Anda di halaman 1dari 11

KISI-KISI MANAJEMEN B.

RINI

1. Manajemen sebagai profesi


Manajemen diartikan profesi karena manajemen
membutuhkan keahlian tertentu dalam mencapai tujuan.
kegiatan apapun pekerjaan harus dikerjakan secara efisien
dan efektif, sehingga diperoleh masukan atau input yang
besar.
2. Pentingnya tujuan manajemen
1. Terwujudnya suasana kerja yang aktif, inofatif, kreatif,
efektif, menyenangkan dan bermakna bagi para
karyawan atau anggota
2. Terciptanya karyawan atau anggota yang aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepibadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan
Negara.
3. Terpenuhinya salah satu dari 4 (empat) kopetensi
bekerja para anggota serta tertunya kompetensi
manajerial para atasan dan anggota sebagai manajer.
4. Tercapainya tujuan yang lebih efektif dan efisien dalam
sebuah organisasi.
5. Terbekalinya tenaga profesional dengan teori tentang
proses dan tugas administrasi kepemimpinan
(tertunjangnya profesi sebagai manajer atau konsultan
manajemen).
6. Teratasinya masalah mutu pekerjaan karena 80%
adalah mutu para pekerja disebabkan karena
manajemen.
3. Karakteristik manajemen sebagai profesi
1. Para profesional membuat keputusan atas dasar prinsip-
prinsip umum yang berlaku dalam situasi dan
lingkungan yang tujuannya mendidik siswanya menjadi
seorang professional.
2. Para profesional memperoleh status dengan cara
mencapai suatu standar prestasi kerja tertentu, ini tidak
didasarkan pada keturunan, tetapi harus ditentukan
oleh suatu kode etik yang kuat

4. Hirarki tugas secara langsung sesuai tingkatan manajer


1. Top management atau manajemen tingkat atas yang
sering disebut Cbief Executive Officer atau top manager
(CEO)
2. Middle management atau manajemen tingkat
menengah atau sering disebut kepala bagian.
3. Lower Management atau manajemen tingkat bawah
yang dikenal dengan istilah operasional seperti
supervisor, kepala seksi.
5. Prinsip efisien sebagai top manajer
Efisien adalah bagaimana mencapai akhir dengan hanya
menggunakan sarana yang perlu, atau dengan
menggunakan sarana sesedikit mungkin.

6. Prinsip manajemen menurut Henry Fayel


1. Pembagian Kerja (Division of Labour)
Pembagian kerja dalam suatu badan sangat diperlukan
untuk membedakan seseorang dalam suatu
perusahaan, apakah ia pemimpin, pelaksana, staf dan
lain sebagainya. Baik buruknya pembagian kerja banyak
menentukan berhasil guna dan berdaya guna.
2. Kekuasaan (wewenang) dan Tanggung Jawab (Authority
and Responsibility)
Setiap pejabat/pimpinan dalam suatu badan tertentu
harus mempunyai kekuasaan dan tanggung jawab.
Kekuasaan, wewenang (authority) adalah hak untuk
mengambil keputusan sehubungan tugas dan tanggung
jawab atas pekerjaan yang dikerjakannya.
3. Disiplin (Discipline)
Disiplin merupakan sesuatu yang menjadi dasar bagi
kekuatan suatu badan atau perusahaan. Setiap pihak
yang terlibat dalam suatu badan harus ada kedisiplinan
untuk melakukan suatu pekerjaan, menaati peraturan
yang dibuat oleh badan tersebut. Pimpinan harus dapat
memberi teladan kepada bawahan dengan jalan
memenuhi peraturan dan perjanjian yang telah
disepakati sebelumnya.

7. Apakah cara mendegakkan disiplin manajer menurut henry


Fayol
- Adanya atasan yang baik untuk setiap tingkatan.
- Adanya suatu perjanjian, baik dengan individu- individu,
maupun serikat pekerja dengan cara yang jujur dan
terang/jelas.
- Adanya sanksi yang benar-benar diterapkan.

8. Apa yg dimaksud kesatuan arah / unitiy of direction


menurut Henry Fayol
Dengan prinsip kesatuan arah dimaksudkan seorang
kepala dan pegawainya tidak boleh bertentangan antara
satu sama lain dalam mencapai suatu tujuan secara
keseluruhan.

9. Apakah yg dimaksud prinsip unity of command menurut


Henry Fayol
Untuk memperlancar pencapaian tujuan, perlu adanya
kesatuan perintah dari atasan kepada bawahan atau
seorang pegawai menerima perintah dari seorang
atasannya.

