Anda di halaman 1dari 2

NAMA: Cantika Pradina

KELAS: E/THP
BP : 1911122024

PENYAKIT BANGSA/ISU KRUSIAL

1.Lingkungan
Indonesia terkenal sebagai paru-paru dunia. Namun,semakin lama citra tersebut
semakin luntur seiring dengan banyak nya kasus penebangan hutan,alih fungsi hutan menjadi
lahan pertanian,dan lain-lain.
Selain masalah hutan,masalah yang paling banyak dihadapi indonesia saat ini adalah
sampah.,pembangunan yang tidak merata,serta polusi yang disebabkan oleh asap pabrik dan
kendaraan bermotor. Hal tersebut menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap
kelestarian lingkungan masih perlu ditingkatkan. Peningkatan kesadaran lingkungan tersebut
juga merupakan perhatian pendidikan pancasila.
Bisa kita contohkan,dimana pada sila pertama berbicara tentang Ketuhanan,keyakinan
kepada Sang Pencipta. Ini adalah pondasi utama yang tak boleh dilupakan. Alam semesta ini
adalah ciptaan sang Khalik,maka sudah sepantas nya semua manusia menjaga dan merawat
lingkungan.

2.Narkoba
Letak Indonesia yang strategis tidak hanya mendatangkan dampak positif tetapi juga
dampak negatif. Sebagai contoh dampak negatif ini adalah banyaknya bandar
narkoba,indonesia strategis dalam hal penjualan obat-obat terlarang. Tidak sedikit bandar
narkoba yang merupakan warga negara asing tertangkap membawa zat terlarang ke Negeri
ini. Namun sanksi maupun hukuman yang ada di Indonesia ini kurang tegas sehinga tidak
menumbulkan efek jera. Akibatnya banyak generasi muda indonesia yang masa depannya
suram karena kecanduan narkoba.
Pancasila menjadi salah satu solusi untuk menangkal itu semua. Masyarakat Indonesia
harus berpegang kepada nilai-nili pancasila agar tidak mudah terpengaruh serta dipecah belah
bangsa lain. Misalnya saja untuk sila pertama yaitu ketuhanan,dimana setiap orang harus
mempunyai agama sebagai panutan,sebagai sila pertama harusnya menjadi sumber pokok
kehidupan bangsa indonesia,menjiwai,mendasari serta membimbing perwujudan
kemanusiaan yang adil dan beradab,penggalangan persatuan indonesia,bersifat kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan guna
mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat indonesia.
Ketika seseorang memiliki agama maka akan ada rasa takut dalam diri untuk tidak
menggunakan ataupun mengedarkan narkoba karena pada dasarnya setiap agama melarang
dan mengharamkan sesuatu yang memabukkan dan membahayakan seperti narkoba.
3.Dekadensi moral
Pada saat ini,fenomena materialisme,pragmatisme,dan hedonisme makin menggejala
dalam kehidupan bermasyarakat. Paham-paham tersebut mengikis moralitas dan akhlak
masyarakat,khususnya generasi muda. Fenomena dekadensi moral tersebut terekspresikan
dan tersosialisasikan lewat tayangan bebagai media masa. Contohnya saja tontonan-tontonan
yang disuguhkan dalam media siaran sekarang ini. Begiu banyak tontonaan yang bukan
hanya mengajarkan kekerasan melainkan juga perilaku tidak bermoral seperti penghianatan
dan perilaku pergaulan bebas. Bahkan perilaku kekerasan seringkali disuguhkan dalam
sinetro-sinetron yang menjadi tontonan keluarga. Hal tersebut mengakibatkan perilaku
menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat.
Kita tahu betul bahwa manusia itu terdiri dari jiwa dan raga,diberikan akal oleh Tuhan
YME,namun seringkali akal itu dikalahkan oleh nafsu sehingga terciptalah kebobrokan dalam
mental dan moral. Dari masa kemasa manusia semakin banyak yang tidak memiliki jiwa
pancasila. Mereka membaca pancasila hanya dibibir saja,tapi tidak mengamalkan atau
mengaplikasikan dalam kehidupan nyata.sehingga disana sini marak engan perkelahian antar
pelajar,penggunaan obat-obat terlarang,dan masih banyak lagi.

4. Penegakan hukum
Penegakan hukum ditentukan oleh kesadaran hukum masyarakat dan profesionalitas
aparat penegak hukum. Inilah salah satu urgensi mata kulian pancasila yaitu untuk
meningkatkan kesadaran hukum masyarakat. Indonesia sejak berdiri tahun 1945 adalah
negara yang berasaskan pada hukum. Dengan dasar pancasila,hukum dikembangkan sesuai
kepribadian bangsa.
Hukum diharapkan dapat memberikan nilai-nilai keadilan yang sesungguhnya,namun
keadilan seolah menjadi barang mahal yang jauh dari jangkauan masyarakat. Penegakan
hukum yang kurang menjadikan masyarakat tertindas tidak mampu keluar dari persoalan
yang dialaminya,sering seseorang yang memerlukan keadilan hampir terabaikan sama sekali.
Dari hal tersebut dapat diliht bahwa hukum tajam kebawah dan tumpul keatas. Bahkan sering
terjadi dengan niat mencari keadilan yang terjadi adalah para pencari keadilan menjadi
korban penegakan hukum formal.

Anda mungkin juga menyukai