Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP) DIET UNTUK

HIPERTENSI

Oleh :
IIN
SEKARSARI
SN211065

PROGRAM STUDI PROFESINERSPROGRAMPROFES


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA
SURAKARTA
AKADEMIK 2022
SATUAN ACARA PNYULUHAN (SAP)

Topik : Penyuluhan Kesehatan mengenai Diet untuk

Hipertensi Pelaksana : iin sekarsari

Hari, tanggal : 24 mei 2022

Waktu : 1400-14:30 WIB

Tempat : Di rumah Ny W

Sasaran : Ny W

A. Tujuan Instruksional Umum ((TIU)

Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit diharapkan penderita dan

keluarga memahami Diet yang baik untuk mencegah dan mengendalikan

Hipertensi.

B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah selesai pertemuan, diharapkan Ny.w dapat :

1. Menjelaskan pengertian diet pada Hipertensi.

2. Menyebutkan tujuan pemberian diet hipertensi atau rendah garam

3. Menyebutkan syarat diet hipertensi

4. Menyebutkan rasa makanan pengganti garam dapur

5. Menyebutkan Indikasi pemberian diet hipertensi

6. Menyebutkan makanan yang boleh diberikan dan tidak boleh diberikan

C. Materi Pmbelajaran

1. Pengertian diet pada Hipertensi.

2. Tujuan pemberian diet hipertensi atau rendah garam


3. Syarat diet hipertensi

4. Rasa makanan pengganti garam dapur

5. Indikasi pemberian diet hipertensi

6. Makanan yang boleh diberikan dan tidak boleh diberikan

D. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Tanya jawab

E. Media

1. leafleat

F. Kegiatan Penyuhulan

Tahap Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan


peserta
Pendahuluan 2 menit Mengucapkan salam Menjawab salam
Memperkenalkan diri
Pelaksanaan 5 menit Ceramah mengenai : Mendengarkan
1. Menjelaskan pengertian
diet pada Hipertensi.
2. Menyebutkan tujuan
pemberian diet hipertensi
atau rendah garam
3. Menyebutkan syarat diet
hipertensi
4. Menyebutkan rasa
makanan pengganti
garam dapur
5. Menyebutkan Indikasi
pemberian diet hipertensi
6. Menyebutkan makanan
yang boleh diberikan dan
tidak boleh diberikan

Penutup 5 menit 1. Memberikan kesempatan Menjawab salam


kepada Ny.w
untuk bertanya
2. Memberikan pertanyaan
kembali kepada Ny w
3. Menyimpulkan
4. Mengucapkan salam

G. Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

Pemateri mampu memberikan penjelasan dengan baik

2. Evaluasi Proses

Saat dilakukan proses pendidikan kesehatan peserta dapat mengikuti

dengan baik.

3. Evaluasi Hasil

Peserta mampu menjawab ketika pemateri memberikan pertanyaan.

H. Sumber
Gunawan, Lany. 2001. Hipertensi Tekanan Darah Tinggi. Yogyakarta: Kanisius.
Ramayulis, Rita. 2010. Menu dan Resep untuk Penderita Hipertensi. Jakarta :
penebar plus.
Hartono, Andry. 2010. Terapi Gizi dan Diet Rumah Sakit. Jakarta : EGC
Redaksi Agromedia. 2011. Solusi Sehat Mengatasi Hipertensi. Jakarat :
Agromedia Pustaka.
MATERI PENYULUHAN

DIET UNTUK HIPERTENSI

A. Pengertian

Diet pada Hipertensi adalah mengelola diet pada Hipertensi dengan cara

melakukan diet makanan dan memperhatikan pola makanan.

B. Tujuan

1. Untuk menghilangkan garam/air dalam jaringan tubuh dan menurunkan

tekanan darah pada penyakit Hipertensi.

2. Pemberian diet rendah garam bertujuan membantu menghilangkan

retensi garam atau air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan

darah pada hipertensi. Diet ini bertujuan untuk pasien dengan edema

( bengkak ) dan atau hipertensi.

3. Mengatur tentang makanan sehat yang dapat mengontrol tekanan darah

tinggi dan mengurangi penyakiit kardiovaskuler.

4. Untuk menanggulangi atau minimal mempertahankan keadaan tekanan

darah.

C. Syarat-syarat Diet Rendah Garam (Hipertensi)

Diet rendah garam dapat dilakukan jika memenuhi syarat-syarat sebagai

berikut:

1. Cukup kalori, protein mineral dan vitamin

2. Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan penyakit.


3. Jumlah natrium yang diperbolehkan disesuaikan dengan berat atau

tidaknya retensi garam atau hipertensi.

D. Rasa makanan pengganti garam dapur

Berikut adalah beberapa cara mudah untuk membuat makanan terasa asin

meski tanpa garam:

1. Air lemon atau cuka

Air lemon atau cuka memiliki rasa yang berbeda yang bisa menebus

kekurangan garam. Anda dapat menggunakan kedua bahan ini dalam

saus, salad, bumbu-bumbu, dan sayuran saat memasak. Tapi pastikan

Anda membaca label cuka ntuk memastikan cuka tersebut rendah

sodium.

2. Minyak zaitun

Minyak zaitun tidak hanya menambah rasa enak pada makanan Anda,

tetapi juga merupakan pilihan yang sehat. Anda dapat menggunakan

minyak zaitun untuk memasak sayuran atau daging atau salad.