10. Apa yg menjadi pedoman dasar yg diterapkan dalam


proses manajemen
Prinsip-prinsip manajemen

11. Apakah yg di kerjakan seorang manajer dalam


mengaplikasikan pengalaman pengetahuan dan
ketrampilan

12. Kegiatan utama apakah yg terpening yg dilakukan


oleh manager
- Mengambil keputusan
- Mengalokasikan sumber daya
- Mengarahkan orang lain mencapai tujuan

13. Keahlian apakah yang harus dimiliki oleh seorang


manager
- Keahlian tehnis
- Keahlian berkomunikasi dan berinteraksi dengan
masyarakat
- Keahlian konseptual
- Keahlian dalam pengambilan keputusan
- Keahlian dalam mengelola waktu
14. Keahlian tambahan apakah yg juga harus dimikiki
oleh seorang manager
- Keahlian secara global
- Keahlian dalam hal tehnologi

15. Bagaimanakah cara menjadi manager yg sukses


- Pendidikan
- Pengalaman
- Visi
- Etika
- Dimensi internasional

16. Ketrampilan dasar apakah yg harus dimiliki oleh


seorang manager
- Keterampilan konseptual (conceptional skill)
Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki
keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan
demi kemajuan organisasi.
- Keterampilan berhubungan dengan orang lain
(humanity skill)
Selain kemampuan konsepsional,Manajer harus mahir
berkomunikasi atau memiliki keterampilan berhubungan
dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan
kemanusiaan.
- Ketrampilan Administratif ( Administratif Skills )
Adalah ketrampilan yang berkaitan dengan
perencanaan pengorganisasian, personalia, dan
pengawasan.
- Keterampilan teknis (technical skill)
merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu
pekerjaan tertentu

17. Apakah yg di butuhkan seorang manager tetang


humanity skill
- Berkomunikasi (komunikasi persuasif)
contoh: Komunikasi persuasif, bersahabat, dan kebapakan
akan membuat karyawan merasa dihargai, mereka akan
bersikap terbuka kepada atasan.
18. Apakah yg di maksud seorang manager harus
memiliki tanggung jawab dalam suatu organisasi

19. Apakah yg harus dikerjakan bagi seorang manager

Manajer adalah sebagai administrator, dengan mencapai


tujuan melalui orang lain

20. Salah satu keahlian apakah yg harus dimiliki oleh


seorang manager
- Keahlian tehnis
- Keahlian berkomunikasi dan berinteraksi dengan
masyarakat
- Keahlian konseptual
- Keahlian dalam pengambilan keputusan
- Keahlian dalam mengelola waktu

21. Apakah peranan sebagai seorang manager


- Hubungan manusiawi/ interpersonal Roles
 Merupakan peran yang melibatkan orang dan
kewajiban lain, yang bersifat seremonial dan
simbolis. Peran ini meliputi peran sebagai figur untuk
anak buah, pemimpin, dan penghubung.
- Peranan informasional/informational Roles
 Meliputi peran manajer sebagai pemantau dan
penyebar informasi, serta peran sebagai juru bicara.
- Peranan pengambilan keputusan/Decision Roles
 Manajer yang memimpin beberapa karyawan,
biasanya memberikan pelimpahan masalah kepada
karyawannya berupa tugas-tugas pekerjaan yang
harus di selesaikan tepat pada waktunya
 seorang manajer harus mampu memberikan
keputusan bagi tugas yang telah dikerjakan oleh
karyawannya demi terjaminnya mutu kerja yang
telah dijunjung bersama.

22. Pengertian POAC


1. Planning atau perencanaan merupakan pemilihan atau
penetapan tujuan-tujuan organisasi dan penentuan
strategi kebijaksanaan proyek program prosedur
metode sistem anggaran dan standar yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan
2. Organizing atau pengorganisasian ini meliputi:
- Penentuan sumber daya dan kegiatan-kegiatan yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi.
- Penugasan tanggung jawab tertentu
- Perancangan dan pengembangan suatu organisasi
atau kelompok kerja yang akan dapat membawa hal-
hal tersebut ke arah tujuan.
- Pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada
individu-individu untuk melaksanakan tugasnya.
3. Leading/ Actuating atau fungsi pengarahan adalah
bagaimana membuat atau mendapatkan para karyawan
melakukan apa yang diinginkan dan harus mereka
lakukan.
4. Controlling atau pengawasan adalah penemuan dan
penerapan cara dan alat untuk menjamin bahwa
rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah
ditetapkan.

23. Tujuan perencanaan organisasi


- Dengan adanya perencanaan pengarahan kegiatan,
pedoman bagi pelaksanaan kegiatan-
kegiatanpencapaian tujuan
- Perkiraan terhadap hal-hal dalam masa pelaksanaan
- Kesempatan memilih bergagai alternatif
- Dapat dilakukan penyusunan skala prioritas (memilih
urut- urutan pentingnya tujuan, sasaran, kegiatan lain)
- Ada alat pengukur/standar untuk mengadakan
pengawasan/evaluasi

24. Manfaat perencanaan


1. Tujuan jelas obyektif & rasional
2. Menggambarkan kemungkinan, hal-hal yang
diperkirakan terjadi dimasa mendatang
3. Dapat menggambarkan kegiatan program secara
keseluruhan
4. Membuat kegiatan menjadi teratur, berdaya guna &
berhasil guna
5. Kegiatan menjadi terarah
6. Memberikan pedoman dasar & memudahkan untuk
pengawasan
7. Perencanaan merangsang prestasi kerja
8. Memperkecil resiko, mengurangi kegiatan yang tidak
diperlukan
9. Dapat melakukan upaya yang efektif & efisien
mencapai tujuan
10. Menjelaskan rencana program secara
sistematis
11. Menentukan kebutuhan sarana & prasarana
12. Membantu penempatan tanggung jawab lebih
tepat
13. Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan
lebihmudah dipahami
14. Menghemat waktu, usaha, dan dana

25. Tujuan pengorganisasian


Mencapai usaha terkoordinasi dengan menerapkan tugas
dan hubungan wewenang
26. Tindakan pengarahan

27. Fungsi pengarahan


- fungsi manajemen yang terpenting dan paling dominan
dalam proses manajemen.suatu fungsi kepemimpinan
manajer untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi
kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan
kerja yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya.

28. Fungsi pengawasan dan pengendalian


proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh
rangkaian kegiatan yang telah direncanakan,
diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan
sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai
perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang
dihadapi
29. Tujuan MAKP
1. Menjaga konsistensi asuhan keperawatan.
2. Mengurangi konflik, tumpang tindih dan kekososongan
pelaksanaan asuhan keperawatan oleh tim keperawatan
3. Menciptakan kemandirian dalam memberikan asuhan
keperawatan.
4. Memberikan pedoman dalam menentukan kebijakan
dan keputusan
5. Menjelaskan dengan tegas ruang lingkup dan tujuan
asuhan keperawatan bagi setiap tim keperawatan

30. Tanggungjawab perawat dalam melaksanakan tugas


dlm pemberian MAKP

31. Kelebihan, kekurangan dan metode MAKP


Lihat di ppt MAKP
32. Tugas perawat primer

- Menerima pasien
- Mengkaji kebutuhan
- Membuat tujuan, rencana, pelaksanaan dan evaluasi.
- Mengkoordinasi pelayanan
- Menerima dan menyesuaikan rencana
- menyiapkan penyuluhan pulang

33. Tugas kepala ruang dalam metode primer


1. Sebagai konsultan dan pengendali mtu perawat
primer
2. Orientasi dan merencanaka karyawan baru.
3. Menyusun jadwal dinas
4. Memberi penugasan pada perawat asisten.

34. Dasar utama penentuan model MAKP

35. Dasar pertimbangan pemilihan MAKP


1. Sesuai dengan visi dan misi intitusi
Dasar utama penentuan model pemberian asuhan
keperawatan harus didasarkan pada visi dan misi
rumah sakit
2. Dapat diterapkannya proses keperawatan dalam
asuhan keperawatan Proses keperawatan merupakan
unsur penting terhadapkesinambungan asuhan
keperawatan pada pasien. Keberhasilan dalam asuhan
keperawatan sangat ditentukan oleh pendekatan
proses keperawatan.
3. Efisien dan efektif penggunaan biaya
mempertimbangkan biaya dan efektifitas dalam
kelancaran pelaksanaanya. suatu model, tanpa
ditunjang oleh biaya memadai, tidak akan didapatkan
hasil yang sempurna.
4. Terpenuhinya kepuasan klien, keluarga dan
masyarakat Tujuan akhir asuhan keperawatan adalah
kepuasan pelanggan atau pasien terhadap asuhan
yang diberikan oleh perawat. model yang baik adalah
model asuhan keperawatan yang dapat menunjang
terhadap kepuasan pelanggan.
5. Kepuasan kinerja perawat
Kelancaran pelaksanaan suatu model sangat
ditentukan oleh motivasi dan kinerja perawat. model
yang dipilih harus dapat meningkatkan kepuasan
perawat bukan justru menambah beban kerja dan
frustasi dalam pelaksanaannya.
6. Terlaksananya komunikasi yang adekuat antara
perawat dan tim kesehatan lainnya
Model asuhan keprawatan diharapkan dapat
meningkatkan hubungan interpersonal yang baik
antara perawat dan tenaga kesehatan lainnya.

36. Tujuan timbang terima


1. Perawat dapat mengikuti perkembangan klien secara
paripurna.
2. Meningkatkan kemampuan komunikasi antar perawat.
3. Akan terjalin suatu hubungan kerjasama yang
bertanggung jawab antar anggota tim perawat.
4. Terlaksananya asuhan keperawatan terhadap klien
yang berkesinambungan.

37. Apa yg di diskusikan pada timbang terima


- Dari nurse station perawat berdiskusi untuk
melaksanakan timbang terima dengan mengkaji secara
komprehensif yang berkaitan tentang masalah
keperawatan klien, rencana tindakan yang sudah dan
belum dilaksanakan serta hal-hal penting lainnya yang
perlu dilimpahkan.
- Hal-hal yang sifatnya khusus dan memerlukan perincian
yang lengkap sebaiknya dicatat secara khusus untuk
kemudian diserahterimakan kepada perawat yang
berikutnya
38. Hal" yg perlu di sampaikan saat TT
1. Identitas klien dan diagnosa medik
2. Masalah keperawatan yang kemungkinan masih muncul
3. Tindakan keperawatan yang sudah dan belum
dilaksanakan
4. Intervensi kolaborasi dan dependensi
5. Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan
dalam kegiatan selanjutnya, misalnya operasi,
pemeriksaan laboratorium/pemeriksaan penunjang
lainnya, persiapan untuk konsultasi atau prosedur
lainnya yang tidak dilaksanakan secara rutin.
6. Perawat yang melakukan timbang terima daat
melakukan klarifikasi, tanya jawab dan melakukan
validasi terhadap hal-hal yang kurang jelas
7. Penyampaian pada saat timbang terima secara singkat
dan jelas
8. Lama timbang terima untuk setiap klien tidak lebih dari
5 menit kecuali pada kondisi khusus dan memerlukan
penjelasan yang lengkap dan rinci.
9. Pelaporan untuk timang terima dituliskan secara
langsung pada buku laporan ruangan oleh perawat.
10. Penyampaian operan harus dilakukan secara jelas
dan tidak terburu-buru
11. Perawat penanggung jawab dan anggotanya dari
kedua shift bersama-sama secara langsung melihat
keadaan klien.

39. Rencana umum yg harus di pertimbangkan pada


metode tim

40. Tujuan discard planning


1. Membantu klien dan keluarga untuk mencapai tingkat
kesehatan yang optimal.
2. Discharge planning yang efektif juga menjamin
perawatan yang berkelanjutan di saat keadaan yang
penuh dengan stress. 

41. Kapan di mulai DC


- Rencana pulang yang dimulai pada saat pasien masuk
rumah sakit dan secara periodik diperbaiki mencapai
tahap akhir dan segera dilaksanakan,
- Periksa apakah pasien/orang terdekat telah mendapat
instruksi tertulis atau instruksi verbal tentang
penanganan
- obat-obatan dan aktivitas yang boleh dilakukan di
rumah
- Tanda dan gejala yang menunjukkan perlunya kontak
yang terus-menerus dengan pelayanan kesehatan perlu
ditinjau

42. Hal yg harus di perhatikan saat DC


- Kebutuhan klien, tersedianya tim kesehatan
- Dimulai sejak awal masuk rumah sakit.
- Disusun oleh tim.
43. Apa yg perlu ditulis pd lembar obat saat sentralisasi
obat
Nama pasien, register jenis obat, jumlah dan sediaan (bila
perlu) dalam kartu kontrol, dan diketahui (ditanda tangani)
oleh keluarga atau pasien dalam buku masuk obat.

44. Apa yg perlu di jelaskan saat sentralisasi obat


Keluarga pasien selanjutnya mendapatkan penjelasan
kapan atau bila obat tersebut akan habis, serta penjelasan
tentang 5 T (Jenis, dosis, waktu pasien dan cara
pemberian).

Anda mungkin juga menyukai