Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SAP TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM

Pokok Bahasan           :  Diit Rendah Garam


Sasaran                        :  Pasien/Keluarga Pasien
Tempat / Tanggal       :  
Waktu                          :     
           
A. LATAR BELAKANG
Garam atau natrium adalah mineral yang penting bagi tubuh. Garam diperlukan
untuk menjalankan fungsi sel tubuh, mengatur cairan, keseimbangan elektrolit, serta
menjaga tekanan darah. Garam Natrium terdapat dalam hampir semua bahan
makanan berasal dari hewan dan tumbuh-tumbuhan. Semua orang membutuhkan
garam Natrium, sering tubuh mendapatkannya lebih banyak dari yang dibutuhkan,
kelebihan garam Natrium biasanya dikeluarkan melalui ginjal. Pada kelainan tubuh
tertentu, tubuh tidak dapat mengeluarkan kelebihan garam Natrium. Garam ini tinggal
dalam jaringan tubuh mengikat air sehingga terjadi bengkak atau oedema, untuk
menghilangkan bengkak perlu diet rendah garam.Penting untuk kesehatan, takaran
garam dari makanan harus dibatasi, terlebih jika memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Menurut Kementerian Kesehatan Indonesia, anjuran konsumsi garam adalah 2.000
mg atau tidak lebih dari satu sendok teh garam per hari.
B. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan penyuluhan materi tentang Diit Rendah Garam
pasien/keluarga dapat menerapkannya di rumah.
2. TUJUAN KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit tentang Diit Rendah Garam
diharapkan mampu :
a. Menjelaskan pengertian diit rendah garam
b. Menjelaskan tujuan diit rendah garam
c. Mengetahui syarat-syarat diit rendah garam
d. Mengetahui macam dan indikasi pemberian diit rendah garam
e. Mengetahui makanan yang boleh dan tidak boleh dimakan
f. Mengetahui cara memasak yang benar
3. METODE
a. Memberikan Pendidikan Kesehatan
b. Tanya Jawab

4. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR


No Tahap Waktu Kegiatan Perawat Kegiatan Peserta Media
1. Pembukaan 5 Menit 1. Memberikan 1. Menjawab
salam salam
perkenalan
2. Menjelaskan 2. Memperhatikan
tujuan tentang
penkes Diit
Rendah Garam
3. Validasi data

2. Pelaksanaan 25 1. Menjelaskan 1. Peserta Leaflet


Menit pengertian diit memperhatika
rendah garam n penjelasan
2. Menjelaskan
tujuan diit 2. Peserta
rendah garam menanyakan
3. Menjelaskan jika ada hal-hal
syarat-syarat yang belum di
diit rendah mengerti
garam
4. Menjelaskan
macam dan
indikasi
pemberian diit
rendah garam
5. Menjelaskan
makanan yang
boleh dan
tidak boleh
dimakan
6. Menjelaskan
cara memasak
yang
dianjurkan

3. Penutup 5 Menit 1. Memberikan 1. Peserta


evaluasi kooperatif
2. Memberikan 2. Menjawab
salam penutup salam

ALAT DAN MEDIA


Leaflet
MATERI PENYULUHAN
DIIT RENDAH GARAM

A.  Pengertian Diit Rendah Garam


Diit rendah garam adalah memberikan makanan rendah garam, guna
menghilangkan retensi garam/air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan
darah pada penderita hipertensi.
B. Tujuan
Membantu menghilangkan endapan garam/air dalam jaringan tubuh dan
menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
C. Syarat-syarat Diit Rendah Garam
1. Cukup zat tenaga (kalori), zat pembangun (protein), zat pengatur (vitamin dan
mineral)
2. Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan penderita
3. Jumlah garam yang diperbolehkan disesuaikan dengan berat tidaknya
hipertensi
D. Macam-macam Diit Rendah Garam
1. Diit rendah garam I
Dalam pemasakan tidak ditambahkan garam dapur. Bahan makanan tinggi
natrium di hindarkan, makanan ini diberikan kepada penderita dengan
hipertensi berat (diastole lebih dari 125 mmHg)
2. Diit rendah garam II
Pemberian makanan sehari sama dengan diet rendah garam I, dalam
pemasakan dibolehkan menggunakan ¼ sendok the garam dapur. Makanan ini
diberikan kepeda penderita dengan hipertensi sedang (diastole 100-114
mmHg)
3. Diit rendah garam III
Pemberian makanan sehari sama dengan diit rendah garam I. dalam
pemasakan dibolehkan menggunakan ½ sendok the (2 gr) garam dapur.
Makanan ini diberikan kepada penderita dengan hipertensi ringan (diastole
>100 mmHg)
E. Makanan Yang Boleh dan Tidak Boleh

Bahan makanan yang boleh yaitu :

1) Bahan makanan segar seperti : beras, ubi, mie, maizena, hunkwee, terigu,
gula pasir.
2) Kacang-kacangan dan hasil olahnya, seperti kacang hijau, kacang merah,
kacang kolo, tempe, tahu tawar, oncom.
3) Minyak goreng, margarine tanpa garam, sayuran dan buah-buahan segar.
4) Bumbu seperti : bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, kunyit, kencur,
laos, salam, sereh, dll.
Bahan makanan yang tidak boleh yaitu :
1) Makanan yang diolah dengan menggunakan garam dapur dan atau baking
powder dan soda seperti roti, biskuit, kue asin, keripik asin dan makanan
kering asin lainnya
2) Makanan yang diolah dengan garam dapur/ diawetkan seperti ikan asin,
daging asap, dendeng, sosis, abon, ebi, udang kering, terasi, telur asin, telur
pindang, acar, asinan dan tauco
3) Makanan yang diawetkan dalam kaleng seperti ikan sardin, kornet, sosis,
sayuran dan buah dalam kaleng
4) Bumbu seperti kecap, maggi, bumbu penyedap, saus tomat, sambal botol,
monosodium glutamat (MSG)
5) Minuman bergas seperti minuman bersoda
6) Margarin, mentega, keju
F. Cara Memasak Yang Dianjurkan

Dalam menumis atau memasak sebaiknya menggunakan mentega atau margarine


yang tidak mengandung natrium (garam). Untuk memperbaiki rasa masakan
yang tawar, dapat digunakan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang
putih, gula, cuka, kunyit, daun salam, dan asam. Dengan menggoreng, menumis,
pepes, kukus atau memanggang juga dapat meninggikan / menambah rasa
masakan sehingga tidak terasa tawar.

Anda mungkin juga menyukai