Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“HIPERTENSI”

DISUSUN OLEH :
MELLINA FITRI NABILAH
(18.2085.P)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
“HIPERTENSI”

1. Pokok Bahasan : Hipertensi

2. Sub Pokok Bahasan : Pencegahan dan Perawatan Hipertensi


a. Waktu : 45 menit
b. Sasaran : Pasien dengan Hipertensi
c. Hari / tanggal : 14 Mei 2020
d. Tempat : Dirumah Klien
e. Pelaksana : Perawat (nama : Mellina Fitri Nabilah)

3. Tujuan
a. Tujuan Umum :
Setelah penkes ini diharapkan klien mengetahui dan memahami pencegahan
dan perawatan hipertensi
b. Tujuan Khusus :
Setelah mendapatkan penkes ini, klien diharapkan :
 Dapat menjelaskan tentang pencegahan dan perawatan hipertensi
 Dapat menjelaskan tentang tujuan diet hipertensi
 Dapat menjelaskan tentang macam dan indikasi pemberian makanan
 Dapat menjelaskan tentang jenis makanan untuk hipertensi

4. Metode Pelaksanaan :
a. Ceramah
b. Tanya-jawab

5. Media dan Alat :


a. Lembar balik
b. Leaflet
6. Strategi Pelaksanaan
Tahap Waktu Kegiatan Pengajar Kegiatan Sasaran
Kegiatan
Pendahuluan 5 menit a Salam pembuka a Menjawab salam
b Memperkenalkan b Mendengarkan
diri/kelompok
c Menjelaskan maksud c Mendengarkan
dan tujuan

Penyajian 30 menit a Menjelaskan tentang a Mendengarkan


pencegahan dan
perawatan hipertensi
b Menjelaskan tentang
tujuan diet hipertensi
c Menjelaskan tentang
macam dan indikasi
pemberian makanan
d Menjelaskan tentang
jenis makanan untuk
hipertensi

Penutup 10 menit a Memberikan kesempatan a Bertanya


bertanya
b Melakukan evaluasi b Menjawab pertanyaan
c Membuat kesimpulan c Memperhatikan
dan tindak lanjut
d Menutup dengan salam d Menjawab salam
7. Setting Tempat

PENYAJI

KLIEN/
KELUARGA

8. Evaluasi :
a Prosedur : Post test
b Jenis tes : Pertanyaan secara lisan
c Tanya jawab :
 Sebutkan perubah pola hidup pencegahan dan perawatan hipertensi!
 Sebutkan tujuan diet hipertensi!

9. MATERI :
A. PENCEGAHAN DAN PERAWATAN HIPERTENSI
 Pengobatan dengan obat-obatan penurun darah tinggi sesuai anjuran dokter
 Merubah pola hidup dengan cara :
1) Berhenti merokok
2) Mengurangi berat badan bagi penderita yang gemuk atau mengalami
obesitas
3) Mengurangi konsumsi garam berlebih (mengurangi makanan yang
mengandung lemak dan garam)
4) Menghindari makanan atau minuman yang mengandung alkohol
5) Istirahat yang cukup

6) Mengurangi stress
 Latihan meditasi
 Olahraga pernafasan
7) Olahraga teratur
 Aerobik
 Jalan kaki
 Bersepeda
 Berenang

B. TUJUAN DIET HIPERTENSI


Tujuan diet untuk penderita hipertensi adalah untuk membantu menghilangkan garam
atau air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

C. MACAM DAN INDIKASI PEMBERIAN MAKANAN


 Diet Rendah Garam I
Dalam pemasakan tidak ditambahkan garam sama sekali, makanan ini diberikan
pada penderita hipertensi berat (diastol >114 mmHg).
Contoh menu :
Pagi
Nasi 1 gelas belimbing (70 gram)
Telur 1 butir (50 gram)
Sayuran ½ gelas belimbing (50 gram)
Minyak ½ sendok makan (5 gram)
Gula Pasir 1 sendok makan (10 gram)

Siang dan Sore


Nasi 2 gelas belimbing (140 gram)
Daging 2 potong (50 gram)
Sayuran ½ gelas belimbing (75 gram)
Buah 1 buah pisang (10 gram)
Minyak 1 sendok makan (10 gram)

 Diet Rendah Garam II


Pemberian makanan sehari sama dengan diet rendah garam I, dalam pemasakan
dibolehkan menggunakan ¼ sendok teh garam dapur. Makanan ini diberikan pada
penderita hipertensi sedang (diastol 100-114 mmHg).
Contoh menu :
Pagi Nasi, telur dadar, tumis kacang panjang, sayur lodeh, buah pepaya
Siang Nasi, ikan acar, telur, bacem, buah pisang
Sore Nasi, daging, tempe kering, sayur

 Diet Rendah Garam III


Pemberian makanan sehari sama dengan diet rendah garam I, dalam
pemasakannya boleh diberikan ½ sendok teh garam dapur. Makanan ini diberikan
pada penderita hipertensi ringan (diastol <100 mmHg).
Untuk mempertinggi cita rasa dapat digunakan gula, cuka, bawang merah atau
bawang putih, jahe, kunyit dan salam.
Makanan yang dikukus, ditumis, digoreng, dipanggang lebih enak dari pada
direbus.

D. JENIS MAKANAN UNTUK HIPERTENSI


GOLONGAN MAKANAN MAKANAN YANG
BAHAN YANG BOLEH TIDAK BOLEH
MAKANAN DIBERIKAN DIBERIKAN
Karbohidrat Beras, kentang, singkong, terigu, Roti biskuit dan makanan yang
makanan yang diolah tanpa dimasak dengan garam dapur
garam seperti mie, biskuit dan
kue kering
Protein hewani Daging, ikan, telur dan susu Ikan asin, keju, kornet, telur
asin, pindang dendeng dan
udang
Protein nabati Semua kacang-kacangan yang Kacang tanag dan semua kacang
diolah tanpa garam dapur yang dimasak dengan garam
dapur
Sayuran Semua sayur-sayuran segar dan Semua sayuran yang diawetkan
diawetkan tanpa garam dengan garam seperti sayuran
kaleng dan asinan
Buah-buahan Semua buah-buahan segar dan Durian dan buah-buahan yang
diawetkan tanpa garam dan soda diawetkan dengan garam dan
soda
Lemak Minyak margarin dan mentega Margarin dan mentega biasa
tanpa garam atau dengan garam
Bumbu Semua bumbu segar dan kering Garam dapur, soda, vetsin dan
yang tidak mengandung garam bumbu yang mengandung garam
dapur dapur, kecap asin dan tauco
Minuman Air putih Kopi dan cokalat

Anda mungkin juga menyukai