Sumber data harus diklasifikasi terlebih dahulu. Data dibagi menjadi dua yakni data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang berkaitan langsung untuk menjawab pertanyaan penelitian terkait dengan fokus. Sumber data diambil melalui tempat, orang, dan aktifitas, karena penelitian kualitatif berfokus pada keadaan sosial maka hal-hal tersebut merupakan sumber data. 2. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data pada penelitian kualitatif, antara lain: a. Melakukan observasi Observasi partisipan sangat penting dalam penelitian ini karena dengan begitu kita akan mampu menangkap banyak makna dibalik realitas. Penelitian ini alamiah berangkat dari lapangan kemudian menjadi teori. b. Dilakukan dengan wawancara Wawancara disini harus dilakukan dengan mendalam. Pertanyaan yang dilontarkan harusnya mengalir sesuai dengan konteks yang ada pada waktu itu. c. Dokumentasi Mencari data-data yang tertulis maupun tidak, seperti video salah satunya. Selama itu berkaitan dengan fokus penelitian. 3. Analisis Data Secara teori memang analisis itu dilakukan melalui dua tahap yaitu : a. Analisis sebelum lapangan misalkan kita sudah memiliki data dan kita bisa klasifikasikan itu bisa dilakukan reduksi tetapi hal ini masih bersifat sementara. Yang lebih penting adalah secara umum biasanya penelitian iu dilakukan analisisnya selama dilapangan. Dalam lapangan ini banya menggunakan model ilus and habermen. Tahapan analisisnya berupa Reduksi data yaaitu pengklasifikasian data yang harus dilakukan mana data primer, mana sekunder dan mana untuk jawaban a,b dan c maka sudah ada kesimpulan. Tetapi tahapan dalam reduksi masih beraifat sementara dan ini kesimpulan hasil reduksi. Sebelumnya kita mengumpulkan data itu misal berupa angka huruf, lambang, gambar, ada huruf tebal, kecil, bergaris bawah misalkan dan selanjutnya direduksi dikumpulkan mana huruf, mana angka, mana ganbar, huruf kecil, huruf besar itu diklasifikkasi. Pemilahan data dan membuat itu reprodeksi datakategori. Display data menjadi penting karna lanjutan. Didalam penelitian kualitatif ini disebut dengan display yaitu penyajian datai itu dalam bentuk data, uraian , bagan dan lain sebagainya. Kesimpulan masih berdifat sementara yaitu hasil dari reduksi data. Kemudian analisis dilakukan dengan penarikan kesimpulan untuk memperoleh kesimpulan yg bersifat sementata pada tahap akhir analisis data. Setelah data tekumpul dilakukan analisis tahap satu reduksi, display dan verifikasi kesimpulan sementara maka seorang peneliti itu bukan berarti selesai tetapi dia harus melakukan pengecekan keabsahan data bisa dilakukan berbagai macam cara. Kesimpulan b. Analisis ketika dilapangan. 4. Pengecekan Keabsahan Data Untuk pengujian keabsahan data maka perlu diperhatikan ada beberapa hal metode yang digunakan untuk menguji keabsahan data. Keujian data ini bisa melalui Kredibilitas ini disebut dengan faliditas internal ini yang banyak sekali dilakukan didalam penelitian kualitatif karna bisa langsung dilakukan. Bentumnya bisa perpajangan pengamatan. Kemudian untuk peningkatan ketekunan yaitu berusaha menemukan kembali,meneliti dan mencoba bertanya kembali dengan wawancara, mencari dokumen. Trinanggulasi itu penting menggunakan tiga teknik yaitu Trinanggulasi sumber misalkan diteliti itu pertanyaan yang sama ditanyakan kepada atasannya atau pada bawahannya, dinyakan kepada narasumber yang sebelumnya belum ditanya. Sebelumnya pertanyaan itu ditanyakan ke kepala kemudian ke langkah kurikulum sebelumnya ditanyakan keguru, kekepala berarti seperti silang modelnya. Bisa juga ditanyakan ke siswanya kalau itu oenelitian dilakukan disekolah jawabannya sama apa tidak yang dikatakan guru dengan apa yang dikatakan siswa dengan apa yang dikatakan kurikulum itu sama atau tidak, inilah trilanggulasi. Trinanggulasi teknik yaitu pertanyaan wawancara dibandingkan oleh dokumen sama atau tidak, hasil dokumen dicek dengan wawancara sama atau tidak, dokumen itu dicek di dokumen partisipan sama atau tidak berarti masih ada data yang baru tetapi datanya kalau sudah sama berarti dta sudah jenuh dan tidak ada perbedaan. Berarti trinanggulasi teknik ini sudah selesai dan berhasil. Trinanggulasi waktu itu sering juga mempengaruhi rehabilitas data. Misalkan orang ditanya waktu pagi hari bisa berbeda dengan yang sore hari karna sudah banyaak masalah karna wawancara itu terkait psikologis seseorang. Pagi jari mungkin ia masih segar tetapi waktu sian ia sudah banyak masalah. Wawancara tidak tepat tidak hanyaa sekali tidak diterima kalau pengabsahan data tidak dilakukan dalam penelitian kualitatif. Bisa juga menggunakan bahan referensi cikntoh wawancara itu hharus ada rekaman waeancara dan data interaksi manusia bisa dengan fto dan lain sebagainya menggunakan bahan referensi. Berikutnya juga bisa yang susah kasus negatif ini yaiti kasus yangbtidak sesuai dengan hasil penelitian. Dengan kasus negatif akan meninggalkan kreabilitas data berarti peneliti mencari data yang berbeda atau data yang bertentangan. Kalau tidak ada lagi yang berbeda dan bertentangan berarti data itu sudah ada yang dipercaya. Faliditas ekstetnalabilitas Objektifitas. 5. Pengecekan Keabsahan Data Lanjutan Lanjutan tentang pengujian keabsahhan data ini berupa transfability Pengujian falibilitas eksternal dalam pengujian kualitatif. Falibilitas eksternal ini menunjukkan derajat atau kecepatan hasil penelitian itu ke wilayah yang diangkat. Untuk bisa diterapkan atau tidak itu dengan melihat konteks situasi sosial. Jika memiliki kemiripan atau tidak jauh berbeda maka bisa diterapkan. Maka kalau tidak maka tidak bisa karna ini berbeda dengan penelitian kuantitatif. Untuk itu perlu dibikin laporan penelitian kalau satu laporannya berupa skripsi kalau melskukan skripsi bisa dilakukan konfrenbility ini. Maka laporan akan memperoleh gambaran macam penelitian yang telah dilakukan itu. Pengujian renability. Kalau istilah kuantitatif itu disebut dengan rehabilitas. Jadi orang lain dapat mengulng proses penelitian maka dari itu untuk uji renabiluty ini perlu dilakukan audy terhadap keseluruha proses. Sebetulnya untuk bisa meneliti seperti apa dilihat lengkuk penelitiannya tetapi untuk saat ini memang tidak ada penelitian-penelitian untum berdonen ada lotbooknya. Pengujian konfrimability. Kaalau untuk pengujian kualitatif itu disebut ujubdetifitas penelitian. Dalam pengujian kualitatif ini dalam uji konfrimability mirip dengan defembality sehingga pengujiannya bisa dilakukan bersamaan. Konfrombabilty dan transformability bisaa dilakukan secara bersamaan ini sebagai tambahan saja tetapi untuk uji krenabilitas itu sudah cukup.