3. Lada hitam Setelah garam,

lada hitam adalah bumbu yang paling umum berikutnya, yang digunakan

untuk menambah rasa pada makanan. Jika Anda mencoba untuk

menghilangkan asupan garam Anda, tambahkan lebih banyak lada hitam

dalam makanan untuk membuat rasa yang lebih enak.

4. Tingkatkan penggunaan herbal

Anda dapat juga menambahkan sayuran, daging, dan salad dengan herbal

segar atau kering. Misalnya menggunakan tumbuh-tumbuhan seperti

kemangi, oregano, thyme atau daun salam, dan menggunakannya untuk


memberi rasa makanan Anda. Ketika Anda menghilangkan garam,

tingkatkan jumlah bumbu lainnya sehingga makanan Anda tidak terasa

hambar.

5. Bawang merah dan bawang putih

Menggunakan bawang dan bawang putih bersama-sama atau secara

individual dapat menambah rasa pada makanan Anda ketika Anda diet

makanan rendah garam. Anda dapat menambahkannya ke sayuran,

daging dan salad. Anda juga dapat memberi bawang putih dalam nasi,

pasta atau kentang pada piring Anda ketika Anda lupa membubuhkan

garam dalam masakan.

6. Rempah-rempah

Rempah-rempah yang hanya membuat masakan menjadi kaya rasa.

Namun rempah-rempah juga memiliki fungsi alami untuk memberikan

rasa asin pada masakan Anda. Bonusnya, rempah-rempah seperti daun

mint, kunyit, lengkuas, dan segala macam jenisnya memiliki manfaat

obat di dalamnya sehingga dapat menyehatkan tubuh Anda secara

keseluruhan.

7. Bawang putih dan jahe

Kombinasi bawang putih dan jahe memberikan rasa khusus pada

masakan Anda. Selain itu kombinasi dari dua bahan alami ini mampu

meredakan peradangan sebab keduanya kaya akan sifat anti inflamasi.

E. Indikasi pemberian diet hipertensi

Indikasi Pemberian

1. Diet rendah garam I


Dalam pemasakan tidak ditambahkan garam dasar sama sekali. Makanan

ini diberikan pada penderita hipertensi berat (diastole>114 mmHG).

Jumlah natrium sekitar 200 – 400 mg dan indikasi pemberian pada

penderita dengan Edema, asites dan hipertensi berat

2. Diet Rendah Garam II

Pemberian makanan sehari sama dengan diit rendah garam I. Dalam

pemasakan dibolehkan menggunakan ¼ the sendok garam dapur.

Makanan ini diberikan untuk penderita hipertensi sedang (diastole 100-

114 mmHg). Jumlah natrium sekitar 600 – 800 mg dan indikasi

pemberian pada penderita dengan Edema, asites dan hipertensi sedang

3. Diet Rendah Garam III

Pemberian makanan sehari sama dengan diit rendah garam I. Dalam

pemasakan dibolehkan menggunakan ½ the sendok garam dapur.

Makanan ini diberikan untuk penderita hipertensi ringan (diastole <100

mmHg). Jumlah natrium sekitar 1000 – 1200 mg dan indikasi pemberian

pada penderita dengan Edema, asites dan hipertensi ringan.

F. Makanan

1. Makanan yang boleh di makan

a. Sumber karbohidrat

Beras, kentang, singkong, terigu, tapioca, gula. Makanan yang diolah

dari makanan tersebut tanpa garam dapur dan soda seperti: macaroni,

mie, bihun, roti, biscuit, kue kering dan sebagainya.


b. Sumber protein hewani

Daging dan ikan maksimum 2 potong sedang, telur maksimum 1

butir sehari, susu maksimum 2 gelas sehari.

c. Sumber protein nabati

Semua kacang-kacangan dan hasilnya yang diolah dan di masak

tampa garam.

d. Sayuran

Semua sayuran segar: sayuran yang diawet tampa garam dapur dan

soda.

e. Buah-buahan

Semua buah-buahan segar: buah-buahan yang di awet tanpa garam

dapur.

f. Lemak

Minyak, margarine tanpa garam, mentega tanpa garam.

g. Bumbu-bumbu

Semua bumbu-bumbu segar dan kering yang tidak mengandung

garam dapur.

h. Minuman

Teh, kopi, minuman botol ringan.

2. Makanan yang tidak boleh di makan

a. Karbohidrat
Roti, biscuit dan kue-kue yang dimasak dengan garam dapur dan

atau soda.

b. Protein hewani dan nabati

1) Hewani: otak, ginjal, lidah, sarden, keju, daging, ikan dan telur

yang diawetkan dengan garam dapur seperti: daging asap, ham,

dendeng, abon, ikan asin dan ikan kaleng, kornet, udang kering.

2) Nabati: keju, kacang tanah dan semua kacang-kacangandan

hasilnya yang dimasak dengan garam dapur.

3. Sayuran

Sayuran yang diawet dengan garam dapur seperti sayuran dalam kaleng,

sawi asin, asinan, acar.

4. Buah-buahan

Buah-buah yang diawet dengan garam dapur

5. Lemak

Margarine dan mentega biasa

Anda mungkin juga menyukai