan secara proposive
(dipilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu). Dan hasilnya tidak akan di
generalisasikan. Hasil penelitiannya hanya berguna untuk kasus situasi sosial ditempat
lain, tetapi yang tidak memiliki banyak perbedaan